4.

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Dia baik-baik aja, malah terlihat sehat sepertinya bener kata Misaki cuma kurang tidur".

"Hmm".

"Sakusa kenapa kau tidak tanya langsung orang nya aja?".

"Gapapa". Sakusa pergi meninggalkan Komori begitu aja

"Dasar gengsi hand sanitizer".
__________

"Non jangan nyetir sendiri dulu ya".

"Iya bi".

"Bibi udah menganggap kamu sebagai anak sendiri jadi bibi khawatir sama non".

"Makasih bi udah khawatir tapi [name] gapapa kok, bibi masak apa?".

"Bibi udah masakin makanan fav kamu".

"Bibi udah makan? Oke bi [name] makan dulu ya".

"Udah non, silahkan non makan".

[Name] hanya tersenyum memandang bibi nya itu ya dia yang mengurus nya sejak kedua orang tua nya [name] meninggal, bahkan bibi sudah bekerja sangat lama dengan ayah dan ibunya.

Setelah makan lebih baik [name] dikamar nya menonton film, mendengar kan musik, mengerjakan tugas, latihan ekskul nya.

Hanya seperti itu kehidupan nya selain membaca buku-buku, bisa dibilang [name] males keluar dan jarang jalan-jalan kecuali Misaki yang mengajaknya itupun [name] masih males, sekarang Misaki mempunyai pacar pasti dia sibuk dengan pacarnya.

"Sakusa mah gak bakal suka sama orang kayak aku".

"Semoga tidak mimpi buruk lagi".

[Name] tertidur pulas, setelah berdoa biar mimpi buruk itu tidak datang lagi.
Agar [name] dapat tertidur nyenyak.

Pagi hari.

"Ohayou".

"Ohayou".

"[Name] harus semangat jangan kayak kemaren". Dia bicara pada dirinya sendiri "harus bisa mendapatkan hati Sakusa".

"Non ngomong apa?".

"Gak kok bi, [name] berangkat dulu".

[Name] berangkat menuju sekolah nya itachiyama, seperti biasa dia berangkat dengan supir nya.
Ternyata setelah sampai di sekolah di gerbang ada Misaki.

"Nungguin doi?".

"Bukan nungguin kau, udah ayo ke kelas".

"Liat Sakusa?".

"Paling di dalem kelas... Wait kau udah baik-baik aja?".

"Kau pikir aku sakit Misaki, aku hanya kurang tidur kemaren".

"Iya sih kemaren aja males katanya nyari dia sekarang aja udah mau ngejar lagi".

"Kan gak boleh menyerah sebelum di tolak".

"Iya terserah deh, noh kan siapa tuh".

"Aku duluan nyamperin calon doi hihi".

"Iya noh doi khawatir".

"Jangan buat ge-er deh".

"Yaudah sono cepet".

[Name] menghampiri Sakusa yang sedang duduk sendirian, kemarin dia sangat tidak bersemangat gara-gara mimpi itu.

"Sakusa Ohayou".

"Kuman kau udah pakai hand sanitizer?".

"Haha udah kok nih". [Name] menunjukkan botol kecil hand sanitizer nya

"Tetep menjauh".

"Ish ngusir entar kalo pergi selama nya di cariin".

'Brak'

[Name] sangat terkejut apalagi Misaki yang melihat Sakusa menggebrak meja di depan sahabatnya, orang kelas mulai heboh, Komori menghampiri Sakusa yang pergi keluar kelas.

"Sakusa kau kenapa?". Tanya Komori, Sakusa berjalan keluar kelas

"M-maaf sepertinya aku mengganggu".

"[Name] kau tidak apa?". Misaki menghampiri [name] yang mematung lalu dijawab dengan anggukan kecil.

Misaki membawa [name] ke tempat duduknya, jangan sampai hingga terlalu syok tapi bagi nya tetep syok pertama kali nya dibentak seperti itu, dulu [name] mengejar Sakusa tidak pernah dibentak.

🏐🏐🏐

Author sakit ati beneran sm sakusa sorry😩🙏🏻
Hari ini double up yeay:D

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro