can't

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


Tanganku bergetar menerimanya..

Kau bodoh! Sangat bodoh!!

Masih mengharapkanku bisa tersenyum saat kepingan hati itu berserakan dimana-mana

Luka itu masih belum kering, sayang dan kau menambahnya dengan kertas berwarna biru navy dengan tinta emas yang mengukir indah namamu..

Tidak aku tidak sanggup berjalan menaiki pelaminan untuk memberimu selamat dengannya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro