41. One Night Stand

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SELAMAT MEMBACA
FROM SCARLETA TO GERALDO
EMPAT PULUH SATU : One Night Stand
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

FOLLOW :
@kdk_pingetania
@aboutpinge
@reynald.geraldo
@zeeana.scarleta

PADAHAL baru saja kemarin Zee memutuskan untuk tidak memikirkan hal-hal yang terjadi beberapa hari terakhir, tetapi sekarang ia malah kembali mendapatkan panggilan dari Tasya. Bukannya ia tidak suka jika Tasya menelponnya, hanya saja Zee merasa takut, cemas dan khawatir dengan apa yang akan disampaikan oleh Tasya.

"Halo ma," sapa Zee saat mengangkat panggilan dari Tasya.

"Halo Zee. Mamah boleh bicara?" tanya Tasya.

"Mau ngomongin soal apa ma?" tanya Zee.

"Yang waktu itu kita bahas. Mamah tau kamu nggak suka bahas ini lagi, tapi mamah mau kamu pikirin hal ini lagi baik-baik," ujar Tasya.

Zee terdiam. Dia sudah lelah untuk menentang ucapan Tasya terus-terusan. Zee juga merasa tak nyaman jika selalu berdebat dengan ibu mertuanya sendiri. Ia tidak ingin membuat suasana rumah tangganya menjadi kacau. Oleh karena itu, tanpa pikir panjang lagi, Zee langsung menjawab ucapan Tasya secara asal.

"Iya ma, aku bakalan cuti sekolah," ceplos Zee asal. Saking frustasinya Zee dengan topik pembahasan ini, ia sampai-sampai menyerah untuk memikirkan semuanya lagi. Otaknya sudah terlalu lelah memikirkan masalah yang menurutnya tak ada jalan keluarnya ini.

"Kamu serius?" tanya Tasya.

"Iya ma."

"Ya udah, kamu nanti jangan lupa bilang ke Rey. Biar diurus sama dia," ujar Tasya.

"Iya ma."

"Ini semua demi kebaikanmu, Zee. Mamah nggak mau kalau kamu sampai kenapa-kenapa," jelasnya.

Zee menghela napasnya. "Iya ma," balas Zee untuk yang ketiga kalinya.

"Ya udah, sekarang kamu sarapan dulu gih. Pasti belum sarapan kan?" tebak Tasya.

"Iya, belum."

"Ya udah sana sarapan dulu," ujar wanita itu.

***

REY menatap ke arah Zee yang ada di hadapannya. Gadis itu terlihat sedang tidak dalam mood yang bagus. Bahkan sejak tadi, Rey perhatikan Zee hanya memakan beberapa suap nasi dan selanjutnya ia hanya memainkan nasi yang ada di atas piring sambil melamun.

"Kamu ga napsu makan?" tanya Rey khawatir. "Atau mual?"

Zee tak menjawab pertanyaan Rey. Sepertinya gadis itu masih terlarut dalam lamunannya sendiri.

"Hey," panggil Rey sambil menyentuh tangan istrinya. "Kamu nggak papa? Kalau ada masalah coba cerita ke aku, siapa tau bisa bikin kamu lega," ujar Rey.

Gadis itu menatap ke arah Rey kemudian tersenyum tipis, "nggak papa, Rey."

"Nggak mau cerita?" tanya Rey.

Zee menggeleng. "Kalau aku cerita juga kamu nggak bakalan ngerti," gumam Zee pelan.

"Ya udah kalau nggak mau. Tapi nasinya diabisin dulu biar di kampus kamu nggak lemes," ujar Rey.

"Iya aku abisin," kata Zee kemudian kembali memakan nasi yang ada di atas piringnya.

Rey menatap Zee lagi. Ia merasa Zee terlalu banyak menyembunyikan sesuatu padanya. Lebih tepatnya karena pertengkaran kemarin, mereka berdua seperti memiliki jarak. Bahkan setelah berbaikan pun hubungan mereka masih terasa berbeda. Dan Rey akan membuat hubungan mereka seperti dulu lagi. Dengan perlahan-lahan, agar Zee tetap merasa nyaman berada di dekat Rey.

***

AKHIRNYA setelah beberapa lama Rey tidak menampakkan diri di kantor, lelaki itu hari ini memutuskan untuk pergi ke kantor, dikarenakan ada beberapa urusan yang harus ia selesaikan. Rencananya Rey akan berada di kantor selama Zee sedang kelas, sehingga saat gadis itu selesai kelas, Rey bisa langsung menjemputnya.

"Pak, ada yang menunggu bapak," ucap sekretaris Rey ketika melihat Rey berjalan menuju ruangannya.

"Siapa?" tanya Rey.

"Cewek Pak, katanya ada janji ketemu sama bapak," jawab gadis itu.

"Dimana dia sekarang?" tanya Rey.

"Ada di dalam pak."

Rey pun segera masuk ke dalam ruangannya. Ia mengedarkan pandangan dan menemukan seorang gadis tengah duduk di sofa dengan rok mini berwarna kuning dan baju berwarna hitam tanpa lengan. Gadis itu terlihat sangat seksi dengan pakaiannya itu, apalagi ditambah dengan high heels berwarna pink pastel yang terpasang di kaki jenjangnya itu.

Karena penasaran dengan wajah gadis itu, Rey pun mendekati gadis tersebut. "Siapa ya?" tanya Rey. Lelaki itu terlihat terkejut ketika sang gadis menoleh ke arahnya.

"Hey!" ucap Summer dengan semangat.

"Sam?" tanya Rey dengan tatapan yang terkejut.

"Yes, it's me!" Summer bangkit dari duduknya dan mendekat ke arah Rey. "How are you?" tanya Summer.

"Ya nggak gimana-gimana, kita kan baru ketemu dua hari yang lalu," ujar Rey.

"Iya, dua hari yang lalu, tapi gue udah kangen banget," kata Summer kemudian memeluk Rey dengan erat. "Oh my god, gue tau ini lebay, but i really happy cause i can meet you again."

Rey membalas pelukan Summer, "oke, tapi ... kenapa lo bisa ada di sini?" tanya Rey bingung.

Summer melepas pelukannya pada Rey dan menatap lelaki itu, "gue nggak dipersilahkan duduk dulu nih?" tanya Summer.

Rey terkekeh pelan, "iya maaf, lupa Sam," ucap lelaki itu. "Ya udah, ayo duduk dulu!" ajak Rey. Kemudian mereka berdua duduk bersebelahan di sofa yang sebelumnya ditempati oleh Summer. "Jadi ... kenapa lo bisa ada di hadapan gue sekarang?" tanya Rey sambil menghadap ke arah gadis itu.

"Pas lo balik ke Indo, gue juga ikutan nyusul lo. Untung aja masih ada sisa tiketnya," ujar Summer.

"Hah? Gila lo!" ucap Rey yang terkejut mendengar perkataan dari Summer.

"Iya, gue nekat banget nyusul lo. Untung di sini ada tante gue, jadi gue nggak kayak anak ilang," ujarnya. "Mana kemarin gue ke sini lo nya nggak ada lagi," keluh Summer kesal.

"Gue kemarin nggak ke kantor," jelas Rey. "Lagian ngapain lo nyusul gue?" tanya Rey bingung.

"Ya gue nggak mau kehilangan kesempatan gara-gara ngulur waktu," jawab Summer.

"Oh, lo nerima tawaran gue?" tanya Rey.

Summer menggeleng, "bukan itu alasan gue ke sini," ucap Summer. Kini gadis itu terlihat gugup. Ia menunduk dan menatap rok kuning yang itu ia kenakan.

"Terus kenapa Sam?" tanya Rey.

Summer mengangkat kepalanya dan menatap Rey lekat-lekat. "I like you," ucap Summer. "I like you, Rey," ulangnya dengan suara yang lebih jelas.

Mendengar hal itu membuat Rey terdiam selama beberapa detik. "Gue nggak salah denger kan?" tanya Rey.

"Nggak, lo nggak salah denger."

"Kenapa tiba-tiba? Bahkan kita baru kenal dua hari yang lalu, Sam," ujar Rey.

"Gue juga nggak tau, Rey. Tapi apa salahnya buat nyoba dulu?" tanya Summer.

"Nyoba apaan?"

"Nyoba pacaran."

Rey menatap Summer tak percaya. "Lo seriusan ngajakin gue pacaran?" tanya Rey.

"Iya, emang kenapa? Ada yang salah kalau cewek yang ngajakin duluan?"

"Bukan gitu, Sam."

"Terus kenapa?" tanya Summer lagi.

"I have a wife! Gue udah nikah, Sam," jelas Rey.

Mendengar perkataan yang keluar dari mulut Rey membuat Summer terdiam. Mematung tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. "If you don't like me, just say it, nggak usah pake ngeboong segala."

"I'm not lying, Sam," ujar Rey.

"Terus lo kenapa ngasi perhatian lebih ke gue pas di bar waktu itu?" tanya Summer.

"Gue rasa itu bukan perhatian lebih. Lo lagi sedih ya gue hibur. Itu cuma hal normal. Kayak perhatian buat sesama manusia aja," jelas Rey.

Summer menghela napas. Selama beberapa menit gadis itu terdiam. Perasaannya kini benar-benar campur aduk. Ia tahu aksinya kali ini sangat nekat. Hanya saja Summer ingin untuk sekali seumur hidupnya, ia melakukan hal gila yang ia inginkan. Termasuk hal gila lain yang kini berputar di otaknya.

"Ya gue akui lo punya pesona yang kuat. Lo cantik, lo pinter, anggun dan elegan. But, i love my wife, Sam. Gue harap lo bisa ngertiin itu." ujar Rey.

"Oke, gue bener-bener kayak orang tolol di sini. Ngajakin pacaran ke cowok yang udah punya istri," kata Summer sambil tersenyum miris. "Tapi gue bakalan ngucapin hal yang lebih tolol lagi." Summer kemudian menatap lekat-lekat ke arah Rey. "Do you want to sleep with me? Just like a one night stand."

Rey terdiam mendengar ajakan dari gadis di hadapannya itu. Dalam sehari ia mendapatkan ajakan pacaran sekaligus ajakan untuk menghabiskan satu malam bersama gadis lain. Rey benar-benar tak habis pikir dengan Summer.

"Wow," ucap Rey yang tak tahu harus berkata apalagi. "Gue nggak tau harus bilang apa. Lo baru aja confess dan sekarang lo ngajakin one night stand."

"Cuma semalem aja," kata Summer. "Gue lagi patah hati dan gue kira lo bisa ngobatin patah hati gue, tapi ternyata lo malah bikin gue makin sedih."

"Iya, gue minta maaf kalau tindakan gue bikin lo jadi baper atau apapun itu. Cuma, gue nggak mau nerima tawaran lo," kata Rey. "Kayak yang tadi gue bilang, gue sayang sama istri gue, gue nggak mau main di belakang dia," lanjutnya.

Summer tersenyum sambil mengangguk, "oke, kalau lo emang nggak mau, gue nggak bakalan maksa," kata gadis itu. Kemudian ia mengambil secarik kertas berisikan nomer telponnya, "itu nomer telpon gue selama di Indo, siapa tau lo berubah pikiran."

Rey menerima kertas yang diberikan oleh Summer. "Maaf, gue nggak bakalan berubah pikiran untuk yang satu ini."

"Who knows?" Summer tersenyum sambil mengangkat kedua bahunya. "Oke, karena gue udah ditolak sama lo, jadi gue nggak mau lama-lama di sini," ujar Summer lalu bangkit dari duduknya. "Makasi Rey atas penolakannya, gue harap lo baik-baik aja sama istri lo."

Rey ikut bangkit dari duduknya. "Gue yakin lo bisa nemu cowok yang cocok buat lo," ujar Rey.

"Gue bakalan balik besok atau lusa, jangan sampe lo nyesel," ucap Summer sebelum keluar dari ruangan Rey.

Rey tidak menanggapi ucapan gadis itu. Lelaki itu kembali duduk di atas sofa dan mengacak rambutnya frustasi. Ia kembali melihat nomer yang tertera di sana. Beberapa detik kemudian ia menggeleng kuat dan memasukkan kertas itu ke saku celananya.

Nggak, gue nggak bakalan ngelakuin hal bodoh kayak gitu, batin Rey.

***

JANGAN LUPA BUAT TEKEN TOMBOL BINTANG DAN SPAM KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA!

BTW COBA TEBAK ENDING CERITA INI BAKALAN KAYAK GIMANA?
(INI SESUAI DUGAAN KALIAN YA SETELAH BACA CERITA INI SAMPAI SINI)

1. HAPPY ENDING💖

2. SAD ENDING💔

DAN SEBENARNYA KALIAN MAU ENDING YANG MANA? KOMEN YA!

INI BEBERAPA EDITANKU

IYA KENTANG, MASIH PEMULA SOALNYA😭

BTW TEBAK ITU REY SAMA SIAPA?

OH IYA, AKU MAU NGASI INFO KALAU AKU BAKALAN NGADAIN SEMINAR ONLINE BESOK MALEM. KALIAN BISA LIAT BANNER DI BAWAH DAN BACA BAIK-BAIK KALAU PENGEN IKUTAN!

BUAT KALIAN PEMBACA SETIA FROM SCARLETA TO GERALDO, CEPETAN FOLLOW INSTAGRAM @ABOUTPINGE KARENA DI SANA AKU POSTING QUOTES, GAMES, CUPLIKAN VIDEO TENTANG CERITA INI DAN JUGA CERITAKU YANG LAINNYA.

18-07-2020

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro