Ch-02 || Pir

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Fruits || Akabane Karma x Reader
By: AoyamaRiku
Himawari Projects
598 kata

.
.
.
[Second Person's pov]
.
.
.

Usaha Karma untuk membuatmu memakan atau meminum buah, tidak membuahkan hasil banyak. Toh, kamu masih tidak suka buah. Karenanya, untuk membuatmu memakan buah, Karma meninggalkan sebuah pir yang belum di kupas dan di potong, satu piring buah pir yang sudah di potong dan satu gelas jus, sebelum berangkat sekolah. Kau tidak berangkat, karena kau belum sembuh total.

Kau menatap buah di depanmu dengan tatapan horror, tatapan yang sama yang kau lontarkan pada saat meliht buah apel kemarin. Kau menghela nafas, mengambil buah pir yang masih utuh, kemudian memasang ancang-ancang untuk melempar buah tak bersalah dan tak berdosa itu keluar jendela.

3… 2… 1… LEMPAAAAAAAAAR!!!!

DUAKKKK!!!

“Nyunyaahh!!!!!”

Kau mendengar sura aneh di luar kamarmu. Kau menelan ludah takut, mungkin saja itu serial killer yang sedang mengincarmu, ataupun stalker. Ok, pikiranmu kejauhan, efek sakit mungkin. Kau bersiap dengan mengambil beberapa perlengkapan berperang Karma, atau lebih tepatnya perlengkapan menjahili orang, yang terlihat efektif.

Kau berjalan perlahan keluar rumah, memegang gagang sapu, dan membawa perlengkapan Karma, yang sengaja di tinggalkannya untukmu, jaga-jaga bila ada sesuatu terjadi. Kau berjalan semakin dekat, mendengar suara gaduh yang hampir tidak kedengaran. Kau berjalan semkin dekat, semakin dekat, hingga suara berisik itu semakin kenang. Kau mengambil ancang-ancang untuk memukuli ‘orang’ tersebut.

Krusak krusuk…..

Semakin dekat. Semakin dekat.

Krusak krusuk……

Tinggal satu langkah lagi. Kau menelan ludah, mengangkat gagang sapu itu tinggi-tinggi. Kemudian meloncat, dan memukuli ‘seseorang’ tersebut tanpa ampun.

“Pergi kau. Pergi sana, jangan ganggu aku,”

Bukk…. Bukkk….. bukk…..

“Pergi sana. Pergi. Kalau tidak ku laporkan pada Karma-kun nanti. Pergi. Pergi sanaaaaaaaaa.”

Bukk… bukk… bukk…

“Nyunyaaah….. (L/N)-san…… (L/N)-saan…… ini aku, Koro-sensei….”

Suara Koro-sensei pun terdengar. Kau membuka mata perlahan, melihat Koro-sensei yang terkapar karena habis kau pukuli.

“Ooh, sensei, toh, kukira siapa,” ucapmu, tertawa canggung, karena telah memukul Koro-sensei tanpa ampun, dan telah mengira Koro-sensei sebagai orang aneh, walaupun dia memang aneh. “Kau sedang apa disini, Sensei?”

“Aku sedang ingin melihat keadaanmu, Karma-kun kemarin mengatakan bahwa kau sakit. Oh, iya, Karma-kun mana?” Tanya Sensei.

‘Karma-kun? Bukannya, tadi dia berangkat ya,’ batinmu sedikit jengkel, karena mengetahui bahwa Karma bolos lagi. Ingat, bolos lagi. Walaupun, dia memang sering bolos, tapi kali ini dia mengatakan akan berangkat, tapi tidak sampai ke sekolah. Pikiranmu mulai mengira-ngira kemungkinan-kemungkinan yang membuatmu sangat kesal. Tanpa kau sadari, kau mengeluarkan aura hitam yang membuat orang-orang di sekitarmu lari terbirit-birit karena sangat ketakutan. Semkin banyak kemungkinan buruk yang memasuki pikiranmu, semakin hitam auramu.

Tak…

Kau mematahkan gagang sapu yang sedari tadi kau pegang menjadi dua bagian, dan membuat Koro-sensei merinding dan sedikit menjauh.

“Ahahahahahaha,” Suara tawa khas yang sangat kau kenal, memasuki telingamu. Membuatmu menoleh dengan ekspresi kesal. “Kau lucu sekali, (Y/N)-chan~ lihat rekaman ini," Karma menujukkan video kau memukuli Koro-sensei, dan juga fotomu dengan ekspresi tadi.

“Aku tau kau tidak akan memakan buah, kecuali di paksa. Dan, aku ingin mengerjaimu dengan menakut-nakutimu, untuk mengambil foto wajahmu yang lucu~” Karma kembali tertawa. Kalimatnya membuat wajahmu merah padam karena kesal dan marah. “Tapi tidak kusangka, Koro-sensei datang kemari~ aku jadi dapat fotomu ketika di pukuli tadi, foto itu tentu saja aku simpan , itu pasti akan perlu nanti~”

“Dan (Y/N), kenapa tidak kau makan buahnya, malah melemparnya ke gurita itu? Sebagai gantinya, kau harus memakan sisanya sekarang, atau ku sebar fotomu~”

Kau hanya menelan ludah, kau benci buah, tapi kau tidak mau mengambil resiko, jika sama Karma, fotomu tidk hanya di sebar di kelas, tapi bisa ke seantero sekolah. Kau memutuskan untuk memakannya dengan cepat, sebelum Karma menyebarkan fotomu.

Dan tanpa kalian ketahui, Koro-sensei sedang mencatat semua yang terjadi sekarang ke dalam bukunya dengan wajah pink.

“Alur cerita yang menarik, nurufufufu~”

Ch-02 || Pir - End

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro