GBS | 12

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

" Bodoh punya abang ! Aku syok - syok tidur dia suruh datang sini ! Sial lah ! " maki Farish Amri tidak puas hati . Tin minuman di hadapan disepak penuh geram .

Bayangkan , dia sedang terlena di meja kelas tetiba telefonnya berbunyi nyaring . Terus saja dia terjaga dengan wajah yang tersangat mamai . Alih - alih Farhan Adham hanya menyuruh dia ke tempat yang memang dia malas mahu jejakkan kaki dia .

Pintu bilik seni itu dibuka dengan kasar . Muka bukan main bengis lagi . Muka diangkat dan mata dia beradu dengan mata seseorang .

Jelas sekali gadis itu nampak terkedu dengan kedatangan dia . Kelam - kabut Nur Aqira bangun dari duduknya . Tidak betah dengan kehadiran lelaki setan itu . Haru jawabnya nanti .

" Duduk ! " arah Farish Amri kasar . Dia duduk di atas meja bertentangan dengan gadis itu .

Senyuman sinis terukir . Ada maksud rupa - rupanya . Tak sia - sia dia ikut arahan dari Farhan Adham .

" Err .. aku -- aku ada hal kejap . Aku pergi dulu " Nur Aqira memberi alasan . Memang tak lah dia mahu berdua - duaan dengan lelaki setan itu .

Namun langkah dia mati apabila pergelangan tangan dia disambar kuat oleh lelaki itu . Apalah tenaga perempuan kalau nak dibandingkan dengan lelaki . Memang kalah lah jawabnya .

" Degil ! Aku bukan buat apa - apa pun kat kau . Yang kau takut sangat ni asal ? " kening dijongket tinggi .

" Aku -- " gadis itu hilang suara . Tangan dia masih kemas dalam pegangan lelaki di hadapan dia itu .

" Aku apa ? Kau takut aku rogol kau kat dalam ni ? Macam tu ? " ujar Farish Amri selamba .

Nur Aqira membulatkan matanya . Terkebil - kebil memandang Farish Amri yang nampak tidak bersalah itu .

" Kau nak stay or -- " mata dia tajam merenung tubuh Nur Aqira dari atas bawah .

Menggigil badan Nur Aqira dek kerana pandangan nakal Farish Amri pada tubuhnya . Automatik tangan dia naik ke dada secara silang . Mata dia memjengil kepada lelaki itu .

" Bodoh ! Kau buat apa ni setan ! " pekik Nur Aqira . Jelas tidak suka dengan kelakuan Farish Amri .

" Aku buat apa ? Aku tengah scan badan kau lah "
Bidas Farish Amri dengan wajah selamba badak dia itu .

" Apa ? ! Tak guna punya jantan ! " jerit Nur Aqira kuat dan --

BUK !
BAM !
DUM !

Farish Amri menahan kesakitan pada seluruh badan dia . Perit yang amat . Perlahan - lahan dia bangun . Belakang badan dia disentuh perlahan . Sakitnya , hanya dia saja yang tahu .

Nur Aqira tersenyum sinis . Padan muka ! Miang lagi ! Kan dah kena ! Tak sia - sia dia perah tenaga untuk menumbuk dan menyepak badan lelaki itu tadi . Lepas itu , menyeret badan lelaki itu ke meja yang tidak digunakan lalu dihumban ke atas . Memang sakit lah jawabnya .

" Sakit lah bangang ! Asal kau baling badan aku hah ? " pekik Farish Amri bengang .

" Memang patut pun kau kena jantan ! Kau buat gatal lagi dengan aku , memang aku bunuh kau terus ! " .

Terkedu Farish Amri dengan tindakan berani gadis tadi . Memang lah sakit dia perit , tapi dia sudah biasa . Tapi .. jatuh lah maruah dia sebab perempuan yang pukul ! Kalau lah kembar dia tahu , memang menyorok dalam semak jawabnya .

" Kau dengar heh ! Aku nak pergi kantin ! Nak makan ! Kau mereput lah kat sini sorang - sorang ! " Nur Aqira meninggalkan lelaki itu bersendirian .

Farish Amri memandang saja . Perlahan - lahan dia mengukir senyuman yang sukar ditafsirkan .

+++

Zara Melina menahan rasa . Hampir saja dia lemas kerana tekupan maut dari lelaki di hadapan dia . Kini mereka sudah berada di luar kawasan sekolah . Elok melepak di sebuah cafe mewah . Dengan baju berlambang sekolah lagi . Aduh ! Malu jangan cakaplah . Mata - mata yang memandang semua memandang serong ke arah nya .

' Aku bukan dating dengan budak setan ni lah ! Aku kena culik tahu tak ! ' jerit hatinya .

Farhan Adham selama saja meneguk air kopi sambil tangan dia lincah menekan - nekan ipad yang dibawa bersamanya . Sesekali dahi dia berkerut membaca maklumat yang diterimanya .

" Kalau tak ada apa - apa , aku boleh blah kan ? " tegur Zara Melina setelah lama mendiamkan diri . Dia sudah bersiap sedia mahu turun dari kerusi yang tinggi itu .

" Duduk ! " kata Farhan Adham keras . Sikit pun tak pandang gadis di hadapan dia .

Zara Melina akur . Dengar suara lelaki itu saja buat bulu roma dia meremang . Baik duduk diam - diam dari mencari masalah dengan orang di hadapan dia . Farish Amri menutup ipadnya . Mata dia memandang wajah putih bersih Zara Melina . Senyuman sinis diukir .

" Aku ada benda nak cakap dengan kau .. " akhirnya lelaki itu memulakan perbualan .

" Kau nak cakap apa ? Cepat sikit boleh tak ? Aku tak nak dikira ponteng sekolah disebabkan kau " balas Zara Melina pantas .

" Ponteng ? Sejak bila kau jadi baik ni perempuan ? Selama ni kau bukan ke terkenal sebagai ratu ponteng ? " perli Farhan Adham .

Merah padam wajah gadis itu . Aduh ! Terkena dia ! Padah sebab selalu keluar masuk bilik disiplin .

" Listen here .. "

Zara Melina terkebil - kebil menunggu ayat yang bakal keluar dari mulut Farhan Adham . Jantung dia berdegup kencang .

" Mulai saat ini , kau dan aku adalah pasangan kekasih . Officially .. " jelas Farhan Adham tenang .

" What the hell ? ! " kasar bahasa yang keluar dari mulut gadis itu . Tidak menyangka ayat itu yang bakal keluar .

" Kau ni mabuk ketum ke apa ? Merepek di siang hari ! Tetiba ajak aku jadi kekasih kau ! Eii ! Gelilah ! " .

" Aku tak kira ! By hook or by crook ! Kau tetap kekasih aku ! Atau mungkin lepas ni wife aku ! Heh ! " lagi sekali Zara Melina terkejut .

Gila ! Ini semua memang gila . Tanpa kata - kata dia terjun dari kerusi tinggi itu . Kaki dia berjalan pantas tanpa menoleh ke belakang lagi . Telinga dia seakan - akan terngiang - ngiang ayat Farhan Adham .

Farhan Adham hanya memandang sepi saja pemergian gadis itu . Mata dia tajam menikan setiap pergerakan gadis itu di celahan orang ramai . Ada sebab dia lakukan semua itu .

' Aku tahu kau tak suka dengan semua ni . Percayalah aku saja yang mampu untuk selamatkan kau ' kata hatinya .

________________________

PROMOTE :

-taena - Ketua gengster vs kawan
StnrAyuni - love you BOY

Mohon baca guys ! Cite baru dari kwn wattpad kita ni 🙊 .

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro