Beberapa bulan kemudian Sita kembali ke kuliah nya setelah koma beberapa bulan.

"Sita kamu udah mulai kuliah lagi? Kamu udah baik-baik saja kan?" tanya Rita menghampiri Sita.

Dengan jalan agak pincak Sita pun berhenti,ia tersenyum menatap temannya itu.

"Aku baik-baik saja, kamu bisa lihat kan?"

Rita  membalas senyuman Sita dan menepuk bahu teman nya itu.Rita  mengajak Sita menuju ke kelas sambil mengandeng Sita.

"Nah kamu duduk sini."

Sita  berlahan menduduki kursi sambil mengangkat krek nya.

"Agra ngga tau kan kalo aku yang nolongin dia?"tanya Sita kemudian.

"Enggak kok, Sit."

Sita  menghela napas lega karena Agra tidak tau jika ia yang menolong nya.

"Biarlah seperti ini"batinnya

Tiba-tiba Agra pun datang ia pun berhenti sejenak melihat Sita yang terlihat kembali, sesudah beberapa lama tak terlihat di kampus.

"Aku kira kamu dah pindah kampus,aku malah berharap kamu pindah kampus sekalian!"

Sita hanya tersenyum mendengar perkataan Agra yang kasar itu.

"Agra kamu bener-bener keterlaluan,kamu ngga tahu kalo Sita itu yang-"
Rita tak melanjutkan kata-katanya.

"Sita kenapa emang?" tanya Agra.

Sita pun memberi kode kepada Rita supaya ia tak memberitahukan yang sebenarnya.
Rita pun mengangguk mengerti.

"Enggak papa"jawab Rita kemudian.