Gara-gara salah paham (bagian 23)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Agra mengejar Ina dan Ira yang belum jauh beberapa langkah darinya, lalu menarik tangan Ira.

"Agra, kamu apa-apaan sih narik tanganku," ujar Ira kesal sambil melepaskan gengaman tangan Agra.

"Jawab dulu," jawab Agra singkat.

"Kamu mau tahu yang sebenarnya? tanya Ira kemudian.

"Iya, buruan kasih tahu."

"Kamu enggak seharusnya benci sama Sita. Sita yang udah nolongin kamu dari kecelakaan itu,  Gra, dia sengaja merahasiakan ini semua karena dia enggak mau kamu merasa berhutang budi sama dia."

"Jaaa-jadi yang nolongin aku waktu kecelakaan Sita?" jawab Agra terbata-bata. Seolah dia tak percaya akan semua yang dibicarakan Ira. Ternyata selama ini ia salah menduga dan merasa bersalah pada Sita karena selama ini ia bersikap tidak baik pada Sita.

"Iya."

Aku harus menemui Sita sekarang

Agra berlari dari koperasi melangkahkan kakinya mencari Sita yang entah berada dimana.

Sesekali Agra menoleh disekitarnya berpikir ia akan menemukan Sita.
Akhirnya Agra melihat Sita sedang duduk di lobby sambil memegangi kepalanya.

Agra menghampiri Sita dan duduk di dekatnya.

"Sit," panggil Agra.

Sita menoleh ke arah Agra sambil memegangi kepalanya yang begitu sakit.

Sita tak menjawab panggilan Agra. Ia hanya menoleh saja sambil tersenyum. Sita berpikir Agra menemuinya untuk membicarakan masalah presentasi.

"Aku minta maaf," kata Agra lirih.

"Buat apa minta maaf? Kamu enggak ada salah Gra,"

"Aku udah tahu semuanya," ujar Agra sambil menundukkan pandangannya ke arah Sita.

Sita semakin tak mengerti pembicaraan Agra ke arah mana. Sita menggeleng. "Tahu semuanya apa?" ujar Sita.

"Kamu kan yang udah nolongin aku dari kecelakaan beberapa bulan yang lalu?" tanya Agra pelan.

Sita kaget saat mendengar kata itu dari mulut Agra. Bagaimana ia bisa tau jika dia yang menolongnya saat itu. Pasti ada seseorang yang memberitahukannya pada Agra.

"Kamu tahu dari siapa?" tanya Sita heran.

"Kamu enggak perlu tahu aku tahu dari siapa. Sekali lagi aku minta maaf," kata Agra sambil menggulurkan tangannya ke arah tangan Sita.

"Iya, udah aku maafin kok. Tanpa kamu minta maaf aku udah maafin kamu Gra," jawab Sita sambil menerima uluran tangan dari Agra.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro