1. Tutorial

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Selamat datang di Katedral Favonius wahai pengembara."

Saat pemuda tersebut membuka mata, dia menyadari bahwa dia sedang berada di sebuah ruangan besar.

Katedral Favonius adalah gereja yang berada di tengah-tengah Kota Mondstadt, para pengembara yang baru tiba akan memulai perjalanannya dari titik ini.

Dinding berwarna putih berhiaskan jendela kaca yang berukiran mewah, lantai yang terbuat dari marmer dengan pilar berukiran cantik sungguh memanjakan mata. Dia di tempat ini tidak hanya sendirian, ada beberapa pengembara yang tengah menyelesaikan tutorial mereka.

Salah seorang biarawati datang kepadanya seraya berkata, "Pengembara, kami mendapat kabar dari penduduk desa bahwa kemunculan slime di alam bebas mulai tidak terkendali, bisakah kau mengatasinya?"

Quest : Penaklukkan Slime

Belakangan jumlah slime yang ada di alam liar mulai tak terkendali, taklukkan beberapa slime yang kau temui.

Slime : 0/5

Hadiah : 5.000 Mora

"Baiklah, aku terima questnya!"

Quest diterima!

"Sebelum itu, mohon terima pedang ini demi kelancaran quest."

Kamu mendapatkan Dull Blade.

Dull Blade

Mimpi masa muda dan semangat petualangan, kalau dua hal itu tidak cukup tajam, tambahkanlah keberanian!

ATK : 23

"Terima kasih, aku akan segera menaklukkannya."

Pemuda itu segera menuju luar kota untuk menyelesaikan quest-nya.

Mondstadt yang dikenal dengan sebutan lain kota kebebasan, adalah kota yang terletak di timur laut Teyvat. Berada di tengah sebuah pulau di Danau Cider, yang dihubungkan oleh sebuah jembatan.

Di tengah alun-alun terdapat patung Anemo Archon yang berdiri menjulang, patung ini merupakan simbol Kota Mondstadt, selain itu dibeberapa sudut kota ada beberapa kincir angin. Kota ini juga dilindungi oleh tembok besar yang mengelilinginya.

Pemuda itu melihat beberapa pengembara lain yang berkumpul di alun-alun.

"Kami membutuhkan healer!"

"Shielder boleh bergabung dengan kami!"

Mereka sepertinya mencari anggota party untuk menyelesaikan boss atau dungeon, sebagai seorang yang sedang menyelesaikan tutorial, dia tidak dapat mengikuti mereka.

"Mari selesaikan tutorial ini dengan cepat!"

Tidak membutuhkan waktu lama baginya untuk keluar dari kota, setelah melewati jembatan, dia melihat banyak slime yang menghalangi jalan.

Satu ekor slime maju berniat menyerangnya, namun sebelum slime itu melancarkan serangan, pemuda itu sudah melakukan tebasan untuk menghabisi slime tersebut. Tidak butuh waktu lama bagi dirinya untuk menyelesaikan tantangan tersebut.

Setelah itu, empat slime secara bersamaan menyerangnya, pertarungan cukup sengit karena dia perlu menghindari serangan slime itu agar tidak mengenai dirinya. Sekitar dua menit berselang baru dia berhasil menyelesaikan tutorial ini.

Quest Selesai!

Kamu mendapatkan 5.000 Mora.

Tidak lupa dia mengambil item yang dijatuhkan oleh slime barusan.

Kamu mendapatkan 3 Slime Condensate.

Slime Condensate.
Lapisan tebal yang ditemukan pada Slime, bahan yang paling sering dijumpai di bengkel elemental.

"Bagus, ini cukup mudah!"

Baru saja dia memeriksa hadiah yang baru dia dapatkan, seseorang berteriak memanggilnya.

"Pengembara! Bisa kemari sebentar!"

Dia menoleh dan melihat seorang wanita melambaikan tangannya, dia segera menuju wanita tersebut untuk mengetahui apa yang terjadi.

"Aku melihat kau adalah seorang pengembara pemula, perkenalkan aku adalah Lynn, seorang petualang dari Adventures' Guild, aku akan mengajarimu cara bertahan hidup di alam liar."

Dia mengeluarkan sesuatu dari ranselnya, itu adalah jamur, daging dan garam.

"Memasak adalah kunci untuk bertahan hidup, ini adalah salah satu keterampilan yang harus kamu pelajari. Aku akan memberimu alat masak serbaguna agar bisa memasak, nantinya kamu bisa mencoba memasak beberapa hidangan yang sudah kamu pelajari. Makanan yang kamu masak tidak hanya memulihkan staminamu, tapi juga dapat memberimu bonus khusus, tentu saja semuanya masih bergantung pada kemampuan masakmu, maka dari itu aku akan memberimu sebuah resep untuk memulai."

Kamu mendapatkan Alat masak serbaguna.

Kamu mendapatkan Meat.

Kamu mendapatkan Mushroom.

Kamu mendapatkan Salt.

Kamu mendapatkan resep Chiken-Mushroom Skewer.

"Aku akan mulai memasak, tolong perhatikan."

Lynn menyalakan api, dia mulai mengolah bahan dengan hati-hati dan perlahan. Hidangan telah selesai, Lynn menyodorkan hidangan sate itu.

"Mmmm, ini enak, meskipun hanya diberi garam namun rasa dagingnya enak, setelah digigit dagingnya meleleh di dalam mulut, belum lagi jamur ini menambahkan rasa umami yang menari di tiap-tiap bagian lidah."

"Cukup dengan kata-kata puitis itu," ujar Lynn.

"Lalu bagaimana cara agar aku bisa mendapatkan bahan-bahan untuk memasak?"

"Kau bisa memanen, berburu, atau bahkan menemukan di tempat yang tidak terduga." Lynn menjelaskan dengan antusias.

"Bukankah itu terlalu merepotkan?"

"Terlalu merepotkan? Bagaimana bisa kamu mengeluh? Kita berbicara tentang kelangsungan hidup kamu sendiri di sini!"

Lynn menghela napas, "Hah, baiklah, kalau menurutmu begitu merepotkan, ada restoran bernama "Good Hunter" di Mondstadt. Mereka menjual banyak bahan, kamu bisa membelinya dari sana."

"Baiklah kalau begitu, selamat tinggal Lynn!" ujar pengembara pemula tersebut.

"Ingatlah untuk memulai perjalananmu dengan perut penuh!"

_____

Udah lama nih nggak nulis, karya ini mungkin sekedar untuk seru-seruan aja. Kalo rame lanjut part 2.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro