18. 34+35

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Day 18: Buka web history.com/this-day-in-history. Pilih tanggal ulang tahun kalian, lalu buat cerita berdasarkan kejadian bersejarah pada hari itu.

"Waktunya me time!" Azaleta berseru senang seraya mengempaskan diri ke sofa di tengah ruangan teater.

"Family time, kali." Ragiel mengoreksi, ikut duduk di sebelah Azaleta.

"Couple time lebih oke, sih." Azaleta mengangguk-angguk. "Yah pokoknya itu deh intinya."

Ragiel terkekeh. Diciumnya lembut pipi Azaleta, tanda sayang. Tak lupa, pemuda itu menarik Azaleta ke dekapan. "Mau nonton film apa malam ini?" tanya Ragiel.

"Cus buka RNG," kata Azaleta seraya mengeluarkan ponselnya. Layar menunjukkan list panjang film-film yang mengantre buat ditonton.

Ragiel mengangguk. Dibukanya RNG dan memasukkan angka 1 dan 100. Dan, RNG menunjukkan angka,

"33." Ragiel menunjukkan ponselnya pada Azaleta.

"33 ya? Hmm," Azaleta mengecek. "Jaws," katanya lagi.

"Jaws?" ulang Ragiel. "Yang keluar pas 1975?"

"Hooh," Azaleta mengangguk.

"Oke, kalau gitu." Ragiel tersenyum dan bersiap memutar film tersebut.

***

Sudah lebih setengah jam film Jaws diputar.

Azaleta sih menonton dengan khidmat. Khusyuk. Menikmati. Sementara, Ragiel yang duduk di sebelahnya beberapa kali menguap bosan.

Filmnya oke sih. Hanya saja, Ragiel sudah pernah menonton ini sebelumnya. Kenapa Jaws bisa masuk list mereka, silakan tanya pada Azaleta. Mungkin karena istrinya itu belum menonton itu sebelumnya.

Jujur, Ragiel bosan banget.

Diliriknya Azaleta. Gadis itu fokus menonton. Tatapan Ragiel jatuh kepada jemari tangan Azaleta. Sebersit ide jail melintas.

Dengan perlahan, disentuhnya tangan Azaleta. Istrinya itu masih tampak tidak terganggu. Ragiel tersenyum usil, menarik telunjuk Azaleta ke bibir dan mengecupnya perlahan.

"Hmm," Azaleta melirik sekilas. "Jangan ganggu gue."

"Lo nonton aja," Ragiel terkekeh. Sekarang dia tengah menjilat kecil telunjuk Azaleta.

Lalu,

"AW!" Azaleta menjerit kaget di saat Ragiel menggigit gemas jarinya. "Lo ngajak gelut apa gimana, nih?"

Ragiel tertawa. "Gue bosen," keluhnya.

"Ya tapi jangan main gigit gitu juga, kali."

"Bukannya lo suka?" Ragiel tersenyum miring.

Mendengar itu, Azaleta langsung memerah dibuatnya. "Stop it!"

Bukannya berhenti, Ragiel malah makin menjadi. Didekatkannya wajah ke ceruk leher Azaleta dan menggigit lagi di sana. Gigitan gemas.

"Woi!" Azaleta protes, tidak terima.

"Lo cute banget, asli."

"Gue tau gue unyu, tapi ga gini juga."

Ragiel menjilat bibir dengan sensual, lalu berkata, "Lo udah denger lagu Ariana Grande yang judulnya 34+35?"

"Udah. Terus?"

"Ada liriknya yang relate banget sama kita."

"... apa?" Azaleta bertanya dengan ragu.

Ragiel berbisik dengan suara rendah yang ... seksi, "Watchin' movies—" kedua belah tangannya melepas kemeja yang dia kenakan, "but we ain't seen a thing tonight." []




Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro