#12 - [G] : Infinite Design

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Selamat hari Sabtu buat yg hari ini libur! Akhirnya aku sempat membuat tutorial cara membuat vector. Tapi menurutku, lebih baik kalau kalian mengenal aplikasi ini lebih jelas dulu. Maka dari itu, bab ini akan membahas tentang Infinite Design.

Buat kalian yang sudah paham ttg id bisa skip aja bab ini. Tapi buat yang masih baru di dunia graphic, saranku jangan skip bab ini karena akan mempermudah kalian dlm tutorial di bab selanjutnya.

Infinite Design yang kupakai yang versi pro yang aku download di google. Kenapa nggak download dari playstore? Karena yg di playstore harus bayar.

Mau link infinite design pro? Aku kasih linknya di inline komen ini ya, cek aja. Ini yang versi 3.1.6.

Untuk mempersingkat nama, aku akan menyebut infinite design sebagai id.

Setelah membuka aplikasi id, pasti akan muncul tampilan
seperti ini.

Ada dua pilihan:
New dan Image.

1. Jika kalian pilih image, akan langsung ada pilihan seperti ini. Tampilan kanvasnya pun tidak berbatas.

2. Jika kalian pilih New, akan muncul tampilan seperti ini.

Name: nama project.
Infinite canvas: jika on, artinya kalian akan memakai kanvas dengan ukuran 720x1280 (asli dari id). Jika off, artinya kalian bisa memilih memakai ukuran berapa dengan memasukkan angka di Width dan Height.
Color: warna kanvas (masih bisa diubah warnanya setelah kalian memilih Create)
Create: untuk membuat kanvas yg sudah kalian atur tadi.

Setelah kalian klik Create, akan muncul tampilan seperti ini (ukuran kanvas 1280x1280). Bagian berwarna putih disebut kanvas.

Pada pojok kanan atas, ada tanda titik tiga yang isinya:

Di sebelah kiri tanda titik tiga merupakan Layers. Jika kalian klik akan muncul tampilan seperti ini.

Dan jika kalian tarik bar layers itu ke kiri akan muncul seperti ini.

Jika kalian klik layer tersebut, akan muncul tampilan:

Hide: untuk menyembunyikan layer.
Duplicate: untuk meng-copy layer.
Clear: untuk menghapus isi layer.
Merge: untuk menggabung layer tersebut dengan layer bawahnya.
Delete: untuk menghapus layer tersebut.

Lalu di sebelah kiri Layers, tanda seperti gambar jangka, merupakan Tools.

Tools yang sering aku pakai:
Pen: untuk membuat outline.
Fill: untuk mewarnai bagian yang sudah di-outline.
Gradient: untuk memberi gradasi warna.
Move: memindahkan objek.
Edit: mengubah letak titik ketika menggunakan pen.

Selanjutnya, bar di sebelah kiri.

Tipe Brush:

Untuk membuat outline biasanya aku pakai brush Tapered. Dan untuk shadingnya menggunakan brush Lasso.

Jika saat kalian membuat gambar lalu ingin keluar dari aplikasi, jangan lupa klik save terlebih dahulu. Untuk lebih memantapkan, bisa pilih open lalu save, baru keluar dari aplikasi. Agar ketika kalian ingin melanjutkan gambar, project kalian sudah tersimpan.

CARA SAVE KE GALERI

1. Klik titik tiga di pojok kanan atas > export.

Kalo mau hasilnya ga ada backgroundnya, off kan bagian background > save.

Selesai deh, gambarnya tersimpan di galeri!

Kayaknya itu aja deh pengenalan id, kalau ada yg kurang jelas bisa tanya di komentar ya.

Semoga bermanfaat:)

Next chapter:
tutorial buat vector di id><

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro