12 / Sorry

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


Tessa meletakkan berus lukisan milik Jungkook ke dalam bekasnya. Dia kemudian menoleh ke arah Jungkook yang baru sahaja masuk semula ke dalam bilik setelah membuang sampah.

Lelaki itu terus meluru ke arah wanitanya dan memeluknya dari belakang. Dia melepaskan ciuman pada leher jinjang milik wanita itu sehingga membuatkan Tessa ketawa akibat berasa geli.

"I miss you so damn much." Ujar lelaki itu lalu mengetatkan lagi pelukannya.

"Yah! I can't breath!" Tessa menampar lengan bertatu milik Jungkook yang melingkari pinggangnya itu. Mereka berdua ketawa kecil.

Jungkook melepaskan pelukannya dan menarik Tessa untuk duduk di atas katilnya. Jungkook mengenggam erat tangan milik Tessa dan menatap ke arah anak mata wanita itu dengan pandangan sayu. Dia mengukirkan senyuman halus.

"I'm sorry, cupcake. I never wanted you feel bad in anyway. It was childish of me to do that to you. I'm sorry.. I was a dick." Tessa mengulas lembut wajah Jungkook. Dia tersenyum lembut dan menatap ke arah doe eyes milik Jungkook.

"I've got too much to do and I'm completely stressed out. I terpaksa ignore you sebab I tak nak you risaukan I. But I tak sangka semuanya jadi macam ini. I... I tak suka bila you sedih sebab I.. I tak suka bila you menangis disebabkan I. Hati I sakit. I'm sorry baby. I promise you, It will never happen again." Matanya mula berair. Dia menatap ke arah wajah Tessa dengan pandangan sayu.

Tessa menggeleng perlahan.

"It's not your fault at all, Kook. Don't forget that you're human. It's okay to have a melt down. And I'm sorry too. I patut faham you. I tak dapat control my feelings and blame you for everything. I'm so sorry." Satu ciuman diberikan pada dahi milik Jungkook. Ciuman hangat itu membuatkan Jungkook menangkap tubuh genit Tessa dan memeluknya dengan erat.

Dia menyembamkan wajahnya pada bahu milik Tessa dan mula menangis.

"I am truly sorry.."

Tessa menolak tubuh Jungkook dengan perlahan. Dia mengusap air mata yang mengalir dari tubir mata lelaki itu sambil tersenyum lembut.

"Sleep with me tonight. I want to hug you." Ujar Jungkook dengan nada serak akibat menangis. Ketika ini, Jungkook kelihatan seperti bayi yang sedang menangis.

Tessa ketawa kecil dan mengusutkan rambut milik Jungkook. Memandang esok hari sabtu, jadi dia tidak keberatan untuk bersetuju.

"Tapi I tak ada baju lebih.. I nak mandi dulu before kita tidur."

"You boleh pinjam baju I. Wait here." Jungkook mula berdiri. Dia mengesat kasar air matanya sebelum melangkah menghampiri cupboard dan mengeluarkan sehelai black tee shirt dan short pants miliknya.

Dia bergegas kembali ke arah Tessa dan meletakkan pakaiannya di sisi wanita itu.

"Dalam bathroom I, I ada letak extra toothbrushe and towel. You boleh guna." Tessa mengangguk perlahan.

Tessa kemudiannya mengambil pakaian tersebut dan melihatnya. Sizenya 3 kali ganda lebih besar darinya dan itu sudah cukup untuk menutupi tubuhnya sehingga bahagian lutut.

"Thank you, Kookie." Jungkook tersenyum lebar.

Dia melihat susuk tubuh genit milik Tessa yang mula masuk ke dalam bathroom miliknya.

———

Tessa keluar dari bilik mandi sambil tangannya sedang mengeringkan rambutnya menggunakan tuala. Dia melihat sekeliling bilik tidur Jungkook dan mendapati Jungkook tiada di dalam biliknya.

Tessa mula melangkah keluar dari bilik dan matanya terlihat susuk tubuh Jungkook yang berada di dapur.

Tessa menghampiri Jungkook yang sedang fokus menggoreng sesuatu di dapur. Jungkook yang mendengar derapan tapak kaki milik Tessa terus melemparkan senyuman charming miliknya ke arah wanita itu.

"Hi," Sapanya dengan senyuman hingga terlihat bunny teeth miliknya.

"Hi," Tessa menyapa kembali dengan senyuman lembut.

"Mana Jimin?" Soal Tessa. "Maybe dah tidur." Tessa mengangguk perlahan. Mungkin. Lagipun sekarang sudah masuk pukul 2 pagi.

Tessa memerhati Jungkook yang sedang memasak ramen itu dengan senyap.

"I masak extra. You boleh tunggu I dekat ruang tamu. Bila dah siap, nanti I panggil and kita makan sama-sama."

Tessa hanya akur. Dia menunggu Jungkook di ruang tamu. Apabila dia sudah selesai memasak ramen, lelaki itu memanggilnya dan mereka menikmati makanan bersama. Mereka hanya berbual kosong ketika menikmati ramen tersebut.

Apabila selesai, Jungkook menyuruh Tessa untuk menunggunya di bilik tidur. Katanya dia mahu menunjukkan sesuatu selepas dia siap membasuh pinggan mangkuk.

Tessa menunggu lelaki muda itu di atas katil miliknya dengan penuh sabar. Selang beberapa detik, lelaki itu memunculkan diri. Dia kemudian menghampiri meja belajarnya dan mengambil sketchbook miliknya.

Dia kemudian melangkah menghampiri Tessa dan mula melabuhkan punggung di sisi Tessa. Jungkook menghulurkan sketchbook miliknya pada Tessa.

"You tahukan I kena siapkan 3 lukisan." Tessa mengangguk kecil sambil membuka helaian demi helaian sketchbook tersebut. Dia amat mengagumi kemampuan Jungkook yang mampu menghasilkan lukisan-lukisan yang cantik dan menakjubkan.

Kebanyakkan lukisan Jungkook adalah berobjekkan figura.

"It's beautiful. You're so talented, Gguk." Jungkook mengukirkan senyuman malu. Dia menggosok belakang rambutnya untuk menghilangkan rasa malu.

"As you can see, mostly idea I berasa dari semua orang yang special dalam hidup I. Macam ni.. this is my mom." Jungkook mula membelek sketchbook nya dan menuju lukisan yang diinspirasi oleh ibunya.

"And this my dad.. and this is my older brother. And, this is my dog, gareum and bam!" Dengan ceria, Jungkook memberitahu Tessa.

Tessa hanya tersenyum, terkadang ketawa kecil apabila dia mendengar nada suara Jungkook yang begitu excited dan comel.

"Dua lukisan, I pilih untuk lukis my mom and my dad."

"lagi satu?" soal Tessa. Dia sebenarnya berasa teruja dan tidak sabar untuk melihat hasil lukisan Jungkook. Dia yakin, Jungkook akan menghasilkan lukisan yang luar biasa.

Jungkook tersenyum nipis. Dia menatap wajah Tessa dengan lama.

"You tahukan you terlalu special di dalam hati I." Kata Jungkook. "And..." Lelaki itu mula mengapai tangan Tessa dan mengulas perlahan sambil menggengamnya erat.

"Can I paint you, my beautiful Tess?"




-TBC-

Hellooo thankyou kepada yang masih lagi sudi baca ff ni 🤍 maybe ni last update and inshaallah sabtu ni, afi update chapter baru 🤎 anyway, selamat bersekolah ! ❤️❤️❤️

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro