"Seijuuro, kemarilah!" ucapmu kepada pujaan hatimu itu, Akashi Seijuuro yang baru saja pulang dari kantornya

"Ada apa, [Name]?" jawabnya sembari berjalan ke arahmu

"Kemarilah! Duduk disini, disebelahku!" ucapmu sambil menepuk-nepuk bagian sebelah kanan sofa yang kamu duduki

Seijuuro hanya dapat menghela nafasnya lalu duduk di sebelahmu. Ia tahu, kalau sudah seperti ini pasti kamu menginginkan sesuatu darinya atau menginginkan ia untuk melakukan sesuatu untukmu. Terkadang permintaanmu itu cukup menyusahkan untuk dirinya, namun meskipun begitu Seijuuro sangat senang karena hanya kepada dirinyalah kamu menginginkan sesuatu dan tidak kepada orang lain. Dan hal itu membuat Seijuuro senang karena ia merasa dibutuhkan olehmu.

"Jadi, apa maumu kali ini, permaisuriku?" tanya Seijuuro; sedikit menyeringai ke arahmu

"Pocky Game! Aku ingin kita memainkan permainan itu sekarang!" jawabmu dengan cerianya

"Pocky Game? Permainan seperti apa itu, [Name]?" tanya Seijuuro pula seraya menaikan salah satu alisnya

"Permainannya mudah sekali, Sei! Kau dan aku hanya perlu menghabiskan satu batang Pocky ini secara bersamaan!" jelasmu sambil mengambil satu batang Pocky itu dari dalam kotaknya kemudian memasukan bagian ujung Pocky itu ke dalam mulutmu "Sekarang ayo kita mulai!"

Awalnya Seijuuro hanya terdiam disaat mendengarkan penjelasan dan melihat kelakuanmu. Namun beberapa detik setelahnya ia pun melakukan hal yang sama denganmu, dan permainan kalian pun dimulai.

Kamu dan Seijuuro menggigit Pocky rasa coklat itu secara bersamaan, jarak antara wajah kalian semakin dekat kala pocky yang kalian makan semakin kecil. Hingga akhirnya tinggal tersisa satu kali gigitan lagi dan Seijuuro dengan cepat menggigit sisa pocky itu dan berakhir dengan bibir kalian yang tanpa disadari sudah saling bertemu.

Kamu pun membelalakkan kedua matamu disaat Seijuuro seketika mulai melumat bibirmu ketika ciuman secara tak sengaja kalian berlangsung.

Kamu dapat merasakan rasa pocky yang tadi kalian makan ketika lidah kalian saling bertemu. Dan ciuman kalian terus berlanjut hingga pasokan oksigen pada paru-paru menipis dan membuat kalian terpaksa harus mengakhiri ciuman.

Nafasmu terengah pada saat itu, jarak antara wajah kalian masih sama seperti sebelumnya. Kemudian Seijuuro pun meletakan salah satu tangannya pada pipimu seraya mengelusnya dengan lembut,

"Apa kau tahu, [Name]? Rasa coklat dari pocky yang kita makan itu tidak ada bandinganya dengan rasa manis dari bibirmu itu" ucapnya yang kemudian mulai mengusap bibirmu dengan ibu jarinya.

Perlakuan Seijuuro jelas sekali membuat wajahmu memerah dan memanas. Di tambah lagi dengan kata-kata yang ia ucapkan selanjutnya,

"Aku sangat menyukai rasa manis bibirmu itu. Jadi, boleh tidak aku merasakannya lagi dan lagi?"

Words: 396 word(s)

――――――――――――――――――――――――――――――――
HAPPY POCKY DAY EVERYONE!!!! Semoga suka ya sama chapter kali ini ( ･ ิω ･ ิ). Eh btw aku gak nyangka loh ternyata pembaca ff ini lumayan banyak juga, bisa jadi saingan ff With You, nih. /yh

Dab terimakasih banyak bagi yang udah mau bacaaaaa apalagi yang udah mau ngasih vomment nya di ff ini, duh aku terharu sekali >< /y. See you in the next chapter, don't forget to vomment!!