[1] Shadow Under the Sun - F.Caitlin

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Judul: Shadow Under the Sun

Penulis: F. Caitlin

Wattpad ID: Schreidner

Genre: General Fiction

Jumlah Part: 20 + Prolog + Epilog

Status: Tamat

Blurb: Di sebuah negara fiksi, setiap penduduk diawasi oleh lensa kamera. Keamanan penduduk terjamin setiap jamnya, dan di bawah pengawasan militer, damai adalah status quo. Di antara prajurit itu, seorang tentara muda bernama Kaito, yang tiba-tiba diutus untuk membongkar kebusukan struktur yang sempurna.

Hasil:

Sebelum aku menjabarkan hasil resensiku dalam poin-poin. Aku hanya punya pesan untuk penulis supaya jangan ragu-ragu untuk meletakkan cerita ini di genre yang mana.

General Fiction yang kutulis di atas sesuai dengan apa yang dilakukan penulis, sayangnya, kedengarannya itu masih salah tempat. Shadow Under the Sun harusnya bisa dimasukkan dalam Aksi.

- Premis: Shadow Under the Sun punya premis yang menarik meski kita banyak menemukannya dalam cerita-cerita false utopia, seperti 1984 milik G. Orwell yang aku bisa merasakan sangat kental aromanya saat membaca blurb buku. Premis membongkar ketidaksempurnaan dalam kesempurnaan struktur memang pasaran, sehingga penulis harus bisa mengolahnya dengan lebih baik.

- Karakterisasi: Baik Kaito maupun Akira bisa dideskripsikan penulis dengan sangat detail, hanya saja aku menyayangkan sesuatu. Aku termasuk pembaca yang pelupa, tetapi banyak kalimat di sini yang menulis the red haired boy alih-alih menggunakan nama. Padahal cowok berambut merah sudah diperkenalkan penulis dengan nama saat di awal bab. Aku sangat menyarankan jika penggambaran karakter sudah tidak didesain misterius--dalam hal ini, namanya sudah diketahui pembaca--maka sebut saja namanya, tetapi tentu saja, aku mengembalikan ini ke penulis karena aku tidak memaksa dan sebagian dari diriku bilang, "Itu adalah hal yang unik".

- Alur: Sekalipun memakai in medias res pada prolognya, tidak sedikitpun aku merasa bingung kok, dan iya, alurnya sangat cepat karena akhir bab satu langsung diselipkan bahaya, tapi tidak terlalu mengejutkan, justru ini baik.

- Sudut Pandang: POV 3 yang dipakai menurutku tidak ada masalah.

- Diksi: Aku bersyukur yang dipakai bahasanya agak ringan, ada satu atau beberapa kata yang tidak bisa kuartikan, tetapi bisa diartikan secara leksikal atau sesuai konteksnya, jadi sejauh ini aku belum menemukan masalahnya.

- EBI: Yang satu ini aku tidak bisa mengomentari karena ceritanya memakai bahasa inggris, jadi aku agak tidak paham bagaimana aturan orang barat dalam menulis. Namun sejauh yang kubaca, penggunaan koma sudah betul, juga tidak terbaca ada yang aneh dalam grammar yang digunakan.

- Kelebihan: cerita ini punya deskripsi latar yang sangat mendetail, aku harus mengacungkan empat jempol karena teliti menjabarkan apa yang ada di sekeliling tokoh utama. Namun, hal ini otomatis jadi kekurangan karena saat adegan aksi masuk, mendeskripsikan latar terlalu detail akan merusak suasana cerita.

- Kesan: Wah, aku baru sekali ini baca distopia yang 1984 nya kental, lalu dengan tokoh-tokoh campuran--ada asia dan barat--dan aksi yang memang betul-betul bisa dirasakan menegangkan. Oh iya, poin kreativitas di sini juga adalah ketika penulisnya menggunakan dunia militer untuk membongkar kebusukan, menarik.

- Saran: saran dariku sudah aku cantumkan di setiap poin yang emang aku bahas kekurangannya, ya. Terutama di karakterisasi dan letak genre-nya.

Published: 1 Januari 2018
By Wattys Undercover Review Team

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro