Judul: HAUNTED

Penulis: HalfBloodElf

Wattpad Id: HalfBloodElf

Genre: Paranormal

Jumlah Part: 30 (26 + bab pengantar + bab give away)

Status: On Going

Last update: 2018

Blurb:
Daisy Wu hanyalah remaja SMA biasa dengan segudang masalah khas remaja--silsilah keluarga yang aneh, adik-adik konyol, rival sekelas yang menyebalkan, dan cinta pertama yang tak terbalas.

Ia sama sekali tidak menyangka kalau hantu jail di kamar barunya juga akan menjadi salah satu dari daftar masalah tersebut.

Apalagi ketika si hantu mulai merepotkan....

Hasil Review:

Cerita ini mengisahkan seorang remaja Daisy Wu yang memiliki garis keturunan campur antara: Melayu, Cina, dan Perancis. Oleh sebab itu si tokoh memiliki sanak saudara yang beragam ras dan suku. Suatu ketika kakeknya (Grandpère) yang sudah berusia 60 tahun menikah lagi dengan seorang wanita asing keturunan Inggris-Perancis berusia 52 tahun. Tidak dekatnya dengan keluarga besar membuat Daisy tidak pula memiliki hubungan batin yang erat dengan mereka. Sehingga ia menganggap segala bentuk kebiasaan keluarganya aneh. Ditambah kehadiran orang asing tersebut yang seolah memaksanya untuk menjadi nenek barunya. Termasuk gangguan jenaka yang adik-adiknya lakukan untuk selalu menggodanya. Belum rentetan permasalahan keluarga yang terbawa di kehidupan sekolahnya yang menjadi bahan bullying teman-teman. Permasalahan lain berlanjut ketika ia mendapatkan kamar baru di kediaman nenek tirinya yang ternyata berhantu. Tak sampai di situ, si hantu rupanya merasakan aura semangat dari Daisy hingga membuatnya 'bangun'.

Blurb:
Padat, singkat, jelas. Dari blurb-nya saja kita sebagai pembaca langsung dapat memahami ide pokok cerita yang akan disampaikan oleh penulis. Meskipun penjabaran blurb-nya ada yang sedikit klise. Ya, permasalahan yang sering dialami gadis remaja yang menjadi tokoh sentral dalam cerita. Masalah keluarga dan cinta pertama yang tak terbalaskan. Namun, cukup mampu membuat pembaca yang menggemari cerita teenfic untuk ingin mengulik lebih dalam bab-bab selanjutnya. Hal lain yang unik dari suguhan blurb ini adalah perincian masalah keluarga yang berkaitan dengan silsilah keluarga anehnya beserta kejadian gaib dan ajaib yang akan menjadi topik utama dalam cerita ini.

Nah, yang kami kritisi di sini adalah kejadian gaib dan ajaib yang seharusnya menjadi topik utama cerita ber-genre paranormal ini sayangnya diletakkan di perincian terakhir. Alih-alih dapat kesan remaja terhadap pengalaman paranormal-nya melainkan kesan yang ditonjolkan pertama di sini adalah sekelumit hubungan keluarga dan cinta pertamanya. Untuk itu antara genre paranormal dan hubungan rincian blrub yang disajikan sedikit kurang sesuai.

Sebagai sarannya, mungkin akan lebih mengena jika kejadian gaib dan ajaib di letakkan di posisi utama sebagai pemancing cerita paranormal yang tokohnya adalah remaja. Bukan cerita remaja dengan bumbu paranormal.

Karakterisasi/Penokohan:
Banyaknya tokoh dalam cerita ini menjadikan pembaca digiring untuk mengenal masing-masing karakter tokoh. Penulis cukup lihai untuk memperkenalkan tiap tokoh dengan metode narasi banyak bicara. Beberapa metode lain divisualkan dengan analogi tokoh lain dalam serial kartun atau film semakin membuat pembaca semakin mudah membayangkannya. Tidak masalah jika serial kartun atau film yang diikutsertakan dalam narasi cerita adalah yang sudah sering dikenali baik oleh pembaca awam (seperti Spongebob dan Harry Potter). Namun untuk beberapa judul film atau kartun yang masih dianggap asing atau ekslusif, sebaiknya dihindari. Bukannya turut terhanyut akan imajinasi penokohan, kening pembaca malah berkerut.

Lainnya yang kami kritisi adalah penjabaran mengenai penguatan ekspresi-aksi-reaksi tokoh yang lebih banyak ke tell daripada show. Sehingga sedikit banyak membuat pembaca kurang benar-benar merasakan apa yang dialami masing-masing tokoh setiap mengalami suatu kejadian yang ditimpanya. Selebihnya mengenai penjabaran fisik untuk pembeda antartokoh sudah cukup oke. Kendati masih memperdebatkan bentuk fisik terutama paras si tokoh utama yang dianggap unik. Unik seperti apa, penjabaran masih belumlah spesifik.

Alur/Plot:
Plot dan Alur yang disuguhkan dalam cerita ini campuran. Meski begitu, penulis cukup mampu meramu perpindahan waktu dari alur maju ke arus balik. Namun ada beberapa hal kejadian yang hampir bertubrukan sehingga kurang halus perpindahan dari waktu maju ke waktu masa lalu. Mungkin sebagai saran, penulis bisa bubuhi divider cerita untuk membantu bahwa cerita telah berpindah waktu. Atau jika ingin satu momen langsung terjadi perpindahan waktu sebaiknya penulis harus lebih sabar lagi untuk memperhalus adegan antara alur maju dan mundur.

Sudut Pandang:
Sudut pandang pertama yang diambil mampu menjadikan pembaca lebih cepat dan mudah mengenal tokoh sentral tersebut.

Diksi/Gaya Bahasa:
Gaya bahasa yang lugas, terkesan ala-ala terjemahan, cukup sesuai meskipun penggambaran kesan paranormalnya kurang menegangkan. Sebaiknya penulis dapat menggali lagi untuk memberi kesan tegangnya agar lebih berdampak pada emosi pembaca. Entah melalui berbagai macam analogi, misalnya.

EBI:
Meskipun terdapat beberapa kesalahan ejaan baku bukan berarti membuat jalan cerita menjadi salah tafsir makna atau rancu. Tidak ada kesalahan fatal yang mengurangi kualitas cerita ini.

Kelebihan:
Kelebihan menonjol dalam cerita ini adalah interaksi antartokoh melalui dialog yang atraktif, hidup, dan natural, serta dikemas dengan rapi. Sehingga pembaca lebih mudah memahami karakter per tokoh melalui antar dialog tersebut.

Kekurangan:
- Plot pada beberapa bab-bab awal yang terkesan sengaja diperlambat membuat jalan cerita yang mengambil genre paranomal ini menjadi sedikit datar, alih-alih mengaduk perut hingga memicu adrenalin kejadian gaib dan ajaib si tokoh sentral.
- Bab yang pendek-pendek, mungkin hanya berkisar 700-1000 words perbab, menyebabkan pembaca yg menunggu updetan (berdasar info dari penulis sendiri 1 minggu sekali) akan berdecak kesal, belum apa-apa kok sudah habis, mengisyaratkan penulis sedang merencanakan cerita ini kalau tamat nanti jumlah babnya mencapai 100+ bab, ato ada alasan lain, tak diketahui.

Kesan:
Fixed, membaca cerita ini menyebabkan kau bertanya-tanya, sesungguhnya ini humor dengan subgenre paranormal berbumbu teen, atau sebaliknya. Sebab beberapa hal justru membuat cerita ini menjadi lebih kentara kocaknya, ketimbang sensasi paranormalnya. Atau mungkin inilah yang diinginkan penulis, menambah persepsi bahwa paranormal juga bisa digarap kocak sedemikian rupa. Lebih dari itu, sruktur kalimat yang mengalir dan mudah dipahami membuat kau akan mampu membaca cepat tanpa harus mengulang suatu paragraf dua sampai tiga kali.

Saran/Pesan:
Tingkatkan terus kualitas cerita dan jangan patah semangat. Selalu ada solusi untuk setiap masalah.

Cukup sekian dan terima kasih. Mohon maaf jika banyak kekeliruan, menyinggung perasaan, dan tidak sependapat dengan pandangan si penulis dalam menggarap review cerita ini.

Published: 04 Maret 2018
By Wattys Undercover Review Team