[3] Kutunggu Kamu, Di Bawah Rinai Hujan - kutipanneptunus

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Judul : Kutunggu Kamu, di Bawah Rinai Hujan
Penulis : Kutipan Neptunus
Wattpad id : kutipanneptunus
Genre : Fiksi Remaja
Jumlah part : 10
Status : Complete
Last update : 7 April 2018
Blurb :
Sepenggal cerita mengisahkan dua insan yang tak mampu bertahan, banyaknya perjuangan dan ketakutan menyelimuti keduanya. Saling menyayangi tak bisa memiliki, terikat ikatan yang tak perlu terjalin kembali membuat keduanya rapuh tak terkendali.

Alih-alih melupakan, rasa sayang semakin dalam kian partikel-partikelnya hilang ditelan waktu yang terus berlalu. Tak kunjung bahagia membuat keduanya sama-sama dilanda akan bahaya besar.

Kisahnya tak perlu dipahami, hanya dibaca dan diresapi. Hikmahnya tak sebanyak yang tercantum, rinainya tak perlu di keluarkan. Cukup pendam dan rasakan.

Hasil review

Premis : Seorang Aku yang berusaha untuk move on dari masa lalu.

Penokohan :
Tidak banyak tokoh yang ada dalam cerita. Namun, karena sangat minimnya penjelasan soal ciri fisik dan minimnya penggambaran sifat tokoh lewat dialog, perilaku ataupun penjelasan dari penulis, saya kurang dapat menangkap sifat masing-masing tokoh dan bagaimana rupa mereka.
Dan, sepertinya sifat dari tokoh “kamu” di sini agak labil. Di awal ia terlihat begitu masih mencintai Aku, tetapi akhirnya ia dapat melupakan Aku tanpa adanya sebuah perubahan sifat yang logis dari tokoh Kamu. Lantas, bila Kamu bisa dengan mudah melupakan Aku, kenapa Kamu harus melakukan bunuh diri?

Alur :
Menggunakan alur maju yang cukup menarik. Namun, ketimbang mementingkan alur, rasanya penulis lebih mengedepankan perasaan tokoh Aku. Karena, alur tempat dan waktu terasa sangat minim di sini dan membuat saya bingung sendiri.

Sudut pandang :
Menggunakan sudut pandang aku, dengan “Aku-Kamu” menjadi tokoh sentral. Bagus untuk dapat membuat pembaca paham betul perasaan Aku. Namun, di sisi lain,  tokoh Aku rasanya ‘terlalu tahu’ dengan perasaan tokoh lain.

EBI :
EBI yang ada sudah bagus. Menggunakan diksi yang jarang dijumpai dan sedikit unik serta indah. Namun, diksi ini bisa menjadi kelemahan dalam cerita. Penggunaan dikasi yang terlalu indah dan jarang dijumpai akan membuat pembaca gagal untuk masuk ke dalam cerita karena tidak bisa begitu memahami cerita, bahkan bisa membuat pembaca gagal untuk baper.
Serta, beberapa kata terlalu monoton, seperti kata “Rinai”.

Kelebihan :
- Diksi yang indah
- Rapi
- Penggambaran emosi yang mendalam

Kekurangan :
- Kurangnya penggambaran latar waktu dan tempat.
- Tidak imbangnya komposisi antara dialog dan narasi.
- Penggambaran emosi yang terlalu dalam dapat membuat pembaca justru bingung dengan jalan cerita.
- Karakter yang belum kuat.

Kesan :
Ceritanya mendayu dengan kata-kata yang terdengar bersyair serta merdu. Namun, di sisi lain, karena terlalu minimnya dialog dan terlalu banyak narasi membuat cerita ini seakan seperti silent film dan lebih cocok untuk narasi sebuah film ketimbang film itu sendiri.

Untuk genre, sepertinya penulis salah genre. Karena saya sama sekali tidak merasakan hawa-hawa teen dalam cerita ini. Dan, menilik inti cerita tentang cinta bahkan para tokoh dalam usia siap menikah, jelas genre fiksi remaja tidak tepat, apalagi genre acak/random. Saya sarankan untuk mengganti genre romance saja.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro