[5] 310 Gram Worth - najihajarot

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Judul: 310 Gram Worth

Penulis: Najihajarot

Wattpad IDnajihajarot

Genre: Mystery/Thriller

Jumlah Part: Prologue + 4 bab

Status: On Going

Last update: 29 Juni 2018

Blurb:

Cerberus Overgang bukanlah siapa-siapa, kecuali di mata adiknya dan beberapa orang tertentu. Pemuda itu seperti anjing liar yang berkeliaran di tiap sudut kota, mengais keadilan di tempat-tempat yang hina.

Cerberus Overgang mengira ia satu-satunya serigala liar di Kota Vetria. Namun ia hanyalah satu anjing liar yang memilih untuk menciptakan kekacauan, dan perlahan mengundang anjing-anjing lain.

Dan ada satu serigala yang berniat membalas dendam kepadanya.


***


Hasil Review:

- Premis:

Karena ceritanya masih on-going dan jumlah part-nya sedikit, saya tidak terlalu yakin dengan premisnya. Namun, jika ditinjau dari blurb-nya, maka premisnya kurang lebih seperti ini:

Cerberus Overgang, salah satu 'anjing liar' di Kota Vetria yang mengais keadilan sekaligus diburu oleh 'serigala' yang ingin membalas dendam.


- Karakterisasi/Penokohan:

Karakter Cerberus sudah dijabarkan dengan baik oleh penulis, bermain dalam monolog untuk menyampaikan pemikiran uniknya. Membuat tokoh ini menjadi salah satu dengan karakter yang kuat. Namun, saya merasa bahwa tokoh lain justru kurang berdiri. Karakter mereka dirasa masih sama, seolah-olah karakter utama berinteraksi dengan orang yang sama pula.

Saya rasa untuk membedakannya penulis dapat membuat deskripsi khusus untuk setiap tokoh. Misalnya tokoh A cenderung memainkan jemarinya jika berbicara atau menatap datar. Hal ini juga dapat membuat para pembaca mengetahui dengan siapa tokoh berinteraksi tanpa harus menyebutkan nama.

Lalu untuk deskripsi tokoh—seperti bagaimana fisiknya—saya rasa penulis perlu merombaknya lagi. Dari awal, penulis sepertinya kurang memperhatikan poin ini, tapi hal itu justru agak riskan. Saya masih kelimpungan membayangkan bagaimana fisik tokoh utama, adiknya, atau tokoh lain kecuali tokoh-tokoh yang mempunyai fisik unik. Penulis dapat memasukkan deskripsi tokoh ini secara perlahan di narasi maupun dialog, sehingga deskripsinya jelas.


- Alur/Plot:

Alur yang digunakan adalah alur maju jika dilihat dari chapter satu. Dibuka dengan masa lalu yang mengesankan di prolog, lalu lompat saat tokoh utama sudah dewasa.

Plot-nya pun tidak bertele-tele, menyajikan misteri, dan action yang menyegarkan. Namun, ada beberapa saat di mana saya merasa 'ngos-ngosan' atau jenuh, sehingga perlu istirahat sejenak sebelum melanjutkan membaca.

Hal ini saya rasa perlu diperbaiki, mengingat pace cerita ini kurang begitu stabil. Penulis dapat mengakalinya dalam permainan narasi maupun dialog. Ketika 'keadaan tenang', penulis dapat memperbanyak dialog maupun sebaliknya.


Sudut Pandang:

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama (POV 1) di mana sangat cocok dipakai ketika menulis M/T karena bersifat terbatas. Hal ini juga membuat saya dapat menyelami pemikiran tokoh utama dan menerka-nerka apa yang akan penulis ungkap selanjutnya.


- Diksi/Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang diangkat kental akan gaya terjemahan, tidak bertele-tele, dan mudah ditangkap pembaca. Namun, ada beberapa kata yang cukup kasar—mengingat bagaimana karakter tokoh utama—dan saya menyarankan untuk disensor salah satu huruf vokalnya. Walau sudah berlabel 13+, tapi ini mengantisipasi jika ada pembaca di bawah umur.


EBI:

Ada beberapa saltik di setiap chapter, tapi saya tidak mempermasalahkan hal tersebut dan saya ingin memberitahu penulis bahwa saltik terbanyak ada di chapter 3. Mungkin di lain waktu saya akan me-inline di mana saltik tersebut, terlepas dari review ini.

Lalu untuk penggunaan tanda kurung [(...)] yang saya rasa perlu diganti dengan em dash (—) atau italic, karena em dash lebih cocok digunakan ketika penulis ingin menyisipkan sesuatu dibandingkan tanda kurung.


Kelebihan dan Kekurangan:

(+) Eksekusi unik, penuh misteri.

(+) Action berlimpah, menyegarkan cerita.

(+) Dibuka oleh prolog yang mengesankan.

(+) Tidak bertele-tele, dan jelas.

(+) Karakter utama kuat.

(-) Deskripsi tokoh masih kurang jelas.

(-) Pace cerita yang belum stabil.

(-) Karakter tokoh pendukung yang kurang kontras.


Saran:

- Membuat ciri khas—pada karakter pendukung.

- Memberikan deskripsi tokoh secara perlahan.

- Menstabilkan pace cerita dengan menyeimbangkan proporsi antar dialog dan narasi.

- Mengganti penggunaan tanda kurung dengan em dash atau italic. Dengan catatan, em dash untuk menyisipkan dan italic dapat digunakan saat bermonolog.

- Menyensor beberapa kata yang dianggap cukup kasar.


Kesan:

Sebenarnya saya tidak banyak membaca cerita bergenre Mystery/Thriller—bukan berarti saya tidak menyukainya—sehingga ada beberapa penilaian yang belum dapat saya telaah khusunya di bagian plot. Untuk itu, saya mohon maaf.

Lalu, kesan saya membaca cerita ini sangat baik. Ketika pertama kali membaca prolog, saya senyam-senyum sendiri dan akhirnya memutuskan untuk langsung membaca chapter selanjutnya. Namun, saya masih bingung dengan deskripsi tokoh, jujur saja. Juga bagaimana pembawaan cerita ini.

Mungkin sekian review yang dapat saya sampaikan. Terlepas dari itu semua, saya tetap menyukai cerita ini. Mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang kurang berkenan maupun hal lainnya.

Semoga penilaian saya ini dapat bermanfaat dan dapat menyemangati penulis.

Terima kasih.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro