(7) "The After Extinction (Seri Pertama Dunia Yang Sekarat)" oleh WolffTrevelyan

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Judul : The After Extinction (Seri Pertama Dunia Yang Sekarat)

Wattpad id WolffTrevelyan

Genre : Action, Fantasy / Dark-Fantasy

Jumlah Part : 63

Status : TAMAT

Blurb : Suatu insiden yang dinamakan Death Wave terjadi lima tahun silam dimana muncul suatu gelombang misterius yang menyebar ke satu planet Gaia dan menyebabkan kehancuran serta kematian populasi manusia hingga 70 persen. Selain itu, Death Wave menciptakan wabah penyakit baru yang mematikan yaitu Afflicted dan Cursed. Manusia saat ini hanya berusaha untuk kembali bangkit dari keterpurukan selagi mereka dihantui akan wabah yang tiada obatnya dan ketakutan akan Abyss, sosok yang dipercaya telah menyebabkan Death Wave lima tahun silam.


***


HASIL REVIEW

Tema:

The After Extinction mengangkat kisah campuran antara fantasi dan scifi yang menarik, dengan menggabungkan sihir dan teknologi. Cerita berfokus pada petualangan dalam kehancuran dunia di tengah serangan penyakit dan zombie akibat gelombang mematikan bernama Death Wave.



Blurb:

Blurb sudah cukup baik dalam merangkum garis besar cerita, tetapi terlalu fokus menggambarkan konflik besar dan konsep worldbuilding dalam cerita. Seketika memasukkan semua istilah orisinal cerita (Death Wave, Gaia, Afflicted, Cursed, sampai Abyss) bisa membuat pembaca awam drop bahkan sebelum menyentuh prolog. Blurb jadi kurang efektif menarik pembaca.

Disarankan untuk menulis blurb yang dapat membuat penasaran bagi pembaca. Penulis dapat berfokus pada rintangan yang dilalui oleh tokoh utama agar tidak luas penjelasannya dan jangan lupa untuk menutupnya dengan kalimat yang memikat.



Karakterisasi/Penokohan:

Ada penjejalan karakter di awal, di mana nama-nama tokoh bermunculan begitu saja secara massal. Hal ini bisa menyebabkan pembaca kebingungan dalam mengenali karakter. Perlu beberapa bab lamanya untuk saya benar-benar mengingat nama dan ciri setiap karakter karena pendeskripsian yang kurang bervariasi. Tokoh yang cukup menarik bagi saya hanya Aiden, sementara untuk tokoh lainnya hampir tampak dan terdengar serupa, terutama saat mereka berdialog.

Penulis dapat memperkenalkan tokoh penting secara bertahap. Selain itu, penokohan setiap tokoh—khususnya untuk tokoh utama—harus dikembangkan lagi. Usahakan untuk menyinkronkan antara pengembangan dunia, alur, dan penokohan.



Alur/Plot:

Alur terasa lambat di awal karena terlalu banyak mengenalkan konflik dan karakter sehingga berkesaninfodumping dan terlalu banyak filler cerita. Bahkan ada deskripsi terulang mengenai Death wave, perihal "70% survivor dari 30 triliun manusia" pada dua bab berbeda dengan kalimat yang sama persis.Pendeskripsian seperti itu perlu ditinjau kembali. Namun, seiring berjalannya cerita, alurnya mulai jelas dan makin menarik.



Sudut Pandang:

Sudut pandang orang ketiga serba tahu, tetapi hampir tidak ada fokus kepada karakter tertentu sehingga terkesan loncat-loncat. Saya seperti dibuat bolak-balik dari satu karakter ke karakter lain. Karena ini karya fiksi dalam bentuk tulisan, bukan film mau pun anime, penulis harus berhati-hati dalam perpindahan adegan melalui sudut pandang yang digunakan.



Diksi/Gaya Bahasa:

Diksi yang digunakan dalam adegan tertentu cukup beragam, tetapi penulis terlampau banyak menggunakan kata "tersebut", bahkan saat kata itu tidak dibutuhkan.

Masih ada kalimat tidak efektif karena struktur kalimat yang bikin gagal paham. Tinjaulah kembali kalimat yang mestinya masih bisa dipecah menjadi dua sampai tiga kalimat baru.

Contoh kalimat yang membuat saya harus membacanya tiga kali untuk mengerti: "Fahr kemudian berbelok kiri menuju korridor lurus lainnya, tapi tiba-tiba Aiden menahan dirinya dan menarik badannya hingga menghantam dinding samping kanan menuju korridor mengarah ke kiri tersebut."- Chapter 2.



EBI:

Secara keseluruhan, teknis penulisan sudah cukup rapi.

Namun, pada beberapa bab tertentu (barangkali karena belum diedit sebelum dipublikasikan) masih banyak ditemukan kesalahan dalam pemakaian huruf kapital, penggunaan kata depan (Dimana, kesana), dan tidak adanya pemakaian koma yang bisa mengubah makna kalimat ("Terima kasih tuhan kalian selamat!"- Chapter 12)

Ada pula kosakata yang perlu dicek kembali di KBBI mau pun kamus Bahasa Inggris. Seperti kata "korridor" yang semestinya adalah "koridor".



Kesan:

Masih ada beberapa typo dan penyusunan kalimat yang perlu diperbaiki.

Cerita ini memiliki worldbuilding yang tampaknya telahdirencanakan dengan matang, akan tetapi kurang lancar saat dibawakan.Tokoh-tokohnya pun punya potensi meninggalkan kesan kuat pada benak pembaca, tetapi penulis perlu memperdalam ciri khas setiap karakternya, terutama karakter utama.

Saya juga sangat mengapresiasi karena penulis telah memasukkan cerita ini pada konten dewasa sehingga beberapa kalangan pembaca yang memang dirasa belum cocok dapat disaring lebih baik lagi.




Terima kasih

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro