8.) Heart from The Past oleh shella_lu

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Judul: Heart from the Past

Wattpad Id: shella_lu

Genre: Romance

Jumlah Part: 30

Status: Tamat

Last Update: Complete Story

Blurb:

Ditolak PTN impian. Ditinggal pergi ibunya. Dipisahkan dari bapaknya. Hidup Kalisya tiba-tiba menyerupai sinetron kejar tayang; menderita.

Bedanya, saat tokoh utama sinetron nan menderita senantiasa tabah dan mendekat kepada Tuhannya. Kalisya justru makin dekat dengan selebgram-selebgram idolanya, lalu mengkhayalkan bisa bertukar nasib dengan mereka, agar hidupnya menjadi lebih semarak.

Ternyata, Kalisya tak perlu jadi selebgram supaya hidupnya bisa berubah. Sebab, ketika akhirnya ia terpaksa tinggal menumpang di rumah teman lama Bapak, hidup yg semula hanya didominasi rasa bosan dan mengambang tanpa destinasi perlahan tapi pasti menjadi lebih berwarna, menjadi lebih terarah.

Dari tiga orang itu. Dari keluarga kecil itu. Kalisya diajari menyusun masa depan. Sayangnya, ia tak sempat belajar bagaimana cara menghadapi masa lalu yang senantiasa mengintainya. Mengintai mereka.

Mungkin masa lalu punya hati, mungkin juga tidak.

***

HASIL REVIEW

1.) Tema Cerita

Tema ceritanya unik, menarik dan menurutku ga mainstream sama sekali. Sementara orang-orang banyak yang ngomong soal cinta-cintaan di masa sekolah, cerita ini malah membahas tentang anak Gap Year, yaitu orang-orang yg siswa bukan, mahasiswa juga belum. Ditambah dengan bumbu keluarga dan romansa, menurutku cerita ini memiliki tema cerita yang lengkap!

2.) Blurb

Blurbnya sebenarnya menarik, menjanjikan cerita yang tidak biasa. Hanya saja, menurutku masih kurang dalam menunjukkan konflik utama dalam cerita. Di bagian prolog, pembaca langsung disuguhi dengan adegan Timur dan Kalisya yang berpisah. Akan jauh lebih baik bila blurbnya menggambarkan konflik utama dari cerita ini yang kuduga adalah perkembangan hubungan antara Timur dan Kalisya hingga tiba di adegan prolog.

Blurbnya juga kurang menunjukkan penderitaan yang dialami Kalisya. Sayang sekali penderitaannya hanya dijelaskan dalam tiga kalimat pendek, padahal menurutku bisa dijabarkan lebih luas untuk memberi latar belakang Kalisya. Jadi, jangan tertipu sama blurbnya, kalian harus coba membaca cerita ini!

3.) Karakterisasi/Penokohan

Ada tiga orang yang menurutku karakterisasinya kuat:

Kalisya, Timur dan Tomi

Kalisya, sang tokoh utama sekaligus pusat POV yang digunakan adalah seorang anak gap year yang ditimpa musibah berturut-turut. Dari responnya dia cukup pasrah dan kuat. Tidak terlalu memberontak pada nasib dan mengikuti ke mana hidup membawanya, tapi tetap memiliki impian untuk bisa kuliah di kampus impian.

Timur, kakak dari Tomi, anak dari pemilik rumah yang Kalisya tumpangi. Seorang mahasiswa yang dingin dan logis. Percakapan dengannya irit tapi mengena. Love interest dari Kalisya.

Tomi, my favorite character in this story. Adik dari Timur yang berkebalikan dengan kakaknya. Anaknya talkativ, suka makan, ramah dan isengnya ga karuan. Dia masih SMA dan keemberan mulutnya justru membantu Kalisya beradaptasii.

Jujur, di antara semua karakter, aku justru merasa pengkarakterisasian Kalisya sebagai tokoh utama paling lemah. Orangnya super lempeng, aku nyaris tidak merasakan gejolak emosi ketika membaca cerita dari sudut pandangnya. Lalu, aku baru tahu kalau dia seorang instagrammer yang hobi stalking selebgram di chapter lima ke atas. Padahal harusnya (menurut blurb) itu menjadi salah satu ciri khasnya dia. Sayang sekali aku tidak merasa hal ini berpengaruh pada jalan cerita secara keseluruhan.

4.) Alur/Plot

Alurnya sangat, amat, lamban di awal. Serius. Tiga chapter awal bisa dipadatkan menjadi beberapa kalimat dan langsung masuk ke masalah utamanya, yaitu kedatangan Kalisya ke rumah keluarga Lestari dan pertemuannya dengan Timur.

Setelah tiga chapter awal, alurnya mulai bergulir lebih cepat tapi aku merasa masih lamban.

Benernya tidak ada masalah dengan slow burn romance, tapi pastikan kita memiliki kompensasi untuk itu. Biasanya, diimbangi dengan karakter dan gaya nulis yang menarik. Sayangnya dua hal itu belum digali maksimal dalam cerita ini sehingga alur yang lamban menjadi blunder :'D

5.) Sudut Pandang

Menggunakan sudut pandang orang pertama yang menurutku lebih bisa dibikin lebih lincah. Seperti yang sempat kusinggung di atas, Kalisya bukanlah tokoh utama yang menyenangkan untuk diikuti ^^; kewolesannya membuat cerita ini terasa datar. POV 1 memiliki kelebihan untuk membuat pembaca lebih mudah menyatu dengan tokoh, tapi sayangnya hal itu kurang dimanfaatkan dengan baik di sini.

6.)  EBI dan Diksi/Gaya Bahasa

Untuk EBI aku tidak menemukan kesalahan yang fatal. Malah menurutku sangat rapi! Nyaman sekali membaca cerita ini!

Untuk Gaya bahasa, menurutku, gaya bahasanya agak condong ke formal. Dalam bayanganku, cerita-cerita seperti ini bisa menggunakan gaya bahasa yang lebih nyantai dan anak muda supaya sesuai dengan penggunaan POV 1 dari Kalisya yang masih belasan tahun. Ini opini pribadi sih, karena semua kembali ke style masing2 :D

7.) Kesan

Cerita ini penuh dengan potensi. Idenya menarik, story crafting dari sang penulis juga menjanjikan. Aku harap cerita ini bisa direvisi dengan baik dan diajukan ke penerbit. Aku berharap bisa membaca cerita ini dalam bentuk cetak.

Terima kasih

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro