Cewek itu rumit, ya.
Saking rumitnya, ada sebuah buku, semua halamannya kosong karena tak ada yang bisa dipahami dari cewek.

Cewek itu ribet, ya.
Selalu kode, ga pernah kasi tau yang sejujurnya, aja.
Pas kodenya ga dingertiin, ngambek.
Pas ditanya kenapa, jawabnya gapapa.
Padahal kenapa-kenapa.

Cewek itu maunya menang, mulu.
Harus sesuai kemauan dia.
Ngerasa benar, padahal belum tentu benar.
Ngerasa baik, padahal sisi lainnya bisa jadi lebih busuk.

Pertemanan cewek juga seram, ya.
Sekali kamu busuk ke orang itu, nanti bisa tersebar semua rahasiamu.
Tergantung lingkup pertemananmu juga, sebenarnya.

Jadi cewek itu, susah.
Ga sesuai streotipe masyarakat, dicap negatif.
Makanya, sedikit wanita pemberani.
Mereka gak mau dicap negatif di mata masyarakat.

Cewek itu banyak, kepribadian dan fisik juga berbeda-beda.
Ga seharusnya kita bandingin diri kita sama yang lain.
Dari awal, dari lahir aja udah berbeda.

Jadi cewek, kamu harus siap jadi seorang Ibu, nantinya.
Jadi cewek, kamu harus siap menerima segala kritikan.
Jadi cewek, kamu harus tau kapan bersikap egois, dewasa, dan menjadi anak-anak.
Jadi cewek, kamu harus pandai mengenal situasi dan kondisimu itu.
Jadi cewek, kamu juga harus mengalah sama hal-hal yang emang ga bakal bisa kamu dapetin setelah diperjuangin.

Kalau cewek, dapet cowok yang ikhlas dengannya, pertahanin.
Jangan dilepas.
Genggam erat.
Susah cari cowok sekarang.
Mereka maunya yang bening-bening.
Gak semua cewek bening, bro, maklumi aja.
Perjuangin dia, sebagaimana dia perjuangin kamu.
Sama-sama berjuangnya, masa sendiri.

Cewek itu, mudah dibahagiainnya.
Tanya aja kabarnya.
Tanya aja udah makan apa belum.
Tanya aja mau ditelpon atau ga.
Tanya aja mau makan apa.
Baper seketika dia.

Itula cewek.