Halo! Akhirnya aku punya bahan buat update lagi wkwk *sniff*. Aku datang dengan membawa materi tentang salah satu metode plotting cerita yang dinamakan Save the Cat!

Save the Cat pada awalnya dikembangkan oleh Blake Snyder, seorang penulis skenario, untuk menulis skenario. Kemudian, oleh Jessica Brody, metode ini disesuaikan untuk menulis novel. Metode Save the Cat membagi sebuah cerita ke dalam tiga babak, yang dibagi lagi menjadi 15 "beat" atau plot point. Walaupun kesannya banyak banget, metode ini sebenarnya enak dipakai karena ups and downs dari ceritanya kebentuk banget.

TIGA BABAKNYA APA AJA?

ACT 1: Normal World

Normal World ini diisi oleh dunia tokohmu sebelum ada konflik. Tokohmu punya kelemahan yang harus dia atasi sepanjang cerita.

ACT 2: Upside-Down World

Upside-Down World berisi tentang dunia tokoh setelah terjadi konflik. Konflik inilah yang menggerakkan ceritanya. Tokoh harus menghadapi konflik dan kelemahannya, tetapi dengan cara yang salah atau tidak berhasil.

ACT 3: Synthesis World

Synthesis artinya perpaduan. Tokoh kembali ke "dunia normal" atau titik awal, tetapi perubahan yang dia alami membuat dia tidak lagi cocok ada di sana. Nah, di babak ketiga ini, tokoh kita akan berusaha menyelesaikan masalah dengan cara yang benar.

15 BEAT-NYA APA AJA, DONG?

Tiga babak di atas dibagi ke dalam 15 beat, atau plot point. Secara ringkas, pembagiannya begini:

ACT 1: Opening Image, Theme Stated, Setup, Catalyst, Debate

ACT 2: Break Into 2, B-Story, Fun and Games, Midpoint, Bad Guys Close In, All is Lost, Dark Night of the Soul

ACT 3: Break Into 3, Finale, Final Image

Act 2 biasanya dibagi dua lagi: 2A dari B-Story hingga Midpoint, dan sisanya 2B. Setiap bagian punya porsinya masing-masing, yang nanti akan membantu kita membuat alur cerita kita dengan lebih enak. Walaupun banyak banget, jangan takut, ya! Setelah kamu paham, rasanya kita bisa langsung bagi cerita yang kita baca dan tulis ke dalam 15 beat ini!

Nah, di tiap beat, apa yang harus diisi?

(SINGLE berarti beat tersebut cukup dibawakan dalam satu adegan, sementara MULTI berarti beat tersebut membutuhkan beberapa adegan)

1. Opening Image (Single)

OPENING IMAGE diisi dengan kilasan hidup si tokoh sebelum ada konflik. Di sini, kita memperkenalkan tokoh kita.

2. Theme Stated (Single)

THEME STATED berupa sebuah pernyataan yang dibuat oleh tokoh lain yang memberi petunjuk akan tema/kebutuhan tokoh. Kebutuhan ini tujuan internal tokoh, yaitu sesuatu yang dibutuhkan tokoh untuk menyelesaikan masalahnya. TEMA akan dinyatakan kembali / dibuktikan di akhir cerita.

Tema ini bisa berupa satu kalimat saja.

3. Setup (Multi)

SETUP berupa eksplorasi "status quo" alias dunia normal si tokoh. Siapa tokoh kita? Apa kelemahan tokoh? Seperti apa hidupnya? Siapa karakter penting yang akan membantu tokoh memenuhi kurva karakternya? Ceritakan semuanya di bagian Setup.

Jika kalian lihat di gambar, opening image dan theme stated termasuk ke dalam setup, ya.

4. Catalyst (Single)

CATALYST adalah sebuah kejadian yang mengubah hidup tokoh utama. Katalis ini harus peristiwa besar, sehingga tokoh mau nggak mau berubah dan nggak bisa lagi kembali ke dunia / perilaku dia awalnya.

5. Debate (Multi)

DEBATE adalah reaksi tokoh terhadap CATALYST. Tokoh memikirkan apa yang harus dia lakukan. Istilah "debat" berasal dari pergumulan batin tokoh (misalnya dia masih denial, atau masih nggak mau berubah), tetapi kalau tokoh nggak mengalami pergumulan batin, bagian DEBATE bisa diisi persiapan tokoh untuk masuk ke dunia baru (Upside Down).

6. Break Into 2 (Single)

BREAK INTO 2 menjembatani NORMAL WORLD dan UPSIDE-DOWN WORLD. Di sini, tokoh akhirnya memutuskan untuk memenuhi panggilan aksi. Yang perlu dicatat adalah, tokoh akan berusaha menyelesaikan masalah dengan cara yang SALAH atau TIDAK BERHASIL.

7. B-Story (Single)

B-STORY memperkenalkan tokoh baru yang akan membantu tokoh mempelajari dan mengetes tema. Bisa berupa mentor, teman, atau antagonis, yang penting tokoh ini membantu tokoh utama mencapai tujuan internalnya. Boleh juga tokoh yang sudah muncul sebelumnya, kok. Yang jelas tokoh ini akan terlibat banyak dalam perjalanan tokoh berikutnya.

Catatan: A-STORY membawa tokoh mencari apa yang dia inginkan, sementara B-STORY mengetes apa yang dia butuhkan.

8. Fun and Games (Multi)

FUN AND GAMES menceritakan tokoh di dunia barunya. Bagian ini berisi PROMISE OF THE PREMISE alias apa yang kalian janjikan di blurb. Misalnya, jika di blurb kalian bilang "penjaga museum menemukan bahwa seisi museum menjadi hidup di malam hari", di F&G, seisi museum akan hidup!

Kita bisa membawa alur cerita ke dua arah: NAIK atau TURUN. KURVA NAIK berarti tokoh kalian menikmati dunia baru ini, sementara KURVA TURUN berarti tokoh utama tidak menikmati dunia barunya. Walau begitu, kita bisa beri halangan atau bantuan kecil-kecilan, kok. Mainkan emosi pembacamu di sini!

9. Midpoint (Single)

MIDPOINT, alias titik tengah, adalah PUNCAK dari perjalanan FUN AND GAMES. Jika kalian membuat cerita dengan kurva naik, tokoh mengalami false victory di sini. Jika kalian membuat cerita dengan kurva turun, tokoh mengalami false defeat. Kenapa sebutannya "false"? Karena tokoh mendapatkan apa yang dia inginkan, bukan yang dia butuhkan.

False Victory berarti tokoh mendapatkan "kemenangan semu", alias dia merasa sudah dekat dengan penyelesaian masalahnya. False Defeat berarti "kekalahan semu", alias tokoh merasa dia gagal menyelesaikan masalah.

10. Bad Guys Close In (Multi)

BAD GUYS CLOSE IN memunculkan "penjahat", yang bisa berasal dari dalam diri tokoh utama (internal), tokoh lain (eksternal), atau keduanya. Alur di bagian ini turun jika tokoh mengalami false victory, dan naik jika tokoh mengalami false defeat.

11. All is Lost (Single)

ALL IS LOST adalah titik TERENDAH di dalam cerita. Bagian ini paralel dengan CATALYST (sama-sama mengubah tokoh), tetapi LEBIH BURUK. Ada "whiff of death" (bau kematian), yang bisa diartikan secara harfiah (kematian tokoh penting bagi tokoh utama), atau diisi dengan perasaan putus asa (merasa bahwa dia tidak akan bisa mengubah hidupnya lagi).

12. Dark Night of the Soul (Multi)

DARK NIGHT OF THE SOUL menceritakan tokoh yang sedang berusaha memproses apa yang terjadi sejauh ini dan menentukan apa yang harus dia lakukan (paralel dengan DEBATE). Tokoh bisa marah, sedih, bertanya-tanya, atau menolak untuk percaya keadaan. Tokoh bisa saja kembali ke zona nyamannya (dunia normal), tetapi dia tidak nyaman lagi karena sudah berubah.

Yang jelas, tokoh akhirnya mulai tahu bagaimana cara untuk menyelesaikan masalahnya dengan benar. Jadi, meski ada kemunduran, tokoh juga menemukan cahaya yang menunjukkan jalan.

13. Break Into 3 (Single)

BREAK INTO 3 menjembatani UPSIDE-DOWN WORLD dan SYNTHESIS WORLD. Tokoh sudah menyadari kelemahannya. Dia akan menyelesaikan masalah di UDW dan memperbaiki dirinya (menyelesaikan masalah internal dan eksternal). Yang penting adalah, tokoh sadar bahwa dialah yang harus berubah, bukan tokoh lain.

14. Finale (Multi)

FINALE berisi penyelesaian cerita dan cara tokoh menyelesaikan masalahnya dengan benar dan berhasil. Dia juga sudah mempelajari tema (dari THEME STATED).

Finale bisa, tetapi tidak harus, dibagi ke dalam lima bagian:

1.  Gather the Team: pengumpulan bantuan atau senjata.

2. Execute the Plan: pergi menyelesaikan masalah.

3. High Tower Surprise: ada tantangan / twist yang harus diselesaikan.

4. Dig Deep Down: tokoh menggali ke dalam dirinya dan menemukan sesuatu yang bisa dia pakai untuk melawan / menyelesaikan masalah (biasanya datang dari fakta bahwa dia sudah berubah dan mengatasi kelemahannya).

5. Execute New Plan: tokoh sudah mengatasi luka batin.

15. Final Image (Single)

FINAL IMAGE berisi kilasan hidup si tokoh setelah mengalami perjalanan. Bagian ini merupakan CERMINAN dari OPENING IMAGE (misalnya di awal si tokoh adalah orang mudah marah, di akhir dia menjadi orang yang bisa mengendalikan emosinya).

Begitulah kira-kira. Apakah ada yang mau ditanyakan?

(sumber: kelas premis dan plotting Jia Effendie, penjelasan story beats dari StudioBinder (YouTube), dan web savethecat.com)