Sebenarnya aku mikir dulu untuk up chapter ini, tapi up aja deh

Ngung......

Laju mobil itu membelah jalanan malam, satu-satunya yang Sesshomaru pikirkan adalah segera sampai di rumah. Dia akan memberi pelajaran pada Naraku nanti.

Mobil itu memasuki gerbang rumah bertembok putih, ibunya tidak di rumah saat ini, ada meeting mendadak dengan klien dari New Zealend, harus segera ditangani, itu bagus, dia bisa meluruskan semua masalah ini sendirian.

"Sesshomaru-sama..." Inuyasha berusaha menjaga keseimbangannya ketika Sesshomaru menariknya dengan kasar ke dalam rumah.

Brak....!!!

"Kurasa aku sudah cukup sabar menghadapimu selama ini Inuyasha, sifat kekanak-kanakanmu, sikap keras kepalamu, bahkan kau yang terang-terangan merindukan mantan kekasihmu saat kau sudah punya suami,"

Lah.... Elu udah ada istri masih cari yang lain -_-

"Sebenarnya apa yang kurang dariku dibandingkan si Naraku buruk rupa itu ? Kau kekurangan uang ? Kau kurang belanja seperti istri Presdir lain ? Kau kurang perhatian ? Setiap kali ada masalah kau sama sekali tidak pernah membicarakannya denganku, aku suamimu Inuyasha, aku berhak tahu apapun yang dilakukan oleh istriku, tapi kau selalu mengacuhkanku selama ini, kau pikir aku hanya pajangan untuk menjaga gengsimu begitu ?"

Pertama kalinya dalam hidup Sesshomaru memarahinya panjang lebar, duku saja dia tidak pernah membentaknya, paling hanya bicara saja agar tidak mengulanginya lagi, kenapa jadi seperti ini....?

"Heh.... Kau sepertinya merasa dirimu masih bebas, kalau begitu aku akan menunjukkan milik siapa dirimu itu, Inuyasha,"

Pria itu mulai melonggarkan dasi, dan melemparnya ke sembarang arah, dia mendekati Inuyasha dan memaksanya ke dalam pelukannya.

Wahai readersku tersayang jangan mengira yang tidak-tidak :v

"Kau melakukannya baby ?" Sesshomaru berbisik lembut di telinga Inuyasha.

"Se-Sesshomaru-sama, apa yang anda lakukan ?" gadis itu ketakutan, apa yang ingin dilakukan Sesshomaru padanya ?

"Menunjukkan bahwa kau milikku babe," pria itu mulai menyudutkan Inuyasha pada sandaran tempat tidur.

"Ti-tidak Sesshomaru-sama... Jangan lakukan ini pada saya...." gadis itu mencoba menahan Sesshomaru yang mulai mendekatinya.

"Inuyasha ! Kau istriku kenapa aku-"

Hiks Hiks Hiks....

Gadis itu gemetar, dia ketakutan, oh... Sesshomaru apa yang kau lakukan ? Bisa-bisanya kau melakukan itu padanya ? Pria itu menyesal sekarang, dia terlalu kasar pada istrinya.

"Maafkan aku," pria itu beringsut mundur dan melepaskan cengkeramannya, mengambil handuk bersih di lemari dan memberikannya pada istrinya.

"Maafkan aku, keringkan dulu badanmu, aku tidak akan mengungkit masalah ini lagi.

Kalau dia memang tidak bersalah, dia pasti akan bercerita nantinya....

"Hiks.... Maaf..." gadis itu segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dia sudah sangat kedinginan.

Srash....

Suara shower terdengar dari kamar mandi, Sesshomaru menyuruh pelayan mengambilkan makan malam untuk Inuyasha, dia harus menemui adiknya, si badung yang sebenarnya enggan untuk dia temui.

Sementara itu di sebuah kediaman....

"Masak sate Wagyu A5 15 juta check....!!!!!!"

"Hari ini aku beli Wagyu A5 di peternakan Wagyu, dagingnya sangat segar dan lembut, karena dirawat secara khusus selama di peternakan,  mari kita masak....!!!!"

"Pertama, potong-potong daging Wagyu A5 menggunakan Tessaiga, Tessaiga sangat tajam dan cocok untuk memotong bahan masakan, juga foto bersama mantan,"

"Simpan daging di kulkas selama 15 menit, siapkan kecap manis, gula merah, dan bawang goreng di dalam mangkuk, kemudian....."

Brakkk.....!!!!!

"Inuyasha....!!!"

"Aniki ?!" anak laki-laki yang disebut Inuyasha itu menoleh dengan terkejut, apa-apaan kakaknya ini ? Masuk tidak ketuk pintu dulu, padahal dia sedang membuat konten T*k*o* (ga ada endorse).

"Ikut aku," tanpa aba-aba Sesshomaru menarik kerah belakang Inuyasha dan menyeretnya ke ruang tamu.

"Aniki ! Kau ini apa-apaan ?" anak laki-laki itu kesal, padahal dia tidak membuat kesalahan tapi dia selalu berbuat seenaknya, lupakan itu, ada apa dia kesini tengah malam untuk orang yang membuatnya dipanggil ke kampus 7 kali dalam seminggu ?

"Inuyasha dan aku ada masalah, bagaimana mengatasinya ?" kata Sesshomaru sambil menyesap kopi yang entah sejak kapan ada di tangannya.

"Inuyasha yang mana ?" tanya Inuyasha membuat Sesshomaru berdecak.

"Kakak iparmu,"

"Ha ?! Memangnya sejak kapan kau menikah ? Dengan anak paman Taisho ?"

"Hm, bagaimana mengatasinya, aku akan mengurus masalahmu di kampus kalau kau membantuku," pria itu menyesap kopinya lagi.

"Kau kan tinggal bicara baik-baik dengannya, atau memberinya hadiah, jalan-jalan atau makan malam lebih bagus," kata Inuyasha berdasarkan pengalamannya berpacaran bersama Kikyo selama tiga tahun ditambah bersama Kagome tiga tahun.

"Hm," pria itu berdiri, menghampiri Inuyasha, dan mengusap kepalanya, ada gunanya juga punya adik palyboy,"

"Apa katamu !?" kata Inuyasha tidak terima, siapa yang palyboy ?

"Besok aku datang ke kampusmu, jangan buat masalah lagi, Inuyasha,"

Selesai mengucapkan itu Sesshomaru pergi lagi, ke toko berlian termahal di Jepang, Satsugo Shien No Naturgo, yang memiliki reputasi selama enam generasi di Jepang.

Bersambung......