Moe-chan dan Arcasternya berlari hingga ke taman. Karsa dan Ragja berhasil mengejar mereka. Orang-orang di taman memperhatikan mereka. Orang-orang di taman berpikir mereka sedang syuting film superhero karena mereka berpakaian seperti cosplayer.

"Syuting apa ini?

"Kayaknya serial yang terkenal itu. Camel Rider."

Karsa menjadi bingung.

"Ragja, bagaimana ini?" Tanya Karsa.

Moe-chan mengeluarkan cairan merah dan meminumnya. Seketika itu, energi kaut terpancar dari tubuhnya dan diserap oleh Arcaster miliknya.

"Arcaster, serang mereka!" Perintah Moe-chan.

Arcaster Moe-chan menembakkan bola energi.

"Semua, cepat menghindar!" Teriak Karsa.

Karsa dan Ragja menghindari serangan tersebut. Serangan Arcaster mengenai bangku taman dan membuatnya hancur lebur. Melihat itu, orang-orang ketakutan dan pergi melarikan diri.

"Ini bukan syuting. Lariiii!!!!!"

"Ragja, katamu kekuatannya mengendalikan rasa manis?" Tanya Karsa.

"Hihihi... Glukosa. Glukosa dapat berubah menjadi energi kimia. Kekuatan Arcasterku adalah memanipulasi gula dan rasa manis." Jawab Moe-chan.

Orang-orang di taman masih berhamburan kabur.

VROOOOOM!!!! Tiba-tiba ada motor mendekat dan berhenti di antara kubu Karsa dan Moe-chan. Ternyata, itu adalah Kapten Melik. Kapten Melik menggengam sebuah kubus dan membanting kubus tersebut ke tanah.

"Jangan bertarung di sini bodoh!" Gusar Kapten Melik.

Kubus itu berubah menjadi kubus besar dan memperangkap mereka Kapten Melik, Karsa, Ragja, Moe-chan, dan Arcasternya. Kemudian, mereka menghilang.

***

Ternyata, mereka berteleportasi ke tempat lain. DI temapt tersebut, sudah terpasang kubah Isolatium.

"Di mana ini~?" Tanya Moe-chan.

"Apa itu tadi?" Tanya Karsa.

"Kubus itu adalah Teleportium, alat untuk memindahkan target ke dalam Isolatium yang aktif." Jawab Kapten Melik.

"Karena ulahmu, saat ini Arni sibuk menghilangkan ingatan dan bukti tentang Arcaster." Lanjut Kapten Melik.

"Ya mana ku tahu kalau dia lari ke area publik." Balas Karsa.

Dari Switcher Kapten Melik, keluar hologram seorang Knight dan mengatakan, "Orang tidak berkompeten ini yang menjadi Komander baru?"

"Siapa kamu?" Tanya Karsa.

"Arcus, itukah dirimu?" Tanya Ragja.

"Melik, biarkan aku selesaikan masalah ini." Ujar Arcus.

"Baiklah. Ini adalah pertarungan perdana kita. Aku serahkan padamu, Arcus!" Jawab Kapten Melik.

"SWITCH!"

Kapten Melik dan Arcus melakukan Switch.

"Aku akan tunjukkan perbedaan kekuatan kita!" Ujar Arcus.

Arcus muncul. Dia adalah Knight dengan tubuh berwarna biru. Tubuhnya ramping. Dan dia memegang sebuah nunchaku bernama Musi. Tapi, nunchaku miliknya agak berbeda. Tongkatnya berbentuk huruf Y dan terhubungan pada sebuah tali yang ditengah-tengahnya ada alas ketapel.

Arcus menyerang Arcaster dengan efisien dan efektif. Semua serangannya tidak memerlukan banyak gerakan dan begitu berdampak.

"Hebat sekali..." Kagum Karsa.

Melihat itu, Moe-chan menjadi marah.

"Kenapa kalian mengganguku? Kenapa kalian menghalangiku!!!!?????" Teriak Moe-chan.

Tiba-tiba, Arcaster miliknya terserap masuk ke tubuh Moe-chan. Moe-chan berubah menjadi monster dengan motif lebah. Di ulu hatinya, ada tato angka romawi XI. Moe-chan kaget dengan perubahannya dirinya.

"Kenapa ini? Apa yang kamu lakukan? Kenapa aku jadi jelek?" Tanya Moe-chan.

"Gawat. Dia berevolusi menjadi Behemous." Ujar Ragja.

"Argggghhhh kenapa aku jadi jelek!!!?" Teriak Moe-chan.

Tiba-tiba, dari tubuh Moe-chan keluar sayap lebah. Moe-chan terbang dengan tidak beraturan. Sementara itu, tubuhnya seperti tidak stabil, wujud manusia dan wujud monster sama-samar bergantian.

"Aku akan mengalahkannya sebelum wujudnya sempurna." Ujar Arcus.

Arcus menggabungkan 2 tongkat nunchakunya. Ternyata, senjata Arcus bisa berubah jadi Ketapel.

"Axol, keluarlah!" Perintah Arcus.

Tiba-tiba, muncul seekor binatang dengan wujud Axolotl tapi tercipta dari minyak. Namanya Axol. Dia menempel di bahu kanan Arcus.

"Axoooo~" Suara Axol yang menggemaskan.

Arcus memegang tongkat ketapel dengan tangan kirinya. Sementara tangannya digerakkan kebahunya, seperti mau mengambil panah. Seketika itu, ekor Axol seperti terhisap ke dalam tubuhnya. Lalu, Axol mengeluarkan bola minyak dari mulutnya. Bola tersebut ditangkap Arcus dengan tangan kanannya. Kemudian, Arcus menembakkan bola tersebut dengan ketapelnya ke arah Moe-Chan.

BLARRR! Bola yang ditembakkan begitu cepat sehingga membakar bola minya tersebut dan terjadi ledakan.

Sesudah itu, ekor Axol tumbuh lagi. Arcus mengulangi proses mengambil bola minyak dan terus menerus menembaki Moe-chan. Moe-chan kesakitan.

"Ahhhh....sakit....hentikan...." Ratap Moe-chan.

Melihat itu, Karsa menjadi tidak tega.

"Hei, hentikan! Dia bisa mati." Ujar Karsa.

"Kamu diam saja! Kita harus kalahkan mosnter itu sebelum dia berevolusi sempurna." Balas Arcus.

Moe-chan pun terjatuh dari langit. Arcus berniat melakukan serangan terakhir. Tapi, Karsa menghalangi dengan berdiri di antara mereka berdua.

"Apa yang kamu lakukan? Cepat pergi dari sana!" Ujar Arcus dengan marah.

Kapten Melik muncul sebagai hologram lalu berkata "Karsa, Arcus benar. Kamu tidak mengerti apa-apa!"

"Karsa, minggirlah!" Tambah Ragja.

"Aku tidak mau!" Jawab Karsa.

"Bocah bodoh!" Ujar Karsa sambil mendekat untuk menyerang Karsa.

Karsa dan Arcus pun berkelahi. Ragja berusaha melerai mereka.

Tiba-tiba, ada api turun dari langit, menghantam drone Isolatium dan menghancurkan seluruh kubah Isolatium. Api itu turun di antara Moe-chan dan Karsa dkk.

Asap mengepul dan perlahan menghilang. Terlihat sosok seorang pria. Pria setelan jas dan celana merah. Dia memakai topeng opera. Dia melakukan flip coin lalu menangkapnya. Dia adalah JACK THE REDCLAW! Semua orang kaget dan terdiam melihatnya.

"Goedemiddag!" Ujar Jack, yang artinya "Selamat siang" dalam bahasa belanda.

Dari tangan kanan Jack keluar api. Lalu dia menggerakkan tangan kanannya sehingga berada di depan dada kirinya. Lalu dia mengayunkan lengan kanannya secara horizontal dengan kencang ke arah kanan. Dari ayunan tersebut, keluar 3 cakaran api yang menyerang Karsa, Ragja, dan Arcus.

BLAARRRRR!!!!

[Bersambung]

Chapter 5 selesai! Yeay!!!

Bagaimana menurut kalian? Tinggalkan jejak ya. 😁

Maaf kalau gambar senjatanya tidak bagus. Kalau bisa ada yang lebh bagus, pasti aku akan perbaiki dan update kalian.

Btw, aku ada koreksi panel perkenalan Ragja. Maaf, aku lupa cantumin info senjatanya. 😭

Aku berharap kalian suka perkembangan cerita hingga chapter ini.

Ikuti terus ya! 😁

God Bless ya~