Lima

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tiga hari tanpa kabar apapun dan tiga hari pula kelas Rafly aman dan damai. Mereka merasa ketidakhadiran Rafly sedikit membawa hawa positif. Buktinya, selama tiga hari ini tak ada tatapan aneh yang setiap hari mereka layangkan. Pada Rafly tentunya.

Namun tidak untuk hari ini.

Rafly kembali. Dengan keadaan yang semakin membuatnya dianggap aneh oleh lainnya. Kepala botak, bibir pucat, badan kurus dan jangan lupakan senyum.

Ya, senyum. Pagi ini, Rafly pertama kali tersenyum pada khalayak umum. Bukan lagi pada ukiran nama di atas embun kaca ketika hujan.

Rafly si murid aneh kini berubah. Ia bahkan bisa melebarkan senyumnya hingga deretan giginya yang rapi, terlihat. Hal itu membuat teman sekelasnya lebih menganggapnya aneh.

.

311018

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro