Rintikan air yang bersenandung indah.
Membawa diriku kepada putaran film kehidupan.
Tenang yang menenangkan.
Seakan hujan merangkulku untuk bersahabat.
Membawa pesan terlindungi jika aku bersamanya.
Aku ingin di bawah hujan karena tak akan ada yang melihatku menciptakan hujan.
Hujan yang perih.
Hujan yang menyimpan semua kenangan kelam.
Hujan yang selalu aku pendam dan tak dapat tertahan lagi.
Sekarang, hujan itu telah turun.
Mendung membuatnya semakin deras.
Membasahi pipi yang selalu melengkungkan senyuman.
Mendung dan hujan hanyalah sahabat tanpa perasaan.
Mereka selalu bersama tetapi mendung selalu membuat kemarahan hujan berapi-api.
Salviniamei
2015
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro