Rangkaian kata yang sempat terucap mengalir lembut bersama hembusan angin.
Biarlah berlalu. Tiada ingin aku menahannya. Seperti menahanmu pergi, berlalu. Kemudian lenyap menyisakan kenangan-kenangan yang tiada pernah kulupa.
Untuk kali ini, biarlah aku. Dengan ragu, dengan lara, dengan derita pun aku bertahan. Aku yang nyatanya memiliki kehidupanku setelah ada kamu. Akku dengan ragu yang kian bersahabat.
Salviniamei
2017
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro