Kematian

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng



"Haha, Kau tak bisa menangkapku!"

"Oh tidak, tentu aku bisa!"

"Hey!"

"Hahaha, benar bukan ?"

  Dua anak laki-laki bersaudara sedang bermain bersama. Mereka berdua adalah yatim piatu. Tetapi mereka tak perlu khawatir dengan kebutuhan sehari-hari.

  Mereka tinggal di sebuah gubuk dalam hutan. Jikalau lapar, mereka tinggal memetik buah-buahan di pohon. Jika haus, mereka tinggal meminum air sungai. Tidak ada hewan buas di hutan tersebut sehingga mereka tidak perlu takut.

"Hahaha! Aku menang, aku menang!" seru Ed.

"Lain kali aku pasti bisa mengalahkankanmu," balas kakaknya

"Hahaha! A- ad- aduh!" jerit Ed sambil memegang kepalanya.

"Ada apa Ed ???"

"Kepalaku terasa sa-sangat sakit Sid,"

  Ed berbaring di atas rumput sambil memegangi kepalanya. Sid menjadi sangat khawatir. Ia mencari cara untuk menyembuhkan adiknya

"Bertahanlah Ed! Aku akan mencari daun Hoodle!"

  Sid bergegas untuk mencari daun Hoodle. Daun Hoodle adalah tumbuhan yang bisa menyembuhkan setiap penyakit. Baik penyakit yang diketahui maupun tidak diketahui obatnya.

  Sid mencari-cari daun itu. Ia menengok ke kiri, ke kanan. Dan ia melihat daun itu, segera ia memetik sebanyak-banyaknya dan kembali menuju tempat adiknya berbaring.

  Tetapi, sayang si adik tidak bisa terselamatkan. Saat Sid tiba, Si adik sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

"Ed! Aku sudah memba-"

  Sid terdiam melihat adiknya yang rupanya sudah tak bernyawa. Ia sama sekali tidak bisa berkata-kata. Setelah beberapa menit, Sid mengguncangkan tubuh adiknya sambil berteriak,

"ED!!! BANGUNLAH!!! ED!!! JANGAN TINGGALKAN AKU!!!!" teriaknya sambil menangis tersedu-sedu.

"EDD!!!!"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro