"Kok mereka malah jadi bbm an sih!,aku harus cari cara biar mereka musuhan!"batin Melisa.
Diam-diam melisa juga mempunyai rasa suka pada agra dan berniat jahat pada Ana.
    
     Akhirnya melisa mempunyai ide untuk memisahkan Agra dan Ana yaitu dengan cara sengaja bbm agra menanyakan tentang perasaan Ana ke Agra.
Melisa:Gimana na perasaan kamu ke agra,dah seneng kan udah bisa deket sama dia.
Agra pun terkejut mendapat bbm melisa.
"Maksud nya melisa apa bbm kaya gini,salah kirim kali ya"batin Agra.

   Kemudian Agra pun membalas bbm dari Melisa.
Agra:maksud kamu apa mel,bilang kaya gitu.
"Tuh kan dia bales,pasti sekarang dia penasaran..jawab apa ya".
    
    Akhirnya Melisa membalas bbm agra.
Melisa:maaf gra aku salah kirim.
Agra:iya tau,tapi maksud kmu apa
Melisa:gk kok
Agra:pasti kmu bohong,kasih tau aku lah
Melisa:Sebenernya Ana tuh suka sama kamu.
Agra:kamu serius Ana suka sama aku?
Melisa:Iya,tapi jangan bilang Ana ya..
Agra:engga,santai aja

  "Ohh jadi selama ini ana suka sama aku,pantesan aja..kya salting gitu sama aku,tapi kan aku ngga ada rasa sama dia..gimana ya caranya ngejauh dari dia"batin Agra.

Agra pun berencana untuk menjauhi Ana.
Kemudian Agra pun menulis status di bbm nya.
"Jangan pernah menyalah artikan perhatian seseorang,perhatian bukan brarti suka!"

Waktu itu juga Ana membaca status Agra.
"Maksud pm agra apa ya,yang di maksud siapa coba?"batin Ana bertanya dalam hati.

"Pasti rencanaku berhasil,yesss..yes..bentar lagi pasti aku yang akan mendapatkan Agra"kata Melisa senang.

Keesokan harinya di kampus

Melisa sedang duduk di kelas tiba-tiba Agra menghampirinya
"Mel,nanti waktu istirahat makan bareng yuk..di cafe deket kampus..kamu mau enggak?"tanya Agra.
    "Boleh,tapi nanti kalo Ana tau gimana?" jawab Melisa
  "Ya diem-diem aja,oke..aku tunggu nanti..jalan nya sndri-sendiri aja ya mel"ucap Agra.
     "Oke gra''jawab Melisa.

"Usaha ku berhasil,pasti sekarang Agra dah benci banget sama Ana"batin Melisa terkekeh.
   
  Beberapa kemudian Ana pun datang dan ia melihat Agra sedang duduk dan ana pun menyapa dengan senyuman..tapi Agra diam tak membalas sapaan Ana.

"Kok Agra aku sapa diem aja,apa nggak lihat ya"batin Ana bertanya dalam hati.
   Setelah itu Ana memasuki ruangan perkuliahan.
  "Kenapa na,kok kamu cemberut gitu?" kata Mia.
   "Itu si Agra kenapa ya,aku sapa kok diem aja"jawab Ana.
  "Ngga liat mungkin na,positif thingking aja"jawab Mia menenangkan.