Chapter 48 : bertemu Godric Gryffindor

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

.
.
.
.
.

Aprodite menoleh pada Hermione. Mata pink Aprodite menatap mata hazel Hermione.

Wanita cantik itu menghentikan kegiatannya dan mendekati Hekate dengan gadis yang sangat ia kenal.

"Hermione Granger?" Hermione hanya terdiam mendengar namanya disebut oleh Aprodite.

"Hermione, ini adalah Aprodite Olymposa. Cucu kesayangan Gryffindor," ucapnya.

"Entah kenapa aku mendengar bahwa Anda mengejekku Hekate," ucap Aprodite. Keduanya tertawa bersama.

Hermione masih menatap wanita yang tertawa bersama Hekate itu. Ia benar-benar terpukau dengan kecantikkan Aprodite.

"Benar-benar cantik!" belum pernah Hermione bertemu orang secantik Aprodite. Bisa dikatakan bahwa ia seperti melihat titisan bidadari, bahkan keturunan Veela dan jika itu Veela sendiri pun Hermione rasa tidak bisa menandingin kecantikan Aprodite yang seperti bidadari itu.

"Luar biasa," ucap Hermione tanpa sadar.

Kedua perempuan yang tertawa menghentikan tawanya mendengar ucapan Hermione.

"Kau berkata apa Hermione?" tanya Hekate.

Hermione tersadar dari lamunannya tentang Aprodite dan menatap Hekate yang bertanya padanya.

"Tidak! Aku tidak berkata apa-apa," Hermione melihat Aprodite yang tersenyum padanya.

"Haloooo Hermione. Aku adalah Aprodite Malfoy Nee Olymposa!" serunya riang memperkenalkan diri.

Malfoy? Ah, Hermione hampir melupakan bahwa Aprodite ini adalah kerabat jauh Draco!

Tapi itu artinya dia dan Draco adalah kerabat jauh karena Aprodite adalah kerabat jauhnya dari Olymposa.

"Hermione!" seru Hekate menyadarkan Hermione.

"Kau memikirkan apa hingga terus melamun seperti itu?" tanya Hekate.

"Aku melamun?"

"Iya Mione! Aku tahu kau melamun, kau memikirkan apa?" Hermione rasanya ingin menguburkan mukanya ke tanah atau menyeburkan diri ke laut saking malunya. Bagaimana bisa seorang Hermione melakukan kebodohan seperti itu. Melamun? Bahkan dia tidak pernah melamun di kelas manapun di Hogwart. Tapi ia baru saja melamun beberapa waktu yang lalu!!!

"Maaf aku telah melamun Hekate,"

"Kau tidak perlu meminta maaf Hermione," Hekate tersenyum lalu mengelus kedua pipi Hermione.

"Ah, kau harus bertemu dengan kakek Godric Gryffindor Hermione," Hermione menatap Aprodite dengan terkejut.

"Godric? Godric Gryffindor?" Aprodite mengangguk.

"Apa kau sudah diberitahukan bahwa roh Godric juga ada di sini?" Hekate dapat melihat keterkejutan Hermione.

"Sepertinya memang benar," ucap Hekate lagi.

"Kau ingin menemuinya Hermione?"

Hermione mengangguk. Hekate menggandeng tangan Hermione dan berjalan meninggalkan Aprodite.

"Semoga beruntung Hermione," ucap Aprodite yang berdiri menatap kepergian keduanya.

....................

"Kita akan kemana Hekate?"

"Kita akan pergi ke tempat Godric dan Hemera,"

"Mereka tinggal terpisah dengan kalian?" Hekate mengangguk. "Kenapa?" tanya Hermione.

"Karena mereka hanya ingin berdua saja, mereka ingin menjaga privasi mereka. Mereka memang memilih tinggal terpisah dengan kami. Mereka tinggal di sebuah menara yang kubuat khusus sebagai tempat tinggal mereka," Hekate mengelus lembut pipi Hermione.

Setelah berjalan beberapa lama, akhirnya mereka sampai ke sebuah menara yang sangat tingggi.

"Tunggu Hermione!" seru Hekate menghentikan langkah.

"Ada apa Hekate?" tanya Hermione.

"Godric memiliki naga untuk menjaga tempat tinggal mereka. Naga itu diberi nama Naga Olymposa,"

Hermione terdiam. Jadi, naga Olymposa yang daritadi dia cari itu ternyata berada di depan menara Godric, menjaga Godric dan Hemera. Kali ini dia akan menghadapi Naga Olymposa.

Sebuah gaungan terdengar oleh Hekate dan Hermione.

"Itu dia suara naganya," ucap Hekate.

"Aku akan menghadapinya." batin Hermione.

Sebuah naga nampak terbang di atas mereka dan langsung melesat turun ke bawah. Hekate dan Hermione menunduk untuk melindungi diri mereka.

Hermione berdiri menatap naga yang berada di depannya. "Hekate apa yang harus kita lakukan?"

Hekate hanya berdiri sembari tersenyum.

"Kita tidak usah melakukan apa-apa Hermione,"

Naga itu mendesis geram sembari menatap Hekate dan Hermione secara bergantian. Hermione meneguk ludahnya melihat naga itu.

"Tunggu beberapa menit," ucap Hekate yang sama sekali tidak direspon oleh Hermione.

Lalu tiba-tiba naga itu mendekati Hermione dengan cepat dan segera menggesekkan kepala besarnya pada kepala Hermione yang ukurannya lebih kecil dari kepalanya. Seperti halnya anak kucing dengan majikannya.

Hermione tentu saja sangat terkejut dengan apa yang dilakukan naga itu padanya.

"Apa apa! Apa yang terjadi!!" seru Hermione.

Hekate tertawa kecil lalu mendekati Hermione dan mengusir naga yang tampaknya sangat jinak itu.

"Dia memang selalu seperti itu,"

"Apa maksudnya?"

Hekate menatap naga yang terlihat seperti anak anjing di depan mereka.

"Dia naga yang sangat ganas karena dia adalah naga dari Olymposa. Dia akan menghancurkan siapapun, tapi ia tahu bahwa kau adalah keturunan Godric Gryffindor. Oleh karena itu, dia sangat jinak seperti dihadapanmu. Sekarang kau mengerti?" Hermione mengangguk. Ia mendekati naga itu lalu mengusap kepalanya menggunakan tangannya.

Naga itu terlihat begitu menikmati elusan dari Hermione. Hermione semakin gemas mengusap naga itu membuat naga itu semakin nyaman bahkan menggerakkan kedua telinganya seperti anak kucing.

"Baiklah-baiklah, cukup! Kita akan segera masuk dan kau naga Olymposa, kau sekarang bisa pergi! Cepat!"

Terlihat sekali bahwa naga itu tidak rela diusir oleh Hekate.

Hermione mengusap kembali naga itu sembari berucap. "Nanti kita akan main lagi?" naga itu mengangguk tersenyum kemudian menjilat Hermione lalu pergi meninggalkan kedua penyihir yang bersinar dimasanya itu.

"Maafkan dia ya, biar aku bantu?"

"Tidak usah Hekate karena aku juga memiliki tongkat," Hermione mengayunkan tongkatnya dan bajunya yang tadi basah langsung kering sekejap mata.

"Kita lanjutkan perjalanan?" Hermione mengangguk.

.....................

"Ini dia menara Godric dan Hemera!"

"Kita akan segera masuk ruangannya," jelas Hekate membuat Hermione mengangguk.

"Hekate? Kau dengan siapa?" seorang wanita cantik tengah berdiri tak jauh dari Hekate dan Hermione.

"Hemera. Ini adalah Hermione Granger! Dia ingin menemui Godric," Hemera segera mendekat dan memeluk Hermione.

"Akhirnya kau datang juga! Kami sangat menantikanmu," Hemera mengambil kedua tangan Hermione kemudian mencium kedua telapak tangannya.

"Ayo, kita temui Godric! Dia pasti akan sangat senang menemuimu!" seru Hemera yang langsung menuntun Hermione. Hekate tersenyum sebelum mengikuti mereka dari belakang.

.....................

Hemera menuntun Hermione masuk sebuah ruangan. Mereka melihat seorang pria besar dan tinggi serta memiliki rambut keriting cokelat seperti Hermione.

"Kau sudah kembali? Cepat sekali, apa yang disampaikan oleh Hekate?" ucap pria itu tanpa menoleh ke belakang karena mendengar suara langkah kaki di belakangnya.

Tepat dengan ucapan pria itu, Hekate masuk dan berdiri di samping Hermione.

"Sebaiknya kau berbalik dulu Godric, dengan begitu kau akan tahu kenapa tadi aku memanggil Hemera,"

Memang benar, setelah tahu bahwa Hermione akan pergi ke Manor Olymposa. Hekate segera memanggil seluruh keluarga Olymposa datang menemuinya. Hanya saja, Hekate baru saja memanggil Hemera. Oleh karena itu, Hemera tadi keluar karena baru saja dipanggil Hekate.

"Ada apa kau sampai menyuruhku untuk berbalik," setelah Godric berbalik, ia terpaku pada sosok gadis muda yang berdiri diantara Hemera dan Hekate itu.

"Apa kau Hermione?" tanyanya. Tidak tahu ingin menjawab bagaimana, Hermione hanya mengangguk.

Dengan cepat, Godric berlari mendekat pada Hermione untuk memeluknya membuat Hekate dan Hemera segera menjauh dari Hermione.

"Astaga hahahah, akhirnya aku bisa menemuimu cucu buyutku hahaha. Aku telah menunggumu dari kau lahir, anak-anak hingga kau masuk Hogwart dan sudah dewasa sekarang! Aku begitu senang kau masuk Hogwart saat itu!" Godric menurunkan Hermione yang dia tadi angkat dan gendong seperti anak kecil.

Hermione merasakan tubuhnya remuk semua, tapi ia tidak bisa melakukan apapun selain tersenyum pada sosok pendiri agung Gryffindor yang ternyata salah satu leluhurnya itu.

"Selamat datang di keluarga Olymposa dan Gryffindor!"

Hermione tersenyum pada Godric.

Bersambung.
.
.
.
.
.

Hak readers^^

Maaf ya lama banget gak update, soalnya pertama! Author saat itu tugas numpuk terus ujian, jadinya Author gak jadi ikut event 30 september wattpad😭 kedua! Beberapa hari yang lalu hp Author rusak dan harus diservice dua kali baru baik begini.

Catatan :

Bagaimana? Seru gak chap kali ini, karena setelah chap ini kita akan menuju epilog!!!!!😁

Penasaran epilognya gimana ya? Btw sebenarnya Author mau buat tentang Hermione adalah keturunan Rowena Ravenclaw. Tapi Author saat itu mendapatkan fakta kalau Rowena hanya punya satu putri yaitu Helena Ravenclaw, membuat Author menjadikan Hermione Granger adalah keturunan dari Godric Gryffindor.

Jangan lupa vote dan komen

Tag :

Annisa_Angelista cindychintya_ Author15_L Momor50 syarifa__ springinseoul aulzalia

Maaf yang kena tag.

Salam hangat dan penuh cinta❤

Tiara Feltson.


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro