https://www.youtube.com/watch?v=Vl6mrZ04faA

💞💞💞

Lulu si gadis pemimpi yang memiliki hormon cinta tinggi. Cowok tampan adalah pencetus bahagia dan semangat bagi Lulu.
Lalu bagaimana jika Lulu bertemu dengan banyak cowok tampan? Mampukah Lulu mengendalikan hormon cintanya yang berlebihan?

-Lulu & Hormon Cintanya-
Indah Fu

💞💞💞

Seperti yang kita tahu, perempuan adalah mesin penghasil hormon cinta. Tahukah kalian bahwa saat sedang jatuh cinta, tubuh akan memproduksi dan melepaskan sebuah hormon, yakni hormon oksitosin.

Hormon oksitosin adalah hormon yang berfungsi untuk menimbulkan perasaan bahagia. Jadi, tak usah heran jika perempuan yang biasanya bersikap tak bersahabat, bisa tiba-tiba bersikap sangat manis ketika dia dimabuk asmara.

Nah itulah yang beberapa bulan belakangan ini tengah dirasakan Lulu. Hormon oksitosinnya tengah meningkat!

Gadis berparas imut itu dilanda jatuh cinta setelah ia bertemu dengan guru les privat yang tak lain adalah teman kampus abangnya. Sebelumnya ia pun juga pernah jatuh cinta pada seorang teman sekelas yang memiliki wajah tampan. Yah, begitulah Lulu … ia memang mudah jatuh cinta pada lawan jenis yang memiliki paras tampan.

Setelah bertemu dengan guru les privatnya ini, Lulu jadi semangat belajar dan selalu bersikap manis pada si abang padahal sebelumnya, saat ia masih diajar oleh guru privat lamanya---ibu Dedew, Lulu selalu uring-uringan. Pasalnya bu Dedew memang tipe guru yang saklek.

Selain galak dan jutek, wanita paruh baya bertubuh tambun itu juga sering sekali melarang Lulu untuk tidak melakukan ini dan itu saat sedang belajar. Ponselnya pun disita paksa dan yang lebih menyebalkan adalah ia harus duduk dengan posisi tegak sepanjang jam pelajaran.

Kini, hal itu tak ada lagi. Setelah Lulu merengek pada ayah dan bunda untuk menganti guru privatnya, kini hampir setiap hari ia selalu pulang tepat waktu. Tak pernah terlambat barang sedetik pun. Itu semua demi kesejahteran hati dan matanya agar tak melewatkan anugrah dari sang kuasa yang tak lain adalah Junot, si guru privat.

Siapa juga yang mau melewatkan cowok yang wajahnya mirip Troye Sivan! Lulu sih tentu tak akan mau melewatkannya.

Laki-laki yang satu jurusan dengan abangnya ---Tian---Memang biasa menerima job sampingan untuk memberikan les tambahan seperti ini---Itulah mengapa Tian meminta Junot untuk mengajar adik kesayangannya yang kini tengah duduk di kelas 12 itu. Selain tahu bahwa temannya itu pintar---Tian pun tahu bahwa Junot tak akan berbuat macam-macam pada adiknya.

🌼🌼🌼

Sudah sebulan ini Lulu selalu berpenampilan manis tiap kali mengikuti les tambahan bersama Junot. Tak hanya itu, Lulu pun membuat suaranya terdengar begitu imut agar Junot terkesan. Melihat tingkah adiknya,Tian pun gerah sendiri.

"Untung, Adek. Kalau bukan mah udah gue bungkus pake plastik sampah trus gue buang ke laut lu, Dek!" cibir Tian saat Lulu menjawab pertanyaan yang diajukan Junot dengan nada manis dan imut.

Mendengar celotehan abangnya, Lulu hanya melotot sesaat lalu kembali tersenyum manis ke arah Junot. Junot sendiri hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala. Baginya sikap Lulu adalah sesuatu yang wajar. Namanya juga remaja, memang masa-masanya merasakan jatuh cinta atau naksir pada lawan jenisnya bukan? Karena itulah Junot tak pernah ambil pusing dengan tingkah laku Lulu, lagipula bagi Junot, itu sangat mengemaskan.

Selama Junot menjadi guru les privatnya, selama itu pula Lulu selalu bersikap yang sama. Tiap hari hatinya selalu meleleh karena suara lembut Junot. Wajah bersih dan mulus milik Junot bahkan mampu mengalihkan dunia masa SMA-nya.

Lulu betah berjam-jam belajar tambahan bersama Junot dan meninggalkan kesenangannya pergi ke mall bersama teman-teman. Setiap hari hatinya selalu bahagia---Dipenuhi bunga-bunga karena bisa bertemu dan berdua dengan Junot.

🌼🌼🌼

Hari ini, seusai pulang sekolah. Seperti biasanya Lulu segera bergegas pulang---menolak ajakan beberapa teman untuk nonton film Dua Garis Biru yang kini tengah tayang di bioskop.

Ia memilih untuk segera pulang dan menyiapkan penampilan terbaiknya untuk si pujaan hati daripada nonton kisah cinta antara Bima & Dara.

Baginya kisah cintanya pada Junot saat ini lebih penting dari segalanya. Tak hanya ajakan nonton, Lulu pun menolak ajakan Lala teman sekolah sekaligus tetangga sebelah rumahnya untuk sekedar nongkrong di depan komplek. Lulu beralasan bahwa ia harus segera pulang agar tak terlewat pelajaran privatnya.

Setibanya di rumah, Lulu dibuat tercengang akan kehadiran Junot yang datang lebih awal. Lulu sempat kocar-kacir karena memikirkan penampilannya yang masih kucel setelah pulang sekolah.

"Ihhh! Kok Bang Junot udah datang sih? Aku bahkan baru pulang lho, belum siap-siap."

Lulu mengeluh sambil melirik jam tangan digitalnya yang menunjukkan angka 15.00 yang berarti Junot datang satu jam lebih awal. Ada rasa curiga yang menyerang hati Lulu saat itu, firasat buruk seperti tengah melingkupinya.

💞💞💞

Apa yang terjadi selanjutnya ya? Kalian bisa temukan jawabannya di dalam buku Filantropi Gadis Pemimpi 🤗
Jika berminat kalian bisa langsung menghubungi Laditri Karya untuk membeli buku tersebut 😁

Temukan juga cerita romantis lainnya dari ChachiTiharHuda ,Pena_Fa dll