26

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Lepas minggu lalu dengan tantangan Udin itu, kini kami harus berhadapan dengan tantangan emotikon. Yah, itu terdengar mudah. Selama kau masih ingat menekan emotikon.

Kalau tidak? Matilah sudah. Mata orang itu benar-benar mengawasi dimana-mana.

Malam sebelumnya, semua mulai mendata emotikon apa yang akan digunakan. Hm? Badut sepertinya menarik.

.

Walau pagi, group chat itu tetap ramai. Beberapa bertukar cerita, beberapa mentertawakan emotikon yang dipakai. Aku juga mulai membalas dengan acak pesan-pesan yang ada.

Semua berjalan lancar. Tetap dengan beberapa anggota yang kena pelanggaran. Yah, selama aku aman, itu baik-baik saja.

Namun ... tengah hari datang.

Tepat setelah pukul 12 siang, pesan muncul perlahan. Mungkin ada yang tidur siang, pergi, atau makan siang. Tapi bukan itu masalahnya.

Aku mengirim pesan, dengan emotikon badut di akhir, dan sesuatu terjadi. Suara ganjil di luar, antara besi beradu dengan jalan, terdengar. Makin lama, suara itu makin jelas. Aku mengintip dari jendela. Di sana, sosok meyerupai badut dengan... apa benda di tangannya itu?

Satu pesan masuk, membuatku menunduk.

"Emotikon kalian hidup, gak?"

***

Detailed :
✓3 words drabble challenge
✓169 kata
✓Keywords : “ Udin, badut, emotikon. ”

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro