Chapter ini didedikasikan khusus untuk kalian, para pembaca Indigenous yang budiman dan budiwoman

_________________________________
_________________________________
_________________________________

Thanks to Virahin_Aditya untuk:

Sebuah ambigram, hadiah kelulusan untuk Indigenous

Thanks to isy_eonni untuk:

Fanart Nila dan Banyu Biru

Thanks to Loiruf untuk:

Fanart Banyu Biru

Thanks to Relialys untuk:

Fanart Banyu dan Nila pertama ketemu (cilukbaa)

Thanks to Suciiayu98 untuk:

Fanart Nila dan Banyu Biru

Thanks to essasageyo untuk:

Fanart Banyu Biru dari dua sisi

Thanks to sonozakirei untuk:

Fanart Abu & Nila-Biru

Thanks to gudgils untuk:

Fanart Nila-Biru

Sebenarnya masih ada, tetapi ada beberapa orang yang katanya belum ready gambarnya atau nda mau di-posting. Apa pun itu, saya tetap apresiasi setiap pemberian kalian. Thank you soooo much (∩˃o˂∩)♡

Nanti kalau ada yang kirim lagi akan saya sempilkan di sini :D

_________________________________
_________________________________
_________________________________

- READER'S MINDBLOWING THEORIES -
-Teori pembaca yang meniup pikiran-
(SAYA TAKKAN MENGONFIRMASI APAKAH TEORI-TEORI DI BAWAH INI BENAR ATAU SALAH,
yang jelas komen mereka semua benar-benar menghibur saya :'D)

Alzain99, Mei 23, 2018,
"Banyu adalah Abu. Tetapi Abu tdk biru. Sprti Nila yg indigo. Tetapi indigo bkan Nila."

YuiKoyuri, Jun 02, 2018,
"abu punya masalah sama banyu biru. karena si abu tau si anila bisa liat banyu biru dia melampiaskannya ke dia"

alizarinlake, Sep 09, 2018,
"Jangan jangan velvet sebetulnya ingin ngincar jiwa abu dari dulu, buat dibawa jadi teman immortal biar gak kesepian"

jiallyh, Jun 17, 2019,
"Nila ngeyel, disuruh jangan sebar cerita banyu biru malah disebarin di wattpad, ini buktinya 😓😓😓😓😂😂😂"

rafpieces, Jun 19, 2019,
"plot twist: nila akhirnya sadar bahwa ia adalah seorang tulpa juga dari seorang author dengan username e-jazzy 😅"

andriandriani, Jul 19, 2019,
"Banyu mau hidup, (Mungkin biar bs ketemu sama Nila). Tapi karena ini menyalahi aturan, maka Banyu berpesan ke Nila agar membunuhnya ketika bertemu kembali"

Suciiayu98, Ags 05, 2019,
"Terpasung berima, terbebas atas suara; kita mati dalam aksara. Ataukah kisah Nila dan Banyu hanya berakhir dalam tulisan aja? #Auto_tebak²an "
"Akutuh mikirnya kata 'Kita mati jelang subuh' itu pertemuan Nila sama Banyu di alam mimpi, terus memudar waktu subuh karena bangun dari mimpi, kan?"

bakpao03, Sept 08, 2019,
"Jangan2 sebenarnya NC itu adalah imajinasi Nila yg terwujud ke realita 😨"

Eijie_, Sept 08, 2019,
"Eh berarti Grey bisa ngelihat kemungkinan di Ravages dari sini? Itu sebabnya dia gemeteran kan tadi?"

Ada-ada aja kalian tuh,
Bisa aja ya, imajinasi pembacanya bisa jadi malah lebih pecah daripada authornya sendiri

_________________________________
_________________________________
_________________________________

- PENAMPUNGAN REQUEST -
(Baru ditampung, ya. Akan saya pilah mana yang bisa dan tidak diterima, lalu realisasikan bertahap)

1. Sequel Indigenous
Kalau ini langsung aja saya jawab: ENGGA ADA.
Peace '-')v

2. Bikin cerita tambahan/spinoff sudut pandang Grey
Acung tangan yang request ini kemaren, rasanya ada tiga atau empat orang '-')/

3. Bikin work khusus puisi-puisinya Nila
Insha Allah yaa, soalnya saya nyimpennya juga kayak Nila; berantakan ke mana-mana file-nya

4. Crossover sama RavAges (ketemuin para tokoh Indigenous&RavAges di satu)
Siapa neh yang request :'"

5. Warna-warna di Indigenous
Here '-')/

Ada juga tokoh pendukung yang mungkin tidak kalian ingat kayak:

Perak (temen sekelas nan julid dan jarang nongol),

Jenar (partner julid Perak yang lebih jarang nongol lagi),

Pak Lazuardi (almarhum Pak RT yang ditolongin ayahnya Nila waktu Tragedi Jumat Kelabu),

Pak Mirah (salah satu tetangga yang kue jualannya dibikin basi oleh Om Kadru),

Pak Gading (Guru olahraga SMP Nila yang cuma nongol satu ep).

Bu Sepia (Wakasek kesiswaan SMA Nila yang cuma nongol suara doang di satu ep).

Mr. Crimson (Guru Bahasa Inggris SMA yang cuma pernah di-mention Nila satu kali).

Albas (Teman pribuminya Zwart, cuma pernah di-mention).

Alabaster (Salah satu anak pikirannya Nila dan diceritakeun TS mati kesedot lubang hitam).

Wilis (temennya Grey dan cuma di-mention di epilog).

Sabiru (prototipe sekaligus eveil twin Banyu Biru, numpang lewat di epilog doang).

Semua itu ada unsur warnanya dan saya cocok-cocokin maksa '-')/

Bonus: Warna yang nongol di versi awal Indigenous, terus dibuang setelah versi editting

Delima, Toska, Violet, Lavender, Marun, Jade, Hazel, Auburn, Citrus, Aquamarine, Coral (ini waktu genre nya masih fantasy bertema iblis ._. Begitu mereka hilang, Annemie dan kawan-kawan hantu yang masuk).

6. Timeline Indigenous (dari Nila&Grey lahir, Jumat Kelabu, Banyu Biru datang, Nila SMA, dll)
Nah, kalo yang ini bisa langsung saya kabulkan di bawah ini '-')/

Des 1989
-> Nila lahir

SKIP >>>

Des 1996
-> Nila 7 tahun

Mei 1997
-> Nila 7 tahun 5 bulan / Jumat Kelabu Banjarmasin / Grey lahir

Des 2002
-> Nila 13 tahun / Grey 5 tahun 7 bulan

Jan 2003
-> Banyu Biru datang / Nila kelas VIII SMP semester 2 (BAGIAN I)

Mei 2003
-> Banyu Biru hilang / Grey 6 tahun (BAGIAN VI)

Juli 2003
-> Grey masuk SD

Des 2003
-> Nila 14 tahun / kelas IX SMP semester I

Juni 2004
-> Nila Lulus SMP

Juli 2004
-> Nila masuk SMA / Grey kelas 2 SD

Nov 2004
-> Nila kelas X SMA semester 1, insiden Taman Makam Pahlawan / Banyu Biru kembali (BAGIAN VI - BAGIAN XXXII)

Des 2004
-> Nila 15 tahun / Banyu Biru khatam (BAGIAN XXXIII - BAGIAN XXXVII)

SKIP >>>

Juli 2007
 -> Nila 17 tahun 7 bulan/lulus SMA/masuk kuliah / Grey 10,2 tahun kelas 5 SD

SKIP >>>

Des 2012
-> Nila 23 tahun / Grey 15 tahun 7 bulan kelas 1 SMA

Jan 2013
-> Nila 23 tahun 1 bulan dan masih mahasiswi abadi / Grey 15 tahun 8 bulan kelas 1 SMA semester 2 (PROLOG)

Mei 2013 -> Nila 23 tahun 5 bulan dan masih mahasiswi abadi / Grey 16 tahun kelas 1 SMA semester 2 (EPILOG)

_________________________

Di atas itu secara tahunan '-')/

Di bawah ini per chapter Indigenous:

Prolog: Januari 2013

Bagian I - Bagian VI: Januari - Mei 2003

Bagian VII - Bagian XXXII: November 2004

Bagian XXXIII - Bagian VII: Desember 2004

Epilog: Mei 2013

Jadi, kalo kalian ingat, setelah Banyu Biru menghilang waktu Nila SMP itu ada judul "Bagian VII: 2 tahun kemudian, Nila di bangku SMA"
Itu sebenarnya penipuan '-')/

Aslinya cuma satu tahun lewat setelah Banyu Biru ilang, enggak sampai 2 tahun pas. Saya keliru ngehitungnya, dan karena udh telanjur juga banyak banget narasi tentang Nila yang "menunggu/mencari Banyu Biru selama dua tahun" biar kedengaran dramatis. Kalau narasinya diganti, misal Nila ngomong "Aku mencarimu (Banyu Biru) selama satu tahun lebih beberapa bulan" jadinya aneh :'>

Mungkin kalau direvisi, bakal saya ganti jadi "satu tahun lebih" atau "hampir dua tahun"

Revisi, here I come.

_________________________________
_________________________________
_________________________________

- Readers' Answer -

Silakan muntahkan semua yang ada di kepala kalian dan jawablah sejujur-jujur dan seikhlas-ikhlasnya pertanyaan di bawah ini:

- Dari mana tahu cerita Indigenous?

- Kenapa lanjut baca?

- Apa saja pelajaran/ilmu yang kalian dapat dari bacaan ini?

- Selain Banyu Biru dan Nila, siapa karakter yang paling kalian suka? (Terserah berapa orang) Dan kenapa?

- Adegan apa yang paling berkesan?

- Apa kekurangan cerita ini? Mohon kritik sejujur-jujur dan setulus-tulusnya. Dan (kalo ada) silakan masukan/sarannya.

- Apa kelebihan cerita ini?

- Apa harapan kalian untuk Indigenous?

- Untuk yang selanjutnya, cerita macam apa yang kalian pingin saya tulis? :3

Yak, silakan dijawab sebaik-baik, sejujur-jujur, dan setulus-tulusnya '-')/

Yang namanya muntahan, enggak boleh ditahan '-')

Next chapter akan menjadi penutup, sebuah ajang selamatan tamatnya Indigenous
Psst ... ada trailer Indigenous di sana.

Awas kalo nda ditonton '-')/ Jari saya penyok demi bikin ntuh trailer.