Tentang IFA & Alur Kegiatan

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Bagi seorang Kim Dokja, karya milik Han Sooyoung memanglah alasannya untuk terus bertahan hidup. Namun, bukan berarti seumur hidupnya yang tidak seberapa dia hanya berkutat dengan satu cerita. Menatap dengan berseri-seri, kemudian membaca cerita yang sama berulang kali, terdengar begitu membosankan, 'kan? Terkadang selain membaca beberapa novel, ia juga kerap kali membaca fanfiksi dari novel tersebut untuk dijadikan hiburan lain. Selain menyukai novel yang menurutnya patut untuk diberikan penghargaan, Dokja pun memiliki beberapa karya fanfiksi yang ia sukai dan pantas diberi apresiasi!

Suatu hari pada bulan Agustus, di saat ia tengah mencari bacaan baru, pada aplikasi tempat Dokja membaca fanfiksi dia menemukan satu postingan dengan tajuk "Indonesian Fanfiction Award".

Apa kalian ikut penasaran dengan apa yang baru saja seorang Kim Dokja temukan?

Pada postingan tersebut terdapat satu poster serta penjelasan singkat tentang apa itu Indonesian Fanfiction Award.

"Katanya, IFA itu bukanlah lomba melainkan ajang penghargaan." Dokja menatap layar ponselnya dengan berseri-seri, turut bahagia karena fanfiksi-fanfiksi favoritnya memiliki kesempatan untuk mendapat sebuah apresiasi!

Pada postingan tersebut Dokja juga menemukan link-link menuju akun sosmed IFA yang tentunya akan membantu ia dalam mencari informasi lebih lanjut. Berikut akun-akun tersebut:
Website: [https://indonesianfictionawards.wordpress.co m/]
Facebook: [http://facebook.com/groups/ifaffn]
Fanpage: [https://www.facebook.com/officialifa]
Twitter [https://twitter.com/IFA2023_]
FFN: [https://www.fanfiction.net/u/3558869/]
AO3: [https://archiveofourown.org/users/IFA2023]
Wattpad: [https://www.wattpacd.com/user/IFA2023_]
Instagram: [https://instagraim.com/ifa2023_]
Tiktok: [https://tiktok.com/@ifa2023_]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro