Shei_Shirley with Alit

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Assalamualaikum....

An, balik lagi setelah sekian lama ahaha.//ditabok massa//

Nah, sekarang kalian penasaran, kan, siapa author selanjutnya yang diwawancarai, iya, kan? Pastinya, yekan? 

Enggak~~ soalnya udah tau dari judul.

Eh, iya, ya. An lupa. Ahaha//slap.

Oke! Suka baca Romance? Tapi bosen cerita yang itu-itu aja? Nah! Author yang satu ini, bikin cerita yang enggak itu-itu aja. Kan, dulu mah, ya, An sering nemu bacaan yang kalau Romance itu ceritanya—kebanyakan—yang sering ditemuin An itu, ya, enggak jauh dari perjodohan-perhodohan gituh. Kalau Kakak author yang satu ini beda. Siapa sih, yang enggak tahu Kak Shei_Shirley ? Pembaca Romance, nih, pasti tahu! Dan, kabarnya. Kak Shei ini akan menerbitkan satu ceritanya yang berjudul …
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Penasaraaan, yaa?? Ahaha, fansnya Arthur dan Athena pasti tahu niiih, apalagi yang ngaku-ngaku sebagai istrinya Arthur, pasti tahu doong cerita apa yang mau diterbitkan. Ahaha.

Oh iya, kali ini yang wawancarain Kakak ketjeh satu ini bukan An, huhu. Kali ini, di wawancara IWF yang kedua, yang mewawancarai Kak Shei adalah sesepuh dari IWF yaitu, Kak Alit, salah satu personil trio 98 (Kak Lai, Kak Alit,Kak Hilda) ngahaha. //ngumpet dulu sebelum ditabok mereka bertiga//

Dan sepertinya wawancaranya ini seru sekali. Kepo yaaaa, kepo yaaa. Ngahaha. Ya, udah. Nggak usah basa-basi-busuk lagi, cus, kita pantengin mereka berdua!

📝📝📝

👰: Kak Alit
👸: Kak Shei Shirley

📝📝📝

👰: Kak Shei. Sejak kapan, Kakak mulai menulis?

👸: Mulai 2015. Sejak kenal Wattpad. Dulu sih sama sekali gak kepikiran untuk nulis. Baca novel pun bisa dihitung

👰:Oh... awalnya Kakak nulis itu karena iseng coba atau karena hobby?

👸:Iseng mungkin, ya? Aku pas kenal Wattpad langsung baca banyak ceritanya. Lama2 aku mikir, "aku kan memang suka mengkhayal. Kenapa gak bikin cerita sendiri aja?"

Apalagi waktu itu, aku udah kehabisan cerita yang sesuai dengan taste aku

👰: Wiih iseng-iseng berhadiah😂
Kakak udah pernah nerbitin buku? Ada berapa buku yang udah kakak terbitin?

👸: Belum pernah. Baru mau. Hehe

👰: Oh... Alit tunggu ceritanya terbit, ya, Kak.

Kalau boleh tau, selain di Wattpad Kakak menekuni bidang menulis ini di mana lagi?

👸: Makasih banyak. Cuma di Wattpad kok. Aku sebenarnya tadinya sekadar hobi. Hanya nulis di waktu luang

👰: Iya, sama-sama, Kak.
Pas nulis cerita ada nggak, sih, Kak kendala yang menghambat? Kalo ada gimana cara Kakak menghadapinya?

👸: Apa ya. Aku sering mager. Itu masalah terbesarku
Aku sekarang paksain nulis walau mager

👰: Kalau boleh tau, yang mendukung sekaligus memotivasi Kakak dalam menulis cerita, siapa aja Kak?

👸: Diri sendiri yang jelas. Lalu pembaca.

👰: Selama menekuni bidang menulis apa aja yang Kakak dapatkan?

👸: Banyaaaak. Aku ketemu teman2 baru
Aku belajar nulis yang baik
Dapat kesempatan nerbitin buku

👰: Kak, gimana cara Kakak mempertahankan sifat karakter yang kakak buat?

A: Cara mempertahankan sifat karakter? Karakterku sendiri kadang masih gak konsisten sih. Tapi aku usahakan gak melenceng jauh. Jadi kalau aku pengin buat tokoh yang sassy tentu gak mungkin kubuat dia berubah jadi pemalu dalam satu chapter. Setiap perubahan pada sifat karakter, aku usahakan ada proses yang gak sebentar

👰: Oh, jadi kalo misal ubah sifat itu dipisah beberapa part gitu ya, Kak?

👸: Aku sih gitu. Kalau pas di awal aku gambarkan dia pendiam. Aku usahakan di chapter berikutnya, sifat dia gak langsung berubah drastis.

👰: Oh gitu,
Tapi kak... setiap karya, kan pasti ada yang suka sama gak suka.
Terus, gimana cara Kakak menghadapi haters?

👸: Pasti. Kalau ada yang buat ribut di ceritaku, ya aku mute. Kalau yang ngomongin di belakang, ya paling aku sumpahin. Muahahaha.

Habisnya aku juga bukan tipe penulis yang bisa bermanis-manis walau dongkol sih. Kalau aku kesal, ya aku omongin langsung.

👰: Ih keren!
Kakak pernah kena writer's block nggak?

👸: Writer's block? Aku tipe penulis yang gak percaya writer's block. Yang ada penulis mager
Habisnya, selama ini, meski aku pikir gak ada ide, tapi saat aku usahakan, ada aja ide yang didapat

👰: Bah :v ide ngalir terus ya kak?

👸: Iya. Mungkin karena aku hampir 24 jam mengkhayal terus. Lol
Sambil baca ngehayal. Sambil makan ngehayal. Sambil nulis tugas, ngehayal

👰: Menghayal everywhere~~~ 😂😂😂

Pas mager, banyak reader minta lanjut cerita, tapi ide banyak. Apa yang bakal Kakak lakuin?

👸: Aku kan ada jadwal tuh. Rabu dan Sabtu. Kecuali aku bener-bener kecapekan, aku paksain update meski pendek bingit. Tapi selain waktu itu, aku lanjutin mager. Hehe

👰: Wih author bertanggung jawab😯 salut deh. Professional banget

👸: TBH, aku bukan lakuin demi readers sih yang utama. Aku lakuin demi diriku. Aku punya janji ke diri sendiri
Baru kemudian aku pikirkan readers yang setia

👰: Pernah gak sih Kak, Kakak nulis cerita, tapi di tengah jalan, kakak ga suka sama ide ceritanya, kalo udah gitu apa yang akan kakak lakukan?

👸: Belum pernah sih. Kalau gak suka kayaknya nggak. Tapi suka tergoda bikin cerita baru.

👰: Kakak ada penulis favorit gak?

👸: Aku kan baru ya mulai baca2 novel. Aku suka banget sama To Kill A Mockingbird

👰: Itu judul bukunya?

👸: Aku baru baca separuh sih. Karena lagi sibuk
Tapi aku jadi tahu kenapa buku itu jadi salah satu buku yang harus dibaca

👰: Ohh
Kakak.... Kenapa kakak lebih milih nulis di Wattpad??

👸: Karena di sini yang nyaman dan mudah

👰: Kan banyak tuh yang nulis di Blog atau di Facebook. Tapi banyak kok author yang bilang Wattpadnya error.

👸: Lol. Iya sih. Habisnya, aku kepikiran nulis aja setelah kenal Wattpad

👰: Oh ya?

👸: Iya

👰: Cerita yang Kakak buat, kan ada yang mau diterbitin nih. Gimana perasaan Kakak waktu cerita Kakak dilirik penerbit?

👸: Takut. Beneran.

👰: Kenapa?

👸: Hal yang pertama kupikir adalah, "tolak!"

👰: Kenapa ditolak?

👸: Aku udah dengar pendapat orang2 tentang novel terbitan Wattpad. Dan aku takut ceritaku belum layak. Bahkan penulis2 idolaku di Wattpad ada yang belum nerbitin buku

👰: Oalah. Tapi cerita kakak keren kok!

👸: Makasih ya. Iya tapi berkat beberapa orang yang meyakinkanku untuk ngambil kesempatan ini, aku beranikan diri. Aku gak mau jadi penakut.

👰: Iya... Ga boleeh jadi penakut!
Kak... Bisa ceritain sedikit nggak perjalanan kakak dari awal mempunyai Wattpad sampai  menjadi penulis seperti sekarang?

👸: Awalnya? Awalnya banget cuma iseng. Lama2 keasyikan karena ada yang suka.
Jujur, dulu suka iri sama yang viewsnya banyak. Sama kayak newbie pada umumnya. Tapi lama2 kelamaan, aku sadar. Views gak menunjukkan kualitas.

Jadi aku coba nggak memikirkan angka2 itu dan jadikan menulis sebagai hiburan.

Lama2 kok ceritaku makin banyak yang baca. Seneng sih. Tapi aku jadi tahu, di balik kesenangannya, ada gak enaknya. Ceritaku jadi dinotice sama orang2 nyinyir.

👰: Gitu toh.... Makasih buat pembelajarannya
Kakak top banget lah. Makasih juga ya buat waktunya!

👸: Makasih juga ya. Makasih karena pengalaman menyenangkan ini. Aku juga belajar dari kamu 😊
Sama2. Nah, sekarang aku lanjut nulis dulu karena jadwal update 😂

👰: Selamat menulis. Terimakasih watunya.

📝📝📝

Nah! Apa An bilang? Seru, kan wawancaranya? Apalagi Kak Shei ramah bangetttt. Menurut An, nih, ya. Dia itu apa adanya banget. Terus dia juga ramah banget! Apalagi sama pembaca-pembacanya. Dan dia juga adalah penulis yang selalu tepati janjinya. Contohnya, malam hari ini (5 Juli) dia ada jadwal apdet cerita, padahal, nih dia itu baru pulang dari suatu tempat, pasti capek banget kaaan. Tapi, dia tetap usahakan buat apdet! Kalian sebagai pembacanya harus bersyukur karena cerita yang kalian baca dibuat oleh penulis seramah dan sebaik Kak Shei! Kurang apalagi coba, diana? Iya, nggak Cyyyn? Ahaha.

Dan dia itu ramahnya enggak milih-milih, ke semua orang dia pasti ramah. An senang deh, sedikitnya bisa tahu tentang Kak Shei dari wawancara ini.

An, kok pesan-pesan dari Kak Shei nggak ada? Kemarin dari Kak Cin adaaaa

Pesan-pesaan? Tenaaang, ya, ada dong. Dan, epwayay aja, ya, setelah An baca pesan-pesan dari Kak Shei ini, An jadi merasa termotivasi buat lanjut nulis!

Oh, iya. An mau bocorin sesuatu. Tahu nggak, tadi pas Nek Alit lagi sesi wawancara sama Kak Shei, dia bilang, dia gugup! Kenapa? Karena katanya, ini kan, pertama kalinya dia wawancara penulis, apalagi katanya dia wawancarain penulis ketjeh macam Kak Shei. Ya, jelaslah dia gugup. Gituh katanya ahaha.

Dan yang bikin An sama Ris ngakak tadi, ya, dia bilang balasan Kak Shei terbaca selama empat menit, dan belum dia balas, gara-gara Nek Alit lagi ke belakang. Terus dia heboh gituh di grup, katanya gimana kalau Kak Shei marah? Jiahahaha.

Sesepuh satu ini ya, emang yang paling heboh, terrusuh, terkocak, paling seru dan paling dekat dengan member. Ugh! Matur Suksma, Nek. Kamu memang the best! Ahaha//kabur dulu//

Eh, pssst. Fams, kira-kira kalau Kak Shei diajak main ke room IWF bakal mau enggak, yaaaa? Jiahahaha.//ngayal dulu//

Oke! Terlalu banyak cuap-cuap dari An, ya. Sekarang An mau kasih tahu aja, nih, buat Readers mau pun Author ada pesan-pesan yang MESTI dan WAJIB banget, nih, kalian terapkan!

📝📝📝

✉ dari Kak Shei 👸

Untuk readers. Hargai karya penulis. Jangan menganggap enteng tiap chapter yang disajikan untuk kalian. Mereka gak minta uang kalian. Mereka hanya minta karyanya dihargai. Kritik boleh, tapi coba sertakan dasar yang logis dan sumber yang kredibel. Kalian sesekali cobalah menulis. Kalian akan tahu gimana rasanya saat sudah bela-belain menulis di tengah rasa capek setelah aktivitas dibalas dengan, "Segini doang? Nextnya jangan lama-lama!" It hurts. Maka jangan salahkan penulis malas baca kolom komentar. Mereka udah banyak pikiran di dunia nyata. Jangan kalian tambahin.

Untuk penulis, terutama newbie. Setiap pembaca yang mendukung karya kalian itu berharga. Aku sudah merasakan sendiri. Mereka seperti keluarga. Dan kehilangan mereka adalah hal yang disayangkan. Bener. Aku udah ngerasain gimana satu pembaca bisa mengubah perspektifku. Dia bisa bantu aku buat mengambil keputusan besar. Kalau kalian menemukan pembaca seperti ini. Selamat. Kalian menemukan harta karun yang sungguh berharga.

Bila ada kritik tentang kepenulisan meski menyakitkan, tapi kalau logis dan memang bisa memperbaiki cerita kita, TERIMA! Bukan berarti kita aplikasikan semua, tapi terima untuk kita saring lagi. Kita belajar lagi.

Tapi jangan pula mau cerita kita dihina. Cerita kita bukan sampah. Itu bukti perjalanan kita. Jangan biarkan karya kita direndahkan!

Untuk newbie, JANGAN CEPAT BAPER kalau cerita viewsnya masih dikit. Oke. Saat aku mulai nulis, views SiY (Salvation in You) cuma sebutir dua butir.  TCGTIC (The Cool Guy Thinks I'm Cool) malah lamaaa banget nyentuh views 10000. Tapi gak kuhapus.

Kenapa? Karena aku percaya, setiap kisah berhak punya akhir. Karena aku percaya views bukan hal utama. Tapi pelajaran yang didapat dalam proses itu.
Intinya jangan pernah berhenti!

📝📝📝

Nah, itu dia pesan dari Kak Shei. Ingat, ya, Fams, pesannya Kak Shei! Baca. Ingat. Terapkan!

Oke, sekian wawancara kali ini.
Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di wawancara selanjutnya. An mau kabur dulu dari Nek Alit. Babay. 👋

Bandung, 06 Juli 2017.

Salam,


Min An.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro