"eh rangga udah pulang," sapa ibu kos begitu rangga memasuki kawasan indekosnya, melewati ibu kosnya yang tengah menjemur pakaian. rangga hanya tersenyum tipis kepada wanita paruh baya tersebut. "pacarnya mana?"

langkah rangga terhenti. sebelah alisnya mengernyit. "pacar yang mana, bu?"

"yang tempo hari rangga ajak ke sini, saha eta namanya?" balasnya sambil terus menggantungkan pakaiannya di jemuran. "ibu teh belum kenalan sama pacarnya rangga."

lantas tawa rangga pecah sambil laki-laki itu menggeleng. "bukan pacar, bu. kan udah dibilangin atuh, bukan pacarnya rangga," katanya sambil melengang pergi meninggalkan teras indekos.

segera laki-laki itu berlari kecil menuju ke ruangannya, meletakkan tasnya kemudian lantas merebahkan tubuhnya di atas kasur. lama rangga geming, terbengong memandangi langit-langit kamarnya.

ponselnya kemudian bergetar, tanda ada pesan masuk. segera rangga meraih benda kecil tersebut di saku celananya, kemudian mengecek pesan yang masuk. dari teman seangkatannya, dinda.

dinda

gimana pengalaman makrab untuk yang pertama kalinya?

dinda

kayaknya lo nempel juga sama caristy

dinda

cie

rangga mendelik membaca pesan-pesan tersebut. nempel? apa yang dinda maksud dengan nempel?