dua puluh sembilan

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Hai guys! Kangen aku nggak?" 

-Atsumu

"Sirik aja! Readers juga kangen gue kali!" -Atsumu

"Tanya Bunda deh, kangena Osamu pasti." -Osamu

"Uhuom. Readers-sama, kalian kangen siapa?" -[Name]

"..." -Readers

"Uhu'." -[Name]

"..." -Readers

"Oooh ...." -[Name]

"Jadi readers kangen siapa, Bun?" -Atsumu

"Jadi ...

... readers." -[Name]

"Buruan." -Osamu

"Sopanan dikit, Dek." -[Name]

"..." -Atsumu

"Jadi ... readers kangen sama Bunda!" -[Name]

"Eits! Tunggu dulu! Apa bedanya readers sama Bunda?" -Osamu

"Iyah! Apa?" -Atsumu

*pada nggak terima

[Name] pun panik. 

"Gausah banyak tanya deh! Keppo banget jadi anak. Nih baca aja part baru!" -Nao

"Judul kali ini "LELAH" karena si kembar." 

Pagi dengan awan mendung membawa kedamain. Damai bagi keluarga yang waras, yang nggak waras nggak damai. 

Seperti rumah berisi 3 orang tidak berguna ini. Bangun tidur bukannya mandi malah urusan. Hanya karena siapa mandi duluan, Janda muda kali ini dibuat pusing oleh kedua anaknya. 

"Samu aja Bun yang mandi duluan," titah si kecil bermata kelabu kekuningan bernama Atsumu. 

Si kecil berwajah malas dan wajah bantal khas kemudian bersuara, "Enggak. Sumu duluan aja, Samu mau nonton Dora the Goblokers dulu."

[Name] si Bunda dan pahlawan kita kali ini mulai bergurat kesal di wajah. "Mandi barengan aja kali. Kaya nggak biasa aja." 

Handuk di pundak Osamu genggam erat. "Nggak mau Bun, malu," ucapnya tidak setuju. 

"Buset. Malu kenapa?" tanya [Name] meminta penjelasaan. Aneh-aneh aja tingkah anak dia pagi-pagi begini, padahal sebentar lagi sudah harus berangkat ke Sekolah, tapi anakmu yang kembar identik ini benar-benar menyebalkan. 

"Malu lah, Bunda. Kata Bu Guru, kita nggak boleh tunjukin anu kita ke orang lain," jelas Atsumu.

Aduh gimana sih Bunda ini? -Nao

"Denger tuh, Bun," ujar Osamu seakan menghakimi. 

"Bukan gitu maksudnya, Nak. Tapi .... Duh." 

*[Name] tertekan.

"Nggak mau, Bun. Kata nenek kita udah di sunat, tandanya udah gede. Gak boleh mandi bareng lagi." -Atsumu. 

"Udah wajib sholat jum'at ..." -Osamu.



*gambar didukung oleh Pinterest 

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro