Requested by: Diri sendiri, karena kalian tak kunjung request ;-;

Belakangan ini, marak banget pembaca imajinatif yang berteori seperti di bawah:

Jelas-jelas itu huruf Z sama lambang omega/ohm/tapal kuda '3'

Nila kebaca NC kan karena perspektifnya dia baca horizontal ._.

Bisa aja kan emang mesti dibaca vertikal .-.

Bahkan suatu malam, saya dapat chat iseng dari Hamba Allah berinisial RiskiAmanda0 

Pinter yah kalian '-' Beda genre loh, beda setting, beda banget pokoknya.

RavAges tuh scifi penuh mutan dan teknologi masa depan, near future tanpa kejelasan latar waktu, dan satu-satunya petunjuk mengenai latar tempatnya cuma kata "Nusantara" yang saya sempilkan secara acak.

Indigenous itu contemporary fantasy dan paranormal '-' Genre hantu-hantuan, spirit, jiwa-jiwa tersesat, dedemit, sampai tulpa. Setting-nya jelas-jelas di dunia kita ini, tahunnya pun ada, sampai beberapa kejadian dari sejarah Orde Baru sebagai salah satu pondasinya '-'

Bisa aja kan gagak di mimpi Nila itu cuma keisengan sang Mimpi dan nggak ada sangkut pautnya sama simbol gagak di awal NC terbentuk. Gagak bisa ada di mana aja kok '-' Detektif Conan aja ngelacak Organisasi Baju Hitam dengan nyanyian "Gagak~ Kenapa kau memekik~" tapi nda kalian sangka berhubungan dengan Indigenous kan '-'

Bisa aja kan Ravi itu kebetulan punya nama yang sama dengan Ra di RavAges (mungkin si author nan malang kehabisan stok nama)

Bisa aja kan Magenta temen Nila dan Magenta neneknya Leila adalah orang yang berbeda '-'

Bisa aja kan ....

Bisa-bisanya kalian nyambungin kedua cerita itu *mikir keras*

Kalian memang kreatif //tepuk kaki

Tapi, di sini saya tidak bertugas untuk mengonfirmasi atau menyangkal dugaan kalian :3 saya cuma mau mengisi work nyaris tak berfaedah ini dengan tema yang faedah.

--***--***--

Mengapa bisa ada teori gokil yang menyatakan RavAges sama Indigenous satu universe?

Mengapa Iron Man, Captain America, Ant Man, dan sebagian besar film Marvel lain satu universe dengan Avengers?

Mengapa penggemar Harry Potter bisa menolerir (bahkan berbalik mengagumi) perubahan karakter Severus Snape yang jahat banget itu sebagai salah satu penyelamat Harry?

Mengapa plot twist suatu cerita itu bisa jadi sangat mengejutkan tapi tak dianggap sebagai *)deus ex machina?

Mengapa oh mengapa, saya nanyain hal-hal di atas?

*)deus ex machina: solusi nan rancu turun dari langit begitu saja dan menyelesaikan sebuah konflik cerita yang padahal belum ada jalan keluarnya. Macam tayo dan supir becak yang datang dari portal ajaib, menabrak para antagonis sampai menggelimpang di jalan, sementara si protagonis tahu-tahu hidup bahagia selamanya menikahi pangeran impian yang muncul plop! begitu saja di atas kereta kencana. Kayak plot twist, tapi bukan plot twist.

--***--***--

Easter egg dan foreshadowing sama-sama menjadi trik seorang penulis/pembuat naskah film untuk memberi clue tanpa merusak kejutan, alhasil memainkan emosi pembaca macam bola ping-pong mantul bolak balik.

Easter egg dan foreshadowing ini, intinya, mereka sama-sama spoiler yang tidak disadari oleh audience.

 Secara etimologi (eciyaaat bahasanya), foreshadowing berarti pertanda, warning/sign untuk kejadian yang akan datang. Bayang-bayang yang ditunjukkan di awal, mengisyarat apa yang akan terjadi ke depannya.

Easter egg adalah objek dari egg hunt (berburu telur paskah) di mana telur-telur ayam dihias, lalu disembunyikan untuk dicari oleh anak-anak pada pagi paskah. Mengacu pada makna ini, easter egg dari suatu media berarti pesan/gambar/fitur/content tersembunyi di dalam film, game, atau media lainnya.

Jadi, ya, sementara foreshadow ini semacam clue yang meramalkan kelanjutan suatu kisah, easter egg bisa jadi hanya digunakan untuk menyembunyikan 'hal' tanpa maksud bikin plot twist. Easter egg bisa bertujuan untuk apa saja.

Istilah easter egg digunakan dalam sebuah video game, pertama kalinya, dalam game "Adventure" yang dibuat oleh Warren Robinett untuk Atari 2600. Pada masa itu, Atari tidak memuat nama pemrogram permainan dalam credit. Maka, Warren Robinett memasukkan pesan tersembunyi "Created by Warren Robinett" yang hanya akan ditemukan oleh pemain jika avatar pemainnya bergerak ke titik tertentu.

Diambil dari
Film Ready Player One

--***--***--

Dalam film, contohnya adalah easter egg di Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. (Spoiler alert!) Pada Peta Perampok, terdapat nama-nama Mooney, Wormtail, Padfoot, and Prongs yang kemungkinan besar hanya akan dilihat sambil lalu oleh penonton yang pertama kali menontonnya.

Makna pertama: di ending filmnya disiratkan bahwa keempat nama itu merupakan nama alias dari pembuat peta. Mooney (Remus Lupin), Wormtail (Peter Pettigrew), Padfoot (Sirius Black), dan Prongs (James Potter). Inilah easter egg; sangat kecil kemungkinan penonton menyadari tulisan di map itu kecuali film-nya di pause. Kalau pun penonton melihatnya, mereka mungkin takkan berprasangka apa-apa karena Harry sendiri saat memegang map itu tidak bereaksi semacam, "Oh, lihat! Tulisan apa ini, yah? Hmm, jadi kepo akunya."

Makna kedua: sepanjang seri berlangsung, keempatnya mati dalam urutan yang terbalik. Dari Prongs (ayahnya Harry yang dibunuh Voldemort saat Harry balita); lalu Padfoot (dibunuh Bellatrix di seri kelima), yang ketiga Wormtail (mati di Malfoy Mannor di pertengahan seri terakhir), dan terakhir Mooney (terbunuh saat pertarungan final di Hogwarts)

Diambil dari
Film Harry Potter and
the Prisoner of Azkaban

Contoh lain di film Avengers dan film-film terkait. Mulai dari direktur (Russo Brother) dan sang bapak superhero Marvel sendiri (Stan Lee) yang jadi kameo di film-filmnya; sampai clue tentang infinity gauntlet dan kedatangan Thanos di awal-awal seri filmnya.

--***--***--

Bisakah trik sakti di atas diterapkan ke tulisan?

Selayaknya menggantung pembaca dengan cliffhanger, menebar easter egg dan foreshadow dalam naskah pun adalah sebuah seni.

Fitur yang menjadi easter egg itu saat muncul seringnya diabaikan, atau malah nggak ditemukan sama sekali oleh audience. Begitu maknanya terkuak, barulah khalayak pada anu.

Bagaimana caranya agar fitur tersembunyi itu 'tersembunyi', tetapi tetap tampak di mata? Agar, suatu hari audience bergumam dalam kalbunya, "Oh, iya, ya!" atau "Ini toh." atau "Author sialan."

Ada empat caranya:

1. Bikin karakter kita ogeb, dalam artian, dia juga mengabaikan clue yang mau kita sembunyikan. Tetap tuliskan clue tersebut di narasi, atau mulmed (berhubung domisili kita wattpad), atau dialog tokoh pun boleh. Tapi, pastikan tokoh yang punya sudut pandang tetap buta terhadap clue tersebut.

2. Kebalikan dari yang kedua. Bikin karakter kita kepoan. Saking kepo-nya, segala hal dia pertanyakan. Semua keanehan dia sebutkan. Maka, akan tercipta easter egg palsu yang menyesatkan pembaca.

3. Pencar clue-nya. Jangan numpuk di satu chapter/narasi/dialog. Kalo menyembunyikan telur paskah juga dipencar ke mana-mana; kalo numpuk di satu tempat nggak seru dan pasti langsung ketahuan. Mungkin akan ada kemungkinan pembaca bakal lupa, tapi pembaca sejati akan ikhlas balik lagi ke chapter-chapter yang bermasalah dan menemukan easter egg kita yang berharga.

4. Tutupi telurnya. Alihkan perhatian pembaca ke sesuatu yang lain tepat setelah kita menjatuhkan telur tersebut di depan matanya. Bisa kita tutupi pakai guyonan karakter, narasi tentang hal lain, atau kejadian yang mengejutkan. Contoh, si Malih baru saja kasih clue ke Maemunah, belum sempat pembaca memikirkannya, bikinlah si Jamal tertembak sampai tewas di tempat. Malih dan Maemunah teriak-teriak panik sambil lari mengelilingi bundaran jalan, dan telur pun tertutupi.

Saya pribadi paling senang menutupi telur-telur itu pakai guyonan '-'/ Senyum saya lebar banget dah, pas ngelempar telurnya sampai pecah di depan muka pembaca, lalu kalian malah komen "Ngakak".

Saya yang ngakak. Seriusan.

--***--***--

Mari kita lupakan sejenak teori perihal Indigenous dan RavAges yang satu universe itu (saya nggak akan mengonfirmasi atau menyangkalnya karena saya ogah merusak imajinasi kalian yang lagi liar-liarnya).

Kita sempitkan ke Indigenous aja, yah, yang udah tamat.

Nih salah satu easter egg yang paling saya suka :3

Sejak awal, saya udah majang foto ikan mas di prolog. Di mulmed paling atas. Ada tato "jam" di badan ikan itu.

Awal-awal, komen pembaca malah pada ngebahas "KOCHEEEENG" di mulmed paling bawah, yang padahal nggak ada sangkut pautnya sama cerita. Tuh kucing item di prolog bahkan bukan Obsidian. Obsidian itu bulunya cokelat-kuning.

Satu-satunya komen yang pernah menyentil si ikan cuma:

Baru kemudian di Bagian XXXIV saat sang ikan debut, kalian ribut.

--***--***--

Sudah ya /_\ Kalian move on ya dari Indigenous /_\

Spin off-nya masih saya rancang-rancang, jadi belum bisa menjanjikan apa-apa dalam waktu dekat.

Jujur aja, saya berhati dingin. Sementara kalian tereak-tereak "Kak, nggak bisa mup on dari Banyu Biru!" Saya malah udah lupa Indigenous itu apa—merk sendal kah?

Nggak deng, canda. Sayang kok sama Indigenous.

Walau Indigenous nyaris bikin saya botak di usia dini dan sebagainya, Indigenous tetep anak pikiran saya :3

Sekelebat iklan:

NOW AVAILABLE ON YOUTUBE:
(videonya sudah saya buka ke mode public dan bisa di-search)

Indigenous | Wattpad Teaser Trailer

https://youtu.be/G2Ly_EZrq48

Indigenous | Wattpad Trailer

https://youtu.be/5CVGpyXP_1Q

Indigenous | Wattpad Soundtrack (Zendaya - Neverland)

https://youtu.be/y-PvMeZBWZU

E-Jazzy, 23 Semptember 2019
Stay calm, stay safe buat yang demonstrasi di depan DPR :3
I'm not a fan of such movement, but this time you've got a point :)