go to bed

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


Amane and Yashiro Pov

Ahh mereka nge bluss aww. Sebelum pintu kamar ditutup, mereka berharap aka sofa, atau karpet. Biar salah satu bisa tidur misah.

NOPE!

ternyata ortu Yashiro tu masuk karena mau ngilangin semua barang yang ada disini.

Oke, Love Is War akan terjadi disini.

Oh god! Help meh! . Gerutu Yashiro dalam hati.

"Ah..  Yashiro aku tidur di sofa ruang tamu aja..  Kamu tidur disini ya?" ini bukan perintah. Lebij tepatnya rengekan.

Gaasik Amane mah, gatidur sekamar-

Saat Amane hendak membuka pintu, surai hijau membentang di pintu. Membentuk sebuah segel.


"sialan!" Amane mendesis dengan penuh kekesalan.

"Amane..  Maaf, pasti orang tuaku..  I'm so sorry. I can sleep on the floor(aku bisa tidur di lantai)"

"aku aja. Gaelit cowo biarin pacarnya tidur di lantai. Ntar dijadiin FTV lagi" Yashiro Tertawa kecil untuk menanggapi.

"no problem. Biar aku aja" Yashiro masih ngotot.

"no babe! Me please!"

Tau apa kejadian setelahnya?

Yashiro tetep ngotot tidur di lantai. Amane juga Tetep ngotot. Gitu aja terus Ampe sekretariat kedatangan musuh kuat lagi.

Mereka debat ampe kurang lebih 1 jam. Mereka baru berenti pas Kou ngegedor pintu dan bilang:

"BACOT!. KALAU MAU ENA ENA GAUSAH GANGGU ORANG TIDUR. GANGGU BANGKE. GUA MAU TIDUR!"

lalu terdengar suara jitakan dan desisan perempuan.

"bacot. Lu sendiri bacot...!"

"berani taruhan? Itu pasti Ruby." Amane terkekeh.

"Done!. Biar adil kita tidur berdua aja dikasur."  ucap Yashiro pelan.

Akhrinya mereka jalan gontai ke kasur.
Mereka awalnya rebahan sambil saling ngebelakangin.

Eh niat Amane tu muncul. Mau liatin Yashiro dari belakang. Ternyata Yahsiro juga berfikiran seperti itu.
Akhirnya mereka tidur berhadapan.

Amane ama Yahsiro otomatis nge blush dong. Akhirnya tanpa aba aba. Dan tanpa Dialog dari Pixiv.

Yashiro mengecup ringan bibir Amane.

Yashiro jahat. Itukan punya Pixiv hey 😭

Ga tinggal diem. Amane malah melahap bibir Yashiro. Yashiro tertegun sementara.

Ia gatahan lagi. Ia membalas Amane. Ia tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Tapi hatinya bilang ia harus melakukan apa yang amane lakukan.

Cie yang pikirannya mulai kotor.

Pelan Amane mengusap punggu Yashiro. Meletakan tangan di pinggang Yashiro. Sesaat saja Amane sudah ada di atas tubuh Yahsiro.

Mereka melepaskan Ciumannya untuk mengambil nafas. Yap. Nafas mereka tersenggal.

Akhirnya Amane memulai ciumannya lagi.

Cie yang makin kotor pikirannya.

Yashiro juga meremas sweater Amane.
Ia membua kakinya. Ia tidak tahu apa yang dia lakukan. Tapi firasatnya mengatakan bahwa harus begini

Cie yang makin kotor pikirannya.

Tapi tanpa aba aba. Amane melepaskan Yashiro dan duduk di pojokan tempat tidur.

Yashiro kaget. Dengan cemas dia bertanya.
"kenapa?" sebenernya dia takut jga si klo smpe kejadian.

"you're not ready for this(kamu gasiap buat ini)"

"wut? But why?"

Amane memasang tampang jahil yang biasanya.

"hee...? Seriusly? Kita masih kecil Yashiro. Masih kelas 1 SMA. Lagian.."

Amane menasang tampang yang lebih jahil lagi.

"kita bisa melakukan semaunya jika kita sudah lulus dan menikah" Amane mengedipkan mata kiri

Yashiro luluh. Dia pikir semua lelaki gaada yang menghormati wanita. Ternyata benar. Amane berbeda. Ia berbeda!.

"wel..  Rambut kita berantakan. Kita bisa dikira pasangan mesum" ucap Yahsiro pelan.  Tampangnya seperti orang yang frustasi.


"well. Kayanya emang itu yang ortu kamu mau juga" Amane terkekeh.

"sekarang aku tau kenapa orang tuaku memaksaku memakai Lipstik. Ini bisa menjadi tanda" Yashiro juga terkekeh.

"bener. Bibirku berantakan sama lipstik kamu"

Akhirnya mereka memilih tidur. Tidur sambil berpelukan.

Gaada tidur yang lebih nyaman dari ini. Aku suka saat ia membelai kepalaku. Aku suka detak jantungnya yang berantakan menjadi lagu dalam tidurku. Aku suka semua darinya.
Amane, aku gaakan ninggalin kamu, kecuali kamu yang suruh aku pergi duluan. Melepaskanmu sama aja kaya membunuhku pelan pelan.
-Yashiro  Nene
.
.
.
.
.
.
Cie:>
Yang pikirannya kotor karena Amane ama Yashiro bobo sekamar:>

Nope! Kalian semua salah!
Gaada adegan lemon disini UwU.

Yang berharap ada lemon be like :
Padahal gw dah nunggu
Yah..  Gaasik
Ahh, bangke!
.
.
.
.
Tbc

Yo guys! Jangan lupa vote comment follow and share cerita ini. Karena dukungan kalian sangat berguna untuk Pixiv dan Damien. Serta kelanjutan cerita ini.

Makasih ya buat kalian yang mendukung Pixiv dan Damien selama ini.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro