Ready? lets play!

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Mereka datang lagi yah? Gakapok kapok, padahal lagi main ToD nih,  jarang jarang bisa bully Ruby kaya tadi." -Boruto

"Ayo kasih mereka pelajaran" -Ruby

"Huh? Siapa takut" kata Amane sambil meluk Yashiro (msi sempet bucin, naisss banget ga si)

Mereka keluar. Saat keluar, mereka hanya bertemu dengan Tsukasa saja. Gaada sakura.

"Enemy player, Ready? (Lawanku, siap?)" -Tsukasa

"We ready everyone!!(kami siap kapan saja!!)" ucap Ruby yang langsng mengeluarkan petir dari sabitnya.

"hmm, lets play! (ayo bermain!)"

Disini Yashiro hanya menonton. Ia belum bisa mengatur kekuatannya sendiri. Melihat pertandingan epic yang biasa ada di film film. Hanya saja, kali ini perannya sungguhan!. Amane, Kou, Boruto, Ruby, dan Teru sungguhan!

Tsukasa mengeluarkan tali yang sebelumnya dipakai mengikat Amane. Tali tali itu ada di mana mana. Tali itu bergerak kemana mana. Seakan bisa dikendalikan. Boruto mencoba menyerang Tsukasa dari belakang. Ia berlari, sambil  membuat jutsu kesayangannya. Rasengannya. Ia juga memakai pedang nya dibelakang. "Rasengan!!"

Gagal. Boruto jatuh. Lukanya cukup parah. Darah dimana mana. Yashiro ingin menangis. Tapi ia segera mengerjap. Menghilangkan air mata yang jatuh dari pelupuknya.

Boruto memiliki banyak luka yang sangat Seirus. Tapi ia masih berusaha tersenyum sambil bilang "i'm oke. Kill his!(aku gapapa, bunuh dia!)"

"AHMRGHT!! KESABARANKU HABIS!" Ruby menggunakan paramaya(kekuatan terbesar yang dimiliki orang istimewa di cerita ini, dan kalo dikeluarkan, seluruh kekuatan itu akan membuat orang yang menggunakannya menjadi sangat kuat.

"TAKKAN KUBIARKAN KAMU MENYAKITI SAHABATKU!! " Ruby mulai menyerang Tsukasa dengan sangat brutal. Semua serangannya meleset. Ini gila! Jika begini terus, aku akan kalah !  Pikir Ruby dalam hati.

Yap! Ruby jatoh. Ia terkena luka tusukan Tsukasa yang cukup dalam.

KITA KAPAN DICERITAINNYA ANYING -Kou & Teru

kou dan Teru menyatukan kekuatan mereka. Saat mengarahkan serangannya pada Tsukasa, seragannya meleset. Tsukasa dengan mudah melempar mereka berdua dengab talinya.

Yang tersisa hanya Amane. Hanya dia harapan terakhir kami.. Pikir Yashiro

Pertarungan Tsukasa dan Amane sangat epic. Lebih tinggi lagi, mungkin mitik(ko jdi ML si)

Amane menghindari serangan Tsukasa. Saat menghindari serangan Tsukasa, tiba tiba Amane Mengeluarkan Darah segar dari mulutnya.

"Why..  Me..? " 

*BRUK!!

Amane jatuh. Suara pekikan nyaring dari mulut Tsukasa menggema, menandakan kemenangannya. Yashiro yang telah membendung air matanya, kehilangan kendali. Dari semua hal yang paling berbahaya disini adalah..  Burung phoenix yang terlalu sedih.  Tangisan burung phoenix ga seperti tangisan biasa. Ia membakarmu dari dalam. Yahsiro telah menahan tangisannya tadi. Sekarang ia terlalu sedih, untuk tidak menangis.

"i-its not right ma-maybe?(ini gabener kan?) " ucap Yashiro dengan mulut gemetar.

Tangisan seekor burung Phoenix yang sangat sedih pecah. Membuat dirinya mengeluarkan naga. Ini hebat. Walau tangisn burung phoenix yang bersedih bisa membunuh phoenix itu sendiri. Nyatanya, kadang kesedihan itu menyelamatkanmu.

Naga yang dikeluarkan dari tubuh Yashiro melahap habisa Tsukasa. Sampai 5 detik kemudian 5----detik. Yashiro mengira Tsukasa sudah mati. Tapi Yashiro salah. Tsukasa melakukan teleportasi.

TBC


NEE, MINNA-SAN. JANGAN LUPA VOTE COMENT AND FOLLOW YA! DUKUNGAN DARI KALIAN SANGAT PENTING BAGI PIXIV DAN DAMIEN!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro