Setibanya mereka di depan rumah Kaizo,mereka pun turun dari kapal angkasa. Kaizo langsung menyuruh Lahab untuk mengembalikan kapalnya itu ke markas nya. Setelah itu,ia masuk ke dalam rumahnya tanpa memperdulikan kedua anak kecil yg sedari tadi melihatnya.

"Kau kate abang kau baik kan?",-Ying

"Ha'a...die memang macam ni... Dah lah... Jom masuk-",-Fang

"Sape cakap korang boleh masuk?",-Kaizo

"He?",-Fang

Kaizo keluar sambil memegang tas besar yg sudah ia siapkan sejak pagi tadi. Fang dan Ying hanya diam dan menatap Kaizo bingung.

"Korang kene aku latih...",-Kaizo

"Latih? Aku tak faham lah...abang...",-Ying

"Abang? Siape ajarkan kau panggil aku abang?",-Kaizo

Ying langsung menunjuk Fang. Yg di tunjuk hanya cengengesan dan menggarukkan kepala. Kaizo menghela nafas dan kembali menatap Ying.

"Kau boleh panggil aku abang,tapi saat di luar rumah kau kena panggil aku 'Kapten',ok?",-Kaizo

"Oh... Ok!",-Ying

"Baiklah,ikut aku!",-Kaizo

Kaizo pun beranjak pergi keluar rumahnya,menuju markas yg letaknya tak jauh dari rumahnya itu. Sesampainya di sana,ia di sambut oleh beberapa bawahannya. Ia pun masuk dan membawa Fang dan Ying ke ruangan latihan. Tapi sebelum itu,Ying di berikan sesuatu oleh Kaizo.

"Ying,ini untuk mu... Kau akan aman jika memakai ni.",-Kaizo

"Ha? Ape ni?",-Ying

"Itu jam kuase,mulai sekarang kau masuk ke dalam pasukan ku.",-Kaizo

"Ha? Jam kuase?! Waahhh...best nye! Terimakasih ab-Kapten!",-Ying

"Same-same,tapi kau kene jaga jam tu! Jangan kau berikan jam tu ke sesiapepun!",-Kaizo

"Baik Kapten!",-Ying

"Kapten!",-Fang

"Ye,Pang?",-Kaizo

"Kenape aku tak di kasih jam kuase?",-Fang

"Kau kan dah ade cermin mate tu...itu pun kau belum bisa mengendalikan nya...",-Kaizo

"Halah...",-Fang

"Tak de halah-halah... Dah cepat!",-Kaizo

Kaizo mendorong pelan Fang dan Ying agar berjalan. Fang mendecak kesal dan memanyunkan bibir bawahnya. Ying tertawa kecil dan hanya menurut. Sesampainya mereka di ruangan latihan,mereka di lihatkan orang-orang yg sedang berlatih.

"Wow! Hebat!",-Ying

"Kau polos bgt ya...hehe.",-Fang

"Ha? Polos? Ape tu?",-Ying

"Tak de pape... Dah! Jom berlatih! Eh kejap! Kapten...",-Fang

"Hm?",-Kaizo

"Kuase Ying ni ape?",-Fang

"Menipulasi masa... Die bisa mengendalikan masa sesukanya.",-Kaizo

"Wah! Hebat! Ying! Perlihatkan kuase kau padaku!",-Fang

Ying terdiam dan menatap jam kuasanya itu. Lalu kembali menatao Fang dan menganggukkan kepalanya.

"E....Larian laju!",-Ying

Ngiiinnngggg!!!

Ying berlari layaknya atlet lari,bahkan lebih cepat dari itu. Fang membuka mulutnya lebar-lebar dan juga matanya sampai cermin matanya melorot.*ekspresi macam apa itu?*

"Hebat nye...",-Fang

"Ying! Cukup!",-Kaizo

"Baik kapten!",-Ying

Ying pun berhenti di depan mereka. Fang yg masih terbengong itu akhirnya sadar ketika Kaizo mendorongnya pelan.

"Fang! Kau dan Ying kene berlatih! Semakin korang kuat... Maka korang bisa mengalahkan ku...",-Kaizo

"Hm!",-Fang&Ying

"Tak lama lagi,pasti Borara akan membalaskan dendamnya pada ku... Sebab aku dah hancurkan kapalnya.",-Kaizo

"Jangan khawatir Kapten! Kite pasti akan membantu mu!",-Ying

"Hm...(tersenyum)... Maka dari itu, korang kene berlatih sekuat tenage,tapi jangan lupa kalian perlu istirahat.",-Kaizo

"Baik kapten! Kita permisih dulu...",-Fang

"Ye... Aku tunggu kat dalam ok!",-Kaizo

"Ya... Bye!",-Ying

Kaizo pun masuk kedalam markasnya. Sedangkan Fang dan Ying menuju lapangan tempat khusus dirinya dan Ying.

"Kenape kite hanya berdua?",-Ying

"Entah... Abangku yg suruh...",-Fang

"Baiklah... Aku kene berlatih! Jom Fang! Kau serang aku!",-Ying

"Betul ni?",-Fang

"Hm!",-Ying

Fang menyeringai dan langsung memencet tombol 'F' yg terletak di samping cermin mata nya. Kemudian,cermin mata itu pun berubah menjadi topeng.

"Aku mulai Ying! Hiiaaa!!!",-Fang

"Tendangan 1000 Laju!!!",-Ying

Tendangan Ying melesat di karena kan Fang masih mengaktifkan kuase penembusnya. Ying menggretakkan giginya dan kembali menyerang. Fang pun tak kalah,ia juga menyerang Ying guna kuasa penembusnya.

"Tinju penembus!",-Fang

"Hiii!!! Perlambat masa!",-Ying

Seketika Fang bergerak lambat,bukan hanya Fang saja,tetapi semua yg berada di sana langsung bergerak lambat. Ying langsung memencet tombol di samping topeng Fang. Seketika topeng itu kembali menjadi cermin mata. Ying bergerak mundur,lalu menjentikkan jarinya. Seketika waktu kembali berjalan.

"Tendangan...laju!",-Ying

"Ha?!",-Fang

Bugkh!

"Akh!",-Fang

Fang terpental hingga ke tembok,membuat tembok itu sedikit retak. Ying panik,ia oun segera menghampiri Fang. Di lihatnya mulut Fang yg mengeluarkan sedikit darah.

"Fang! Maaf... Aku tak sengaje...",-Ying

"Uhuk! Uhuk! Ye,tak pape... Sekarang aku pula! Hiaaa!!!",-Fang

"Ha?!!",-Ying

Fang menonjok perut Ying. Sama seperti Fang,Ying langsung terbatuk darah.

"Ying...maaf...",-Fang

"Uhuk! Akh!... Hehe tak pe... Kita seri...haha...",-Ying

Kaizo yg merasakan ada dentuman keras langsung menuju ruang latihan Fang. Sesampainya ia di sana,alangkah terkejutnya ia ketika melihat Fang dan Ying yg saling tertawa sambil terbatuk mengeluarkan darah.

"Pang! Ying!",-Kaizo

"Ha? Uhuk! Kapten?",-Fang

"Kenape korang ni?",-Kaizo

"Tak pe... Kite hanya berlatih... Kapten tau tak,Ying hebat lah... Die bisa membuatku terpental hingga tembok tu retak.",-Fang

"Ha?! Jadi dentuman tu kau yg buat?",-Kaizo

"Hehehe... Tapi Fang juga hebat kok... Die bisa memukulku kuat sangat...",-Ying

"Hm... Korang memang hebat... Dah lah,istirahat dulu... Biar aku obati korang bedue...Jom!",-Kaizo

Kaizo pun merangkul Fang dan Ying,lalu membawa mereka masuk ke dalam. Sedangkan para bawahannya melihat Fang dan Ying dengan terkagum-kagum.

"Wa... Siape yg di sebelah Pang tu?",ucap salah satu bawahan.

"Entah...die hebat macam Pang...",ucap bawahan yang lainnya.

"Hm... Mereka berdue cocok lah...",-ucap bawahan yg tadi.

Fang yg mendengar ucapan mereka langsung tersenyum.

'Semoga kelak besar nanti... Aku jadi pendamping Ying... Eh? Ape yg aku pikirkan ni?! Ish! Tak boleh macam ni! Hem... Tapi tak pape kan aku bermimpi macam tu sesekali ni je?',-batin Fang

Fang tersenyum dan menggandeng tangan Ying dan bersiul-siul. Yang di gandeng hanya tersenyum dan perlahan ikut bersiul.

"Tak ada yg bisa... Memisahkan kita...",-Fang

"Waktu pun takkan tega...",-Ying

"Kau dan aku bersama...",-Fang

"Selamanya...",-Fang&Ying

Mereka pun saling tertawa,sedangkan Kaizo ia hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

To be continue

Yoyoyo! Bagaimana?  Hehe aku kasih pengumuman dulu ya,karena esok dan seterusnya sekolah,maka aku akan update 'mungkin' sedikit lama.

Ya,kalian tau sibuknya sekolah jika udh kelas-9 itu gmn kan?

Banyak pr lah... Ulangan lah... Hapalan lah... Banyak lagi deh...

Maaf ya jika kemarin ada adegan yg mungkin ada yg gk suka... Hehehe aku akan menguranginya kok...

Ok itu ajah,terimakasih atas perhatiannya... Aku balik dulu...
Salam Terbaik! Bye!