Kaizo dan salahsatu bawahan setianya yg bernama Lahab,masih mengejar pesawat yg telah menculik adiknya itu.

"Kapten! Pesawat itu menambah kecepatannya,dan di perkirakan akan menuju arah selatan!",-Lahab

"... Tambahkan kecepatan...",-Kaizo

"Baik kapten!",-Lahab

Nit! Nit! Nit!

Lahab menekan tombol demi tombol. Dan pada saat itu juga kapal melaju dengan kecepatan 3000 km/jam. Kembali ke Kaizo,ia duduk diam di bangkunya sambil merenungkan kejadian yg tadi.

"Seandainya aku tak lari tadi...",-Kaizo

"Nasib baik aku dapatkan informasi dari kapal aku ni...",-Kaizo

Flash back!

Kaizo masih memegang erat kacamata adiknya,Fang. Diam duduk di tanah sambil mengacak-acak rambutnya.

"aku tak boleh tinggal diam! Aku harus dapatkan informasi dimana Fang!",-Kaizo

Kaizo pun masuk ke rumahnya dan memakai pakaian jubahnya,tak lupa helm/topeng yg selama ini ia gunakan. Pedang pun ia bawa serta jam kuasa kesayangannya. Setelah itu,ia memanggil bawahannya,Lahab.

"Hallo Kapten?",-Lahab

"Persiapkan kapal angkasa ku! Ada yg aku perlukan!",-Kaizo

"Siap Kapten!",-Lahab

Telepon pun di matikan. Kaizo menunggu kapal angkasanya datang. Tak lama kemudian,kapal angkasanya sudah tepat di hadapannya. Kaizo pun masuk ke dalam kapal angkasanya dan segera mencari informasi .

"Kapten? Kenape ni?",-Lahab

"Pang... Pang hilang...",-Kaizo

"Ha? Pang hilang?!",-Lahab

*Di pasukannya,Fang di panggil Pang*

"Macam mane boleh hilang Kapten?!",-Lahab

"Aku tak tahu... Sekarang kau bantu aku cari di mana die!",-Kaizo

"Baik kapten!",-Lahab

mereka pun mencari lewat komputer transparan yg ada di dalam kapal angkasa Kaizo. Lalu kemudian...

Nit! Nit!
"Signal terdeteksi"

"Kapten! Ade kapal angkasa lain, kapten!",-Lahab

Kaizo menoleh dan menghampiri Lahab. Di lihatnya kapal angkasa yg terlihat asing baginya. Ia pun memencet tombol tuk meneliti lebih dalam.

"Jangan-jangan Pang kat dalam!",-Lahab

Dan benar saja,Kaizo mendapatkan maklumat tentang kapal angkasa yg ia temui. Nama adiknya baru saja di masukkan ke dalam daftar tangkapan mereka. Kaizo menggeram kesal dan menggebrak meja di sambingnya hingga patah.

"KEJAR KAPAL ANGKASE TU!!!",-Kaizo

"Baik Kapten! Kecepatan Penuh!!!",-Lahab

Nit!

Wuuusssshhhh...

Kapal angkasa dia pun melaju kencang mengejar kapal angkasa yg mereka temukan.

Flash Back Off

Kapal angkasa Kaizo sukses menghadang kapal yg menculik Fang.

-***-

"Kapten! Ade yg menghadang!",-Kikita

"Ha! Siape?!",-?

"Yg mengejar kita tadi!",-Kikita

"Hiiisss!!! Baiklah! Aku akan keluar! Mendarat sekarang!",-?

"Baik Kapten!",-Kikita

Kapal angkasa itu pun mendarat. Fang dan Ying bingung dengan kapa yg mereka tempati turun.

"Sudah sampai ke?",-Fang

"Emh...entahlah...aku tak tau ma'...",-Ying

Fang hanya diam dan memegang lantai yg semakin menurun. Kemudian,kapal itu berhenti.

"Ha? Berhenti?",-Ying

"Entah... Kita nak di bawa ke mane ni?",-Fang

Ying diam dan memasang wajah panik.

Di luar sana,Kaizo turun di dataran pasir. Begitu juga orang yg menculik Fang.

"Siape kau?!",-?

"Aku Kaizo... Kapten dari pasukan pelindung Sfera kuase... Kau?",-Kaizo

"Oooo...kau kapten pelindung sfera kuase? Hahaha... Aku Borara,Kapten dari pasukan pemburu sfera kuase...",-Borara

"Kau culik bawahan ku kan?!",-Kaizo

"Bawahan kau? Oh... Yang bernama Pang tu? Hahaha iye... Aku akan menjadikan die tawanan. ",-Borara

"Iissshh... Bagi balik Pang!",-Kaizo

"Tak semudah itu... Kau kene lawan para pasukan ku dulu! Gaganaz!",-Borara

"Baik kapten! Hhiiaaa!!!",-Gaganaz

"Heh... Lahab!",-Kaizo

"Baik kapten! Tembakan...Plasma!",-Lahab

Duaarr!!!

"Heh! Lohong Hitam!",-Borara

"Aku pula... Pelindung tenage!",-Kaizo

Srriiinngg!!!

Kaizo langsung menggunakan topengnya dan mengaktifkan jam kuasanya.

"Tolakan... Tenage!",-Kaizo

Brruukk!!

"Akh!",-Borara

"Kau kira aku ni lemah ke?! Pang... Aku akan mengambil mu...",-Kaizo

Di dalam,Fang mendengar suara seseorang dari luar.

"Suare tu kan... Abang aku! Abang aku pasti nak selamatkan aku!",-Fang

"Ha? Abang kau?",-Ying

"Ha'a... Aku tak salah dengar... Tapi,aku harus diam... Jika aku teriak.... Habis lah aku...",-Fang

"Ha'a ma' si kepala bulat ni jaga penjara ni...",-Ying

"Ape pandang-pandang?!",-?

"Yoyo oo!",-Kikita

"Ape?!",-Yoyo oo

"Kapten suruh jage pintu masuk!",-Kikita

"Baiklah...",-Yoyo oo

"Psstt! Fang,ini kesempatan kita...",-Ying

"Ha'a... Tapi tunggu kejap... Aku mane ade kuase... Kita tak boleh keluar ni...",-Fang

...
Kembali ke luar. Kaizo masih melawan Borara dengan kuase yg ia punya.

"Aku kene masuk cepat! Lahab! Kau lawan mereka ni... Kalau tak bisa... Panggil yg lain!",-Kaizo

"Baik kapten! Hiiiaaa!!!",-Lahab

"Larian... Tenage!",-Kaizo

"Kau nak kemane tu ha?!",-Borara

Kaizo tak memperduli kan pertanyaan Borara,ia pun masuk ke kapal angkasa. Yoyo oo yg melihat ada yg masuk,langsung menembakan peluru pada orang itu.

"Akh!",-Kaizo

"Ha? Siape kau?",-Yoyo oo

"Berani kau tembak aku! Pedang tenage!",-Kaizo

"Ha!",-Yoyo oo

"Tebasan... Tenage!",-Kaizo

Wuuussshhh...Duuaaarrr!!!

Yoyo oo terkapar lemas dengan tembok kapal yg retak. Kaizo langsung menuju ruangan tahanan. Setibanya ia di sana,ia melihat Fang bersama perempuan yg lebih muda dari nya tengah berusaha membuka pintu gerbang tahanan.

"Pang!",-Kaizo

Fang langsung menoleh,dan me,ndapati abang nya tengah tersenyum bahagia.

"Ab-Kapten!",-Fang

"Ambil cermin mate kau ni! Aku dah ambilkan yg baru!",-Kaizo

Kaizo menyerahkan cermin mata Fang yg baru pada,Fang. Fang pun memakainya dan memencet tombol yg berada di samping cermin matanya.

"Kuase... Penembus!",-Fang

Seketika cermin mate yg ia gunakan berubah menjadi topeng yg menutupi wajahnya. Fang melirik Ying dan mengulurkan tangannya.

"Pegang tangan ku!",-Fang

"Hm!",-Ying

"Kenape kau ajak die?",-Kaizo

"Die sahabat ku... Kapten...",-Fang

"Ha? Sahabat mu?!",-Kaizo

"Dah lah... Kita bahas nanti! kuase... Penembus!",-Fang

Seketika tubuhnya dan tubuh Ying menjadi transparan dan dapat menembus pintu penjara. Fang pun kembali memencet tombol itu dan menatap Ying yg menatapnya dengan tatapan kagum.

"Kau punye kuase...",-Ying

"Haha... Emh... Dah lah! Jom ikut aku!",-Fang

"Hm!",-Ying

"Fang! Pegang aku!",-Kaizo

Fang pun memegang tangan Kaizo serta Ying yg memegang tangan Fang.

"Larian... Tenage!",-Kaizo

Mereka pun melesat pergi ke luar kapal.

Next or not?

:)