#ReviewOrangBiasa
#MandisParawansa
#BNWStudio

LADEA
A novel by: Dani & Rina
Penerbit: LovRinz Publishing
Cetakan pertama: Desember 2019
vi + 32 halaman; 12×18

Blurb:

Orang bilang cinta selalu menemukan jalan pulang. Ya, mungkin saja itu benar. Tapi tidak buatku.

Jalan yang bagaimana harus kulewati agar bisa menemukan rumahku? Rasanya jalan lurus sekalipun, aku tidak menemukan pintu terbuka.

Pantaslah bila akhirnya aku memilih kembali ke rutinitas yang bagi sebagian orang mengatakan itu tak mungkin bisa membuatku bahagia.

Bahagia yang lengkap, saat ada belaian lembut wanita di belakang punggung lelaki sepertiku, yang terlalu takut, bahkan untuk sekadar menatap wajah wanita.

Namun, itu dulu ... dan semua berbeda saat aku bertemu Ladea.

Mereka bilang aku gila. Anggaplah benar, siapa pun akan tergila-gila melihat Ladea. Wanita berambut hitam legam dan ikal terurai di punggung rampingnya. Hidung mancung dan berkulit putih. Mataku tak berkedip saat melihat bibirnya terbuka, walau hanya berucap; "Selamat Pagi, Pak Bayu." Senyumnya begitu menggoda, hingga tak bisa aku memejamkan mata tanpa membayangkan indah senyumnya.

Ya, mereka bilang aku gila. Bagaimana mungkin aku menyukai wanita yang terkenal dingin itu?
Lady La, begitulah kupanggil ia dalam mimpi-mimpiku. Mimpi yang bermula dari sapanya sesaat setelah ia memperkenalkan diri sebagai partner bisnis beberapa saat yang lalu.

Aku benar-benar jatuh cinta.

***

Ladea, mengisahkan tentang seorang lelaki bernama Bayu, yang pernikahannya harus kandas bahkan saat bahtera rumah tangganya masih di tepian pantai. Belum sempat berlayar lebih jauh dan melihat pulau seberang.

Santy, istrinya membuat kesalahan fatal dengan menyebut nama lelaki lain tengah berhubungan dengannya di malam pertama.

Setelah sembilan tahun berpisah dengan Santy, Bayu bertemu Ladea. Rekan bisnis barunya, yang membuat lelaki itu merasakan getaran hebat bahkan di pertemuan pertama.

Bayu telah jatuh cinta. Benar-benar jatuh pada pesona seorang single parent yang memiliki gadis kecil menggemaskan. Sikap dingin dan penolakan Ladea tidak sedikitpun membuat Bayu menyerah. Dia terus berusaha mendekati perempuan itu, sampai suatu hari sebuah rahasia besar terungkap. Rahasia tentang masa lalu Ladea dan hubungannya dengan penolakan Ladea terhadap Bayu.

Kata Mimin:

Wow! Wow! Wow! Ladea. Great novel dalam kemasan imut. Hahaaa

Okke, kita bahas satu satu dari novelnya, yass. Seperti yang udah Mimin bilang di sinopsis, novel ini punya tiga tokoh sentral yang perjalanannya saling berkaitan satu sama lain. But, selain Santy dan Bayu, Ladea juga punya kisah tersembunyi dengan beberapa tokoh lain, yang ajaibnya kisah mereka semua seperti sebuah lingkaran yang saling berkesinambungan.

Ajaib kalo Mimin bilang. Dan novel ini juga penuh dengan kesalahpahaman antar tokohnya, yang membuat jalan cerita jadi semakin menarik. Salah pahamnya Mbak Ladea tentang masa lalu Bayu, salah pahamnya Bayu tentang status dan alasan penolakan Ladea, kesalahpahaman antara Fadli dengan Santy, dan juga kesalahpahaman Mimin sama Bunda Rina.

Asli, pas baca bagian hubungan Winda ama Ladea, Mimin tuh sempet mengernyitkan kening agak lama. Ini, jinjja Bunda Rina nulis novel tentang LGBT? Jeongmal?!

Ya, walau memang ada label 18+, Mimin nggak nyangka bakalan bahas hubungan terlarang antara cewek ama cewek, yang pelakunya adalah tokoh utama. Sama sekali nggak nyangka banget. But, setelah segalanya terungkap, aku malah takjub ama Mbak Winda. Cintanya luar biasa.

Ada banyak hal yang bisa kita ambil pelajarannya dari novel ini. Kisahnya memang tak serumit novel Bunda Rima yang sebelum-sebelumnya, bahkan menurut Mimin ini punya konflik yang sederhana. But, kita bisa ambil banyak banget hikmah di dalamnya.

Satu hal yang Mimin rasa merupakan point utama, yang berusaha penulis sampaikan, adalah tentang dosa. Agar kita tidak pernah menganggap enteng perbuatan dosa, sekecil apa pun itu.

Meski novel ini punya lebel 18+, Ladea sama sekali tidak memiliki adegan ranjang yang terlalu dewasa. Penulis terlihat sangat hati-hati dalam menuliskan adegan seperti itu. So, ini.adalah novel yang sangat recommended. Terlebih lagi, selain kisah Ladea dan Bayu sebagai cerita utama, kita juga mendapatkan bonus beberapa cerpen yang sangat luar biasa menginspirasi.

Sampai sini, apa Sahabat LovRinz sudah tahu mau keep novel ini atau tidak?

Imut dan menggemaskan dari segi visual, tapi isinya benar-benar memiliki.pesan moral yang sangat berbobot.

Okaay, itu saja kata Mimin about Ladea. Jom, langsung komen dibawah buat kalian yang minat sama buku keren ini.

See you....

LovRegards,
MiminSyantiq