Kegabutan Warga AAside Dan Berakhir Nonton Konser Dangdut Berujung Kroyokan

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

GC Komplek AAside

Yuto_Goryo

Gengs, di komplek sebelah lagi ada konser dangdut. Kita nonton yok bagi yang gada kerjaan.

Wataru_Matoba🍰🍫

Gw ikott ajalah, mumpung lagi free kuliah.

Banri_Shiroishi

Padahal yang mao konser kemaren abis utang banyak ama gw.

Kenta_Satuzoka

Gw ikutan aja dah, lagian hari ini Nayuta lagi ada urusan dadakan. Jadi gw bisa tenang pergi ninggalin ShareHouse Gyro.

Fuuta_Kaminoshima

Aku ikutt!!!!😆😆

Misaki_Gotto

Woe ikot woe.

Miyuki_Sakaigawa

Ikott woe!

Banri_Shiroisi

Yang mao ikott, ketemuan di gang ujung Komplek sekarang juga.

..........................................................

Akhirnya mereka yang mao nonton konser dangdut ke Komplek sebelah yang booknya masih mandeg pun berkumpul di gang ujung Komplek. Yang ikut saat itu adalah Kenta, Wataru, Yuto, Banri, San-Baka kecuali Kohei, Banri, Felix, Koharu dan Kanata yang lagi gabutz karena Haruka lagi marathon Powe Rangers bareng ama Ren.

"Kuylah gass. Keburu telat kita." Ajak Yuto dengan penuh semangat. Ya tentunya Yu bawa Ribbon Napolin yang banyak. Karena dia amat menyukai minuman olahan jeruk itu. Kalo Wataru mah jangan ditanya lagi, dia bawa banyak stok makanan manis lah ya. Secara dia kan gabisa jauh dari makanan manis. Kalo Koharu sih udah pasti dia bawa golok. Biasa, buat antisipasi tindak kejahatan.

Sementara itu, Clever yang setiap kali konser kena kroyok masal aja gaada kapoknya. Dia masih saja membuat kerusuhan di Kompleknya sendiri tiap hari. Walaupun nanti ujungnya juga kena baku hantam warga satu komplek. Dan ternyata untuk dana kali ini, Claver utang ke Banri lantaran duid nya udah abis buat dana konser maod terakhir kali.

"Ver, lu yakin kali ini lu gak akan kena kroyok lagi?" Tanya Meko selaku pemilik Sound System yang akan dipakai untuk konser Claver nanti.

"Yakin lah! Gw yakin kali ini bakalan banyak yang nonton." Ucap Clever dengan pede nya sambil memakai kacamata hitam.

Mari kita intip sejenak aktivitas anggota band yang gak ikutan nonton konser dangdut ke komplek sebelah. Haruka ama Ren lagi marathon Star Five bareng di ShareHose Argonavis. Rio lagi masak kare, Shumsul lagi ngebabu'in Reiji macam biasa, Reon ama Ryo nyantai di ShareHose Gyro. Tomoru ya kerja lah, orang kerjaan dia banyak yang lembur. Kalo bang Diamon, dia sibuk buka Caffe nya dibantu ama Jun. Tadaomi? Dia kebingungan mau ngapain jadinya maen HP dah.

"Reiji! Ambilin jus Jeruknya lagi dong!!!!" Teriak Shu yang nampaknya punya niat ngejailin Tadaomi yang lagi main HP di dekatnya.

"Y" Lalu Reiji pun mengambilkan Jus Jeruk buat Sphu. Daan....

Byurr

Shu menyiram Tadaomi pake aer Jus Jeruk. Untung HP Tadaomi tidak trsiram karena saat itu Tadaomi baru saja meletakkan HP nya di meja.

"Ups, maaf tanganku licin."

"Ah daijoubu."

Lalu Tadaomi pun pergi mandi sekalian karena yang dibanjurin bukan cuma baju, tapi sebagian rambutnya juga kena. Hah emang dasar boncel meresahkan. //plakk.

Mari kita kembali ke rombongan yang mao nonton konser dangdut. Di perjalanan, mereka melihat para warga Komplek yang nampaknya sudah tak tahan lagi dengan kelakuan Clever Narayo yang bakalan konser. Mereka terus mengoceh tak karuan bahkan ada yang sudah siapin senapan raksasa segala buat acara kroyok masal nanti. Sontak mata mereka pun terbelalak tatkala melihat sesosok laki - laki berambut Abu - Abu yang baru saja menendang seorang laki laki berambut pirang. Untungnya Banri bawa teropong, lalu Banr pun menggunakannya untuk melihat kemana jatuhnya orang itu.

"Mukegile, jatoh ke Kutub Utara tuh orang." Ucap Banri tercengang tatkala melihat lelaki itu jatuh di Kutub Utara dan sudah dijadikan mainan Beruang Kutub.

"Nice kick." Ujar yang lain sambil mengacungkan dua jempol tangan mereka.

Mereka semua pun menghampiri laki - laki bersurai Abu - Abu itu dan menanyakan apa yang terjadi barusan.

"Dia berulah lagi, ya kali aja Yoyo gw dirusakin ama dia. Katanya gak sengaja pula njirr." Ucap laki - laki itu dengan wajah datar.

"Kalo boleh tau, anda warga asli Komplek iniya?" Tanya Koharu kepada lelaki itu.

"Ore wa Jacky desu. Yuroshiku. Btw kalian anggota band dari Komplek AAside kan?"

Mereka semua cuma ngangguk - ngangguk sebagai jawaban iya.

"Kalian pasti kesini karena mao liat konser dangdut." Celetuk Jacky mengingat kalau hari ini

"Ha'i. Kami mao liat konser OwO." Ucap Fuuta kegirangan.

"Jangan kaget ya kalo nanti dia kena kroyok massal. Soalnya dia itu biang rusuh di komplek ini."

"Souka, pantesan aja tadi para warga kayaknya gedeg amat ama dia." Timpal Yuto mengingat kejadian di depan gang masuk tadi.

"Yoklah kita kesana barengan. Bentar lagi acaranya mulai." Ajak Jacky yang nampaknya sudah tak sabar lagi pengen nendang tuh biang kerok dan di setujui olah yang lain.

Dan akhirnya mereka pun sampai juga di Lapangan Komplek Absurd Kakoii yang merupakan tempat konser maod Clever.

"Wahh banyak banget yang datang OwO" ucap Fuuta dengan riang gembira sambil berjalan disamping Aoi.

"Wait, tadi pas di depan gang komplek, ada yang bilang kalo penyanyi nya sering kena kroyok masal." Ujar Misaki dalam mode berpikir.

"Emang, dia itu biang rusuh di Komplek ini." Celetuk seorang lelaki bersurai Coklat dengan poni samping dan jaket Orange.

"Eehh copot eh copot!" Misaki latah sambil lompat karena kaget.

"Anda warga asli Komplek ini?" Tanya Wataru.

"Ha'i. Ore wa Ael Kakasi desu. Panggil aja Ael. Yuroshiku."

Tak lama setelah mereka berkenalan, Clever pun mulai berbicara. Miyuki udah siap - siap melakukan jogetan.

"Semamat datang di Konser saya. Terimakasih sudah hadir. Kali ini saya akan menyanyikan lagu Seperti Mati Lampu." Celetuk Clever yang amat bersemangat.

"Seperti mati lampu ya sayang. Seperti nati lampu~. Cintaku padamu ya sayang. Bagai malam tiada berlalu~🎶🎶🎶🎶"disaat yang bersa

Sing!

Seketika tatapan horor dari semua yang ada di Lapangan itu termasuk para member AAside yang datang. Aura hitam pun menyelimuti selurub isi Lapangan. Koharu pun mengeluarkan golok dan mulai membacok mereka berdua. Ditonjok, digebukin, di pentung pake panci, ditembakin pake senapan raksasa, dibanting, dan ini dia pamungkasnya.

"SASAR BIANG KEROK! SONO MAEN AJA AMA BERUANG KUTUB!"

Jacky pun mengeluarkan tendangan mautnya dengan amarah yang amat membara. Dan ya, Miyuki dan Clever pun jatoh di Kutub Utara dengan badan yang berasa remuk.

..........................................................

Cahh akhirnya update lagi. Maaf ya kalo gabisa sering update karena author juga ada kesibukan laen sekaligus nyari info terbaru seputar AAside. Maaf juga kalo misalkan ada yang typo.

Ja Matta Ne

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro