Tadika AAside (Part 2)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Aku mau ama kak Aoi aja! Hiks.... aku gamau ama yang lain! Aku cuma mau sama kak Aoi aja!!!!" Rengek Fuuta sambil meringkukdi gendongan Aoi.

"Entah gimana nasib dek Reiji kalo anggota Epsilon juga jadi bocil." Ucap Wataru sambil ngurusin para botjah.

"Baiklah, aku akan main denganmu kok." Ucap Aoi spambil menghapus air mata Fuuta kecil.

"Ayo kita main!" Ucap Yuto kecil seraya mengajak teman - temannya main. Lalu tak lama kemudian anggota Epsilon Phi datang dengan di ikuti Reiji.

"Panjang umur." Ujar Koharu yang lagi ubek ngawasin para bocil FanIris.

"Reiji, ayo main ama aku." Ajak Shu kecil ke Reiji dengan mata berkaca - kaca. Reiji tak bisa menolak karena Shu keliatan imut (?)

Semua bocah nampak asyik bermain, tapi Nayuta malah mojok karena malu. Lalu Ren kecil yang melihat itu langsung menghampiri Nayuta dengan membawa mainan.

"Nayuta-kun, ayo main." Ucap Ren sambil tersenyum manis dan menyodorkan pistol air ke Nayuta. Nayuta yang malu - malu langsung nge blush. Kenta dan Wataru yang melihat itu cuma tersenyum.

"Aku gak nyangka ternyata Nayuta bisa jadi pemalu juga." Timpal Wataru yang sedikit terbelalak melihat tingkah Nayuta.

"Ya, ternyata dia pemalu juga." Balas Kenta sambil mendorong kacamata nya dengan dua jari. Lalu Wataru dan Kenta lanjut membantu Koharu, Reiji dan Aoi.

Kenta dan yang lain nampak kewalahan mengurus 20 bocil itu. Tapi untungnya Ren dan Nayuta asyik banget main tembak - tembakan pake pistol air. Kalo Yuto, Banri, Shu dan Tadaomi lagi maen congklak. Fuuta lagi main ama Aoi, kalo Misaki dan Yamato lagi maen gundu bareng Kohei, Jun, Rio, Ryo, Tomoru dan Diamon.

Nijo Twins lagi menggambar bersama. Kalo Miyuki, Reon, Tomoru ama Felix lagi maen kelereng. Wataruz Kenta, Reiji, Aoi dan Koharu pun memfoto momen - momen menggemaskan itu.

Siang hari kemudian, anak - anak mulai mengantuk. Mereka pun tertidur lelap di posisi mereka saat itu. Haruka dan Kanata tidur sambil pegangan tangan, yang tadi maen gundu ama congklak udah di tidurin di tempat yang nyaman ama tim emak squad. Kalo Fuuta, dia tidur di pangkuan Aoi.

"Capek...." keluh Wataru sambil bersandar di tembok.

"Semoga aja ini cepat berakhir...." timpal Kenta sambil menidurkan Nayuta di samping Ren.

"Fuuta, kamu nakal juga ternyata. Tapi, aku seneng main ama kamu." Ucap Aoi sambil mengelus rambut Fuuta yang tertidur lelap di pangkuannya.

Karena kelelahan, akhirnya Wataru dan Kenta ketiduran di dekat Nayuta dan Ren yang juga gamau saling lepas. Aoi ketiduran dengan posisi tubuh bersandar di tembok dan Fuuta yang tidur di pangkuannya.

Saat semuanya tertidur pulas, Yamato terbangun dan kebelet pipis. Dia takut mengganggu yang lain. Tapi untunglah Koharu masih terjaga.

"Yamato mau kemana?" Tanya Koharu.

Yang ditanyain cuma diem doang kayak orang nahan pipis, akhirnya Koharu pun membawa Yamato ke toilet TK.

Setelah keluar dari toilet, Yamato dan Koharu pun kembali ke dalam TK. Betapa terkejutnya Koharu saat mendapati Ren dan Nayuta yang sudah tidak ada di antara Wataru dan Kenta. Sontak Koharu pun membangunkan Wataru dan Kenta yang masih tertidur pulas.

"Wataru, Kenta. Bangun oy. Anak lu berdua ilang." Ucap Koharu sambil membangunkan WataKen dengan suara lembut agar yang lain gak kebangun.

"Heh apa eh apa!" Wataru kaget sampe latah pas liat Ren udah gaada. "Waduh...." Wataru pun menutup mulutnya dengan tangan kanan saat ia melihat sekelilingnya. Ya, semuanya tidur. Tapi Nayuta dan Ren udah ilang.

"Bang Kenta. Bangun bang. Ren ama Nayuta ilang bang."

"Mmmhhh..... apa? Ayo kita cari."

"Koharu-san, tolong awasin yang laen. Kami pergi dulu." Ucap Wataru. Koharu cuma mengangguk. Lalu Kenta dan Wataru langsung lari nyariin Ren ama Nayuta.

Sementara itu, di tengah - tengah kota. Ren dan Nayuta cuma jalan tanpa tau tujuan.

"Nanahoshi, kita mau kemana sih?"

"Taman bermain." Jawab Ren sambil tersenyum manis dan berhasil bikin Nayood kita ini blushing lagi.

Ren! Ren kamu dimana sih?! Ren!"

"Nayuta! Nayuta kamu dimana Nayuta?! Hey!"

Wataru dan Kenta sangat khawatir, mereka takut anak - anak mereka nyasar ke komplek sebelah macam Yamato tempo hari. Saat sampai di Taman Bermain, Wataru dan Kenta menemukan Ren yang lagi ngedorongin ayunan Nayuta.

"Mereka akur banget ya." Ucap Kenta yang merasa tenang saat melihat Ren dan Nayuta yang lagi main ayunan bersama.

"Iya. Menenangkan kalo liat mereka akur gini."

Lalu dua kakak adik yang biasanya saling menjauh karena Wataru yang enek akibat ke brochon nan abngnya kali ini sama - sama memfoto momen kebersamaan NayuRen.

"Ayo kita kembali ke yang lain." Ajak Nayuta yang menyadari kalau hari mulai sore. Ren pun mengangguk kecil.

"Ren, Nayuta. Sini." Panggil Kenta kepada Nayuta dan Ren. Lalu mereka pun menghampiri Wataru dan Kenta.

"Kalian  sejak kapan disini Ni-san?" Tanya Nayuta kebingungan.

"Sejak tadi. Hehe." Ujar Wataru lalu menunjukkan deretan gigi nya.

Lalu mereka pun pulang. Saat sampai di TK, hari semakin gelap dan yang lain masih tidur kecuali Koharu.

Malam pun tiba. Cahaya yang sama datang lagi dan mulai mengenai tubuh para bocah. Lalu mereka pun kembali normal.

Mereka pun terbangun dari tidur kecuali Ren, Nayuta, Kenta, Wataru dan Koharu.

Fuuta yang tadinya tidur di pangkuan Aoi kaget karena Aoi keliatan kecapean.

"Etto, apa yang terjadi? Kenapa kita ada di TK?" Tanya Banri clingak clinguk.

"Kalian semua berubah jadi bocil.... hooaammm...." Jawab Koharu sambil menguap karena ngantuk.

"Nani?! Aoi pasti capek main ama aku seharian." Ucap Fuuta dengan muka sedih saat melihat Aoi yang masih tidur. Lalu akhirnya mereka pun pulang ke ShareHouse masing - masing. Tadinya Kohei mau ngegendong Aoi, tapi dilarang ama Fuuta.

"Ko-Nii, biar aku aja yang gendong Aoi. Dia kan kecapean karena nemenin aku main seharian." Pinta Fuuta. "Baiklah." Akhirnya Fuuta menggendong Aoi pulang ke ShareHouse. Gila, Fuuta ngegendong Aoi ala tuan Putri. //HEH.

Keesokan harinya, yang kemaren jadi bocah cuma pada ngeblush pas ditunjukin foto - foto dan video imut mereka.

"Kalian imut - imut banget ya ampun." Ucap Kenta tak kuasa menahan tawa.

"Gila, lu nakal amat Banri." Ketus Yuto pas ngeliat video saat Banri ngejailin Rio.

"Setidaknya semua sudah normal lagi." Ucap Wataru sambil tersenyum bahagia.

♡Tamat♡

..................................................

Oke, tsunko_tsun requez kamu akhirnya tamat. Yeeyyy!!!!👏👏👏👏. Maaf ya kalo molor update, soalnya author lagi banyak yang di pikirin. Semoga kalian terhibur.

Ja Matta Ne

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro