Hari/Tanggal: Rabu/ 22 Februari 2017
Materi: Membuat Ide Cerita yang Menarik dan Tidak Biasa.
Tutor: Silfiani whiteghostwriter
Moderator: Umy dan Hilda
Notulen: Wilda. Afi MeAtWonderland
Disclaimer: theWWG

~~~

💎 Langkah-langkah menggali ide cerita simple, yaitu;

       1.Bayangkan kamu sebagai tokoh utama cerita,

       2.Tulislah situasi yang membuat kamu merasakan emosi yang kuat (marah, sedih),

       3.Tulis beberapa hal yang memicu nomor 2,

       4.Buat skenario/alur dari nomor 3 secara lebih terperinci,

       5.Buat nomer 4 lebih detail lagi dengan tambahan tokoh-tokoh,

       6.Ulangilah dari nomor 1.

Sesi tanya jawab:

💎 Q & A Gen 4 B

Q1: Bagaimana cara membuat ide cerita yang menarik dari segi penggarapan/proses   penyusunan cerita dan dari segi penggarapan yang telah selesai dibuat?

A1: Menarik itu relatif. Menurut kamu menarik belum tentu bagi yang lain menarik. Mungkin kalau ide cerita yang bukan mainstream (tidak kebanyakan seperti yang ada dalam WP atau yang lain) lebih ada banyak twist-nya dan tema-tema yang nggak biasa.

Q2:Bagaimana cara mengembangkan ide cerita yang sudah kita miliki supaya lebih menarik dan tidak membuat pembaca menjadi bosan?

A2:Perbanyak twist di plo cerita. Karakter juga diperkuat dan pilih adegan-adegan yang memang berkaitan isi cerita. Jangan terlalu banyak adegan nggak penting (kayak bangun tidur yang dijelasin mendetail dll)

Q3: Kalau mau membuat ide cerita yang menarik dan dapet feelnya harus mengikuti pasar kah (yang lagi booming), seperti ide cerita yang lagi viral sekarang, yaitu sad ending, atau tergantung kita mau bagaimana asal mengolah ide itu jadi semenarik mungkin?

A3: Tulis saja apa yang kalian ingin tulis. Tulisan mewakili perasaan kita. Kalo kita nulis apa yang kita tidak suka pasti tulisan kita juga jadi membosankan. Menulisnya saja tidak menikmati tulisannya, apalagi orang lain yang membacanya.

Q4: Apa saja  cara/ kia-kiat untuk membuat ide cerita yang sekreatif mungkin, yang beda dan segar?

A4: Rasanya sulit menemukan ide yang benar-benar berbeda mengingat banyak penulis yang hidup jauh lebih dulu daripada kita. Kalau pemantapan ide tulisan sepertinya kamu tunggu satu minggu atau beberapa waktu (ada jeda antara ide pertama-akhir cerita dengan pemantapan alur dll) sebelum akhirnya menggalinya lebih jauh. Biasanya kita dapat ide-ide lain dan lebih runtut (logika dll).

💎 Q & A Gen 2

Q1: Bagaimana tips biar kita tidak stuck ide di tengah jalan?

A1: Banyak banget ide, tapi susah bikin alur di tengah dan mudah bosan, dan akhirnya terbengkalai.  Maka gunakanlah outline sebelum membuat cerita. Isi cerita, misal ada adegan a karena aku pengen pembaca merasakan b. Ada adegan c karena ada sebab a.

💎 Q & A Gen 4

Q1: Apabila saya memiliki ide cerita pada genre Historical Fiction (misal), sebenarnya apakah jenis genre ini harus didasari oleh fakta dan kita hanya mengulasnya kembali dalam bentuk cerita? Seperti film-film sejarah G30S PKI, film-film kemerdekaan, dll. Atau bolehkah kita menulis legend mermaid (legendnya ada) tapi, ditulis kisahnya fiksi berdasarkan karangan penulis (misalnya, The Legend of Blue Sea), apakah ini tidak menyalahi aturan sejarah yang sebenarnya? Apa saja aturan cerita genre history yang benar? (Johanna)

A1: Historical fiction berarti fiksi sejarah, jadi ceritanya bisa alternatif sejarah, misal perang dunia 2 tapi dicerita kita nanti yang menang pihak jepang.

Q2: Apa ide yang menarik itu harus baru? Soalnya setahu saya tidak ada ide yang bena-benar baru. Misal: Cerita si kaya dan si miskin itu sudah ada sejak zaman romeo juliet, tapi masih ada sampai sekarang dan masih banyak peminatnya.(Matcha)

A2: Tidak harus baru. Sekarang susah cari yang benar-benar baru, yang sama sekali tak pernah dipikirkan orang lain. Maka yang bisa kita lakukan adalah pintar-pintar meramu tulisan, merangkai alur dan memperkuat tokoh.

Q3: Zaman sekarang, model cerita yang disukai di pasaran dan wattpad, seperti contohnya Pria BadBoy bertemu dengan gadis biasa terus jatuh cinta. Bagaimana caranya keluar dari model cerita seperti itu tapi tetap di sukai khalayak ramai? (Mey)

A3: Harus tes pasar. Kalo misal genre scifi itu adalah genre antimainstrem, disana nggak banyak yang suka genre itu tapi pembaca disana lebih setia. Kalo buat diterbitin di genre itu memang agak sulit karena penerbit kan lihat pasar juga (berdasar komersial)

Q4 :Apa ide cerita yang menarik itu penting? (Ray)

A4: Menurutku penting nggak penting, yang paling penting kamu memperkuat karakter, alur.

Q4a:Maksudnya menarik itu seperti apa?  Bukannya cerita itu tergantung selera ya? Jadi meskipun kita punya ide yang sangat menarik tetapi tidak sesuai selera pasar kan pasti tidak laku Iya nggak sih?

A4a: Iya menarik itu relatif. Apa yang menurut kamu menarik, belum tentu menarik buatku. Usia, pandangan hidup, ideologi, nilai dll mempengaruhi semua hal. Jadi, Ini kan ada yang suka ada adegan ++ ada yang nggak. Selera setiap orang berbeda-beda.

Q4b :Kalau begitu kita ikutin cerita yang banyak di gemari, ya? Kan kalau punya ide yang menurut kita menarik tetapi di pasarnya tidak laku. Apa gunanya?

A4b: Kalau kamu menulisnya dengan bahagia, pasti nanti menemukan reader sendiri kok. Mungkin promosi nya yang kurang sehingga cerita kita kurang dikenal. Misal, genre paling low pembaca di WP itu scifi, kamu deketin aja penulis scifi yang ngehits, dan kamu baca karya dia. Tapi kalau emang mau dilirik penerbit kamu bikin cerita yang sesuai pasar aja untuk pertama.

Q5:Beberapa ide cerita itu gak harus anti mainstream biar unik dan menarik. Ada juga cerita klise yang bahkan bisa jadi menarik banget karena pembawaan si penulis yang bagus. Nah, Hal-hal apa saja sih yang membuat cerita kita itu menarik? Bagaimana kita tahu kalo cerita kita itu menarik/ nggak? (Wilda👑)

A5: Alur cerita, Karakterisasi tokoh, dan Twist ending

Q6: Mungkin ada beberapa cerita yang pernah aku baca atau aku alami sendiri. Ide cerita yang menarik pada awalnya, tapi di tengah cerita mengalami kemunduran, atau kurang bagus menurut pembaca. Jadi, membuat ide cerita yang menarik sampai akhir itu bagaimana? (Ruru)

A6: Menurut aku, sebaiknya kamu bikin plotline. Darisana kamu bisa gali klimaks dan antiklimaksnya cerita, dan darisana juga bisa bikin twist-twist menarik.

💎 Open Question And Answer Live.

Q1: Kalo ide nggak harus baru, lalu yang dimaksud ide out of the box itu apa?

A1: Keluar dari jalur mainstream, di luar alur kebanyakan cerita. Misal, ceritaanak kembar suka sama seseorang. Terus saingan. Dan ternyata itu dua anak kembar tidak lebih dari alter ego si anak kembar a gara-gara saudara kembar b mati. Jadi sejak awal cerita nggak ada perebutan anak kembar. Bisa juga dari awalnya idenya benar-benar beda. Biasanya yang antimainstream itu evil protagonis. Jadi, yang jadi tokoh utama malah si jahat. Seperti menggali psikologinya penyihir yang menyihir putri salju.

Q1a : Misal tokoh utamanya jahat, apa harus endingnya juga tetap jahat, kalo misalkan jadi baik, apa itu berarti gak konsisten?

A1a: Dalam suatu cerita sering ada peristiwa yang membuat tokoh merasakan suatu dilema yang besar. Hal itu membuatnya belajar. Jadi yg diawal jahat jadi baik harus ada alesan atau hal yang melatarbelakangi tindakan itu. Ex. tokoh yang gila harta/matre karena suatu hal di akhir cerita menemukan ada sesuatu yang lebih berharga dari harta.

Q2 : Bagaimana menonjolkan pemeran utama jika pemeran sampingan cerita lebih menonjol?

A2: Buat porsi pemeran sampingan jangan terlalu banyak, biar yang tokoh utama tetap menonjol.

Q3: Pemilihan kata (diksi) dalam cerita itu bisa membuat cerita kita itu menarik? Tapi, ketika aku pakai diksi yang agak asing didengar, sebagian pembacaku bilang ceritaku jadi aneh, bukannya menarik.

A3: Sesuaikan genre, kalau romance, jangan kebanyakan pakai istilah yang jarang dipakai tetapi mudah dipahami sebagai latar cerita, biar lebih masuk ke perasaan.Kalau misteri, scifi kamu bisa pakai yang jarang dipakai, soalnya tipe pembacanya emang pemikir.

Q4: Misal, kalau ide yang kita buat itu untuk cerita yg berunsur LGBT. Mereka bisa dapat imajinasi/ide darimana? Apalagi kalau isi ceritanya se-vulgar itu, apa ide itu menyimpang ? Tapi, kalau ide LGBT itu kisah nyata dia sendiri, Apa bisa dituangkan sebagai cerita?

A4: Menulis itu kayak seni, kadang bersinggungan sama agama. Jadi, pilih apa yang di nurani aja. Kebebasan berekspresi. Tanggung jawab masing-masing.

Q5: Adakah Rekomendasi novel yg temanya slice of life ? Aku pengen nulis cerita dengan tema itu tapi  susah untuk tidak memasukkan unsur drama di dalamnya. Padahal ide-ide untuk tema seperti itu seliweran di sekitar aku.

A5: Clannad.

Q6: Kalau misalnya, cerita yang kita tulis itu idenya gabungan dari beberapa novel yang pernah dibaca sebelumnya, tapi diubah alurnya, kayak dibalik balik gitu. boleh? atau malah terkesan gak orisinil?

A6: Terinspirasi boleh karena ide yang benar-benar original itu susah banget. Tapi kalo alur sebaiknya diubah.

~~~

Terima kasih atas kerjasamanya ketika kelas semalam.

Salam,

Wilda.Afi

***

Terima kasih atas waktu dan kesempatannya, untuk berbagi ilmu,  dan belajar bersama kami, Jazakallahu khoir.  ^^

***
Mohon maaf atas kesalahan,  kata,  atau pun tulisan. Kami menerima kritik dan saran.  By admin irmaharyuni

***