KELAS UMUM (Ultah WWG) 12 Agustus

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Materi: Sharing Kepenulisan Bersama Prima Mutiara
Hari/Tanggal: Minggu, 12 Agustus 2018
Tutor: primamutiara_
Moder: viasdrm_  DaniyalDeb
Notulen: Rifaa_16
Disclaimer: theWWG. WWG_Publisher

=========**Perkenalan**=========

🌱Hai, selamat malam semuanya. Nama saya Prima Mutiara R, panggilan kecilnya Pim.

Sekarang ini sedang menjalani kesibukan sebagai pengacara di rumah, alias pengangguran sok banyak acara. 😅

Usia, gak usah ditanya, ya. Pernah tujuh belas, kok. 😌

Sejauh ini baru menerbitkan satu novel berjudul Cinta di Langit Biru, dan sedang proses untuk buku kedua, moga bisa terbit dalam waktu dekat.

Salam kenal semuanya. 🤗

🌼Karena materinya sharing aja. Langsung tanya jawab aja kali ya. 🙊🙊

==========**Q&A**==========

Q1a.
Kak, cerita Nur udah setahun ini diPub, udah setahun ini promosi ke setiap akun. Tapi yang liat dan vote segitu aja. Gimana cara meningkatnyanya?

A1a.
Oke, sebelumnya mau tanya dulu, Nur promosi ke setiap akunnya gimana? Dengan ngewall, ngeDM, atau gimana?

Q1b. Ngewall, Kak

A1b.
Supaya cerita kita dibaca orang, pasti butuh yang namanya promosi. Tapi gak semua promosi yang berhasil pada satu orang akan berhasil dengan orang lain. Pertama-tama kamu harus tahu cerita kamu kayak apa, siapa yang bakal jadi pembacanya, kalau udah kayak gitu, kamu bisa lebih terfokus promosinya.

Bayangin deh, kalau kamu promo cerita fantasi ke pecinta romance? Atau sebaliknya. Pasti orang itu gak bakalan tertarik, kan?

Nah, untuk promo dari wall ke wall, sebenernya kurang efisien sih menurutku, selain membuang waktu, belum tentu juga yang punya wall suka kamu promo di sana, coba aja kamu promo ke temen-temen yang kamu kenal dulu, cari temen sebanyak-banyaknya di dunia wattpad. Entah dengan kamu baca cerita mereka, atau ikut grup kepenulisan.

Kalau kamu udah punya ikatan personal sama mereka, mereka bisa aja dengan senang hati baca cerita kamu. Dan kalau mereka suka, tanpa diminta biasanya nawarin juga ke orang lain.

Tapi terlebih dari semua promo di atas, yang terpenting kamu terus nulis. Lebih baik banyakin waktu buat nulis dan belajar, semakin sering kamu nulis, akan semakin enak juga dibacanya, dan pasti banyak juga yang akan mampir ke cerita kamu.

Q2a.
Gimana cara mempertahankan alur biar tetap gak menyimpang dari pokok bahasan dan gak ada holenya? Apalagi, pas nulis di wp itu, waktu nulis terpotong sama kegiatan kita. Saya kadang sering lupa alur dan kadang ada plot holenya, walaupun saya sudah membuat outlinenya.

A2a.
Buat kerangka cerita. Sebelum kamu nulis cerita, ada baiknya kamu harus tahu apa yang mau kamu tulis, dari awal sampai akhir, dan catat itu. Kalau gak dicatat, ya kayak tadi, nanti tiba-tiba ide ilang, atau pas pertengahan nulis kita masih mikir mau nulis apa. Jadi buang-buang waktu. Selain menjaga ide ada pada tempatnya, kerangka cerita ini juga bisa kita baca berulang kali sebelum kita nulis, poin per poin, jadi bisa meminimalisir adanya plot hole.

Q2b. Well, saya sudah buat. Tapi, kadang kadang masih blank sendiri

A2b. Seharusnya kalau udah ada kerangka gak blank, sih. Kecuali kalau ada ide lain di pertengahan, biasanya kayak gitu. Tapi pikirin lagi, ide baru itu perlu banget kamu jadiin pengganti atau gak, atau menghancurkan alur cerita yang udah kamu buat sebelumnya atau gak.

Q3.
Apabila saya ingin membuat cerita dengan latar belakang berupa bencana alam Bagaimanakah cara yang tepat untuk menjelaskan situasi dan kondisi pada saat bencana tersebut?

Sehingga nantinya pembaca mampu memahami situasi tersebut dan dapat merasakan seolah-olah merekalah yang mengalami hal tersebut.

A3.
Untuk bisa membuat pembaca terhanyut dengan cerita yang kita buat, pasti penulisan setting kudu ditekanin. Untuk membuat setting ini kerasa real, kamu bisa menggunakan bebeberapa panca indera untuk menjelaskannya. Jelasin apa yang terlihat oleh mata, yang tercium oleh hidung, yang dirasakan oleh kulit, dan yang didengar oleh telinga. Gak harus semuanya, tapi setidaknya dijelaskan lebih dari satu panca indra. Kamu pakai feel aja nanti nulisnya agar proporsinya pas.

Selain setting, jelaskan juga bagaimana perasaan orang yang terkena musibah, eksplore itu, bagaimana pola pikir mereka, ketakutan-ketakutan yang mereka hadapi, juga bagaimana sakit fisik dan mental yang mereka derita setelah bencana alam itu.

Penggunaan lima indra. Gak harus 5 sih, tapi lebih dari satu.

Q4.
Tips agar tulisan bisa kembali ngalir dan kembali menarik pembaca setelah sekian lama nggak nulis? Tipsnya bikin cerita yang menarik di lima halaman pertama kira-kira yang harus dimunculkan apa saja ya kak?

A4.
Heeemm, i know what you feel. 😂😂

Rasanya comeback setelah lama gak nulis pasti kaku, tapi ya jangan nyerah, terus nulis aja, nanti lama-lama pasti ngalir sendiri.

Yang harus dimunculkan di 5 bab agar menarik, salah satunya memperkenalkan karakter, deskripsikan tokoh utama cerita kamu sebaik mungkin, buat pembaca tertarik dengan kisah mereka, biasanya kalau pembaca sudah jatuh cinta dengan tokoh yang kamu buat, mereka bisa tertarik ngikutin cerita kamu sampai akhir, selain itu ungkapkan juga cikal bakal konflik, jangan terlalu sibuk dengan pengenalan karakter saja. Kira-kira apa pertanyaan besar yang akan dijawab dalam cerita yang kamu buat, atau kira-kira ketegangan apa yang kamu janjikan di bab-bab selanjutnya.

Ingat, ya. Cikal bakal konflik, bukan konflik utama. Jaring pembaca untuk penasaran bagaimana konflik yang akan hadir selanjutnya, dan bagiamana sang tokoh memecahkan konflik yang akan terjadi.

Q5.
Saya masih bingung dg cara membuat plot twist, Kak.

A5.
Sebenernya kalau boleh ngasih saran, jangan terlalu memikirkan bagaimana cara membuat plot twist di cerita kamu. Karena apa? Sesuatu yang kamu pikir mengejutkan, belum tentu orang akan memikirkan hal yang serupa.

Tapi berfokuslah dengan 'mempersulit tokoh untuk mencapai tujuan dalam cerita'

Mempersulit tokoh ini memang gak menjamin kamu bisa bikin plot twist, tapi bisa menggiring kamu buat bikin twist.

Selain itu, untuk mengasah kemampuan ini sebenarnya gak bisa langsung 'cling' jadi, tapi kamu juga harus belajar. Bagaimana caranya? Coba baca cerita-ceritapenulis pro yang berhasil membuat twist di cerita mereka, jangan sekadar baca, tapi pelajari bagaimana mereka mengolah twist itu, bagaimana cara mereka memberi clue-clue sejak awal tapi tetap tak bisa ditebak. Semakin banyak kamu membaca dan belajar, kamu pasti jadi semakin tahu bagaimana kamu harus menuliskannya nanti. 

🌼Plot twist itu bagian dari alur,dan seharusnya memang masuk outline. 😊

Q6.
Aku sempat baca tentang premis.. tapi belum terlalu paham kak.
Mohon Contoh dan penjelasan simpelnya, Kak.

A6.
Kalau premis menurut aku itu, adalah ide dasar, atau bisa disebut juga pertanyaan besar.

Satu hal yang harus kita lakukan saat kita mendapatkan sebuah ide awal (mentah) untuk membuat cerita adalah, memikirkan pertanyaan besar yang akan dijawab sepanjang cerita itu.

- siapa karakternya?
- apa tujuan yang ingin dia raih?
- apa saja hambatan yang ia hadapi?

Nah, 3 pertanyaan ini bisa membantu kita untuk membuat premis yang nantinya bakal bisa dikembangin lagi menjadi sinopsis dan outline.

Premis ini bisa dijadikan rem juga agar ide kita gak lari ke mana-mana, jadi tiap kita buat sebuah adegan, balik lagi ke pertanyaan premis, kira-kira kalau masukin adegan ini, bakalan jawab pertanyaan besar gak sih? Gitu.

Q7a.
Kak kaya mana tahap-tahap dalam nerbitin buku dan penerbit mana yang cepet dan mudah untuk nerbitin buku dan juga kayamana ya kak agar cerita kita voment nya nambah padahal kita udah buat cerita itu jadi hidup padahal kita udah buat cerita itu semenarik mungkin atau kita ngetiknya gak monoton kalimat nya gitu-gitu aja karena sebagai readers pasti banyak juga yang bosenan. Apalagi mereka gatau kalau cerita itu beda dari cerita yang lain walaupun judulnya mirip judul cerita yang udah banyak di pasaran.

A7a.
Proses dalam penerbitan dan lama cepatnya proses itu, gak bisa disamarkan satu penerbit dengan penerbit yang lain sih.

Tapi biasanya prosesnya gini (dengan catatan, naskah  kamu sudah diterima di sebuah penerbit, ya.) kamu kirim sinopsis, full naskah, outline, karakter ke editor kamu, setelah itu nanti dibaca dan diteliti sang editor, nanti balik lagi ke kamu buat direvisi (proses revisi ini juga gak tentu, bisa satu dua kali langsung jadi, bisa juga sampai berkali-kali) setelah itu ya tinggal nunggu proses cetaknya, desain layout, cover, cetak, dll.

Biasanya untuk penerbit mayor, proses lebih lama, karena ada antrian panjang yang menunggu, terlebih lagi kalau kamu bukan penulis andalan mereka, prosesnya bisa berbulan-bulan, bahkan tahun. Kalau mau cepat mungkin bisa indie, kalau mau lebih cepat lagi, SP. 😅

🌼Sebenernya aku kurang ngerti pertanyaan selanjutnya. 😂😂😂

Ini kamu tanya gimana cara nambah votmen, padahal kamu ngerasa udah buat cerita yang menarik? Atau, gimana cara buat cerita menarik dan gak monoton buat dibaca? 😂

Q7b.  Bagaimana cara nambah voment lalu cara ngetik cerita kita agar tidak terlihat monoton dan membuat readers tertarik membaca cerita kita padahal cerita kita berbeda dari yang lain tapi judulnya hampir mirip dengan pasaran ? Begitu singkatnya kak @Pim

A7b.
Pertama, kenapa votmen kamu gak nambah padahal kamu ngerasa cerita kamu menarik?

Kalau kamu ngerasa kayak gitu, coba instrospeksi diri dulu, apakah cuma kamu yang ngerasa cerita itu menarik? Atau pembaca juga merasakannya?

Inget ya, standart menarik atau gaknya sebuah cerita setelah kamu lempar ke umum itu bukan berdasarkan pandangan kamu saja, kamu juga harus memikirkan perasaan pembaca kamu.

Lalu, gimana buat cerita yang menarik untuk pembaca? Banyak menulis dan membaca, membaca dalam artian bukan hanya sekadar membaca, tapi juga pelajari bagaimana penulis lain mengolah ceritanya agar menarik. Dengan terus latihan menulis dan membaca ini nanti feel kamu dalam membuat cerita yang menarik pasti tumbuh.

Lalu, bagaimana membuat readers tertarik membaca dengan judul yang hampir sama dengan cerita yang lain.

Sebenernya kalau bisa buat judul yang berbeda, lebih bagus sih, tapi kalau pengen tetap pakai judul itu dan mereka tetap tertarik pakai cara yang aku jelasin tadi, menarik pembaca di 5 bab pertama. Usahakan itu dulu aja.

Q8.
Aku udah buat novel sampe ending, dengan perubahan outline berkali-kali karena kebanyakan ide pas pertengahan penulisan. Dan aku merasa novelku masih ada yang kurang merasa tidak memuaskan ka, perasaan itu selalu hingga, merasa tulisanku jelek dan sebagainya.

A8.
Naaahh ini penyakit yang harus diatasi secepatnya. 😂

Jangan mudah tergoda dengan ide baru.

Kalau diibaratkan, kita punya pacar, eh di pertengahan ada cowok lebih cakep, terus akhirnya kita mutusin pacar kita buat cowok cakep itu, dan kayak gitu selanjutnya, kapan happy ending coba? 😭

Cobalah untuk setia. Kalaupun ada godaan di pertengahan, pikirin baik-baik dulu, ide ini bener-bener lebih bagus gak, sih? Ide ini bener-bener tepat buat ceritaku gak, sih? Atau mungkin ide ini bagusnya buat cerita baru aja?

Jangan mudah untuk mengobrak-abrik ide sesuka hati, ya.

Kalau kamu ngerasa novel kamu selalu kurang memuaskan, jelek, ini pun aku rasakan sampai sekarang. Bahkan setelah novel itu terbit sekalipun, aku masih ngerasa belum puas. Ya, gapapa. Itu ada baiknya juga, bikin kamu mau terus belajar, tapi di sisi lain kadang kamu juga harus berdamai sama perasaan itu.
Waktu kecil, kita gak bisa  langsung jalan, pasti merangkak dulu. Gitu juga, kita gak bisa buat cerita yang langsung bagus, pasti ada jeleknya dulu. Anggap aja itu proses menulis kamu, yang nantinya bakal jadi kenangan, oh ... aku pernah buat cerita 'aneh' kayak gini juga. 😂 Gpp. Terus nulis karya baru lagi, dan usahakan lebih bagus dari sebelumnya. Semangat!

========**Pesan&Kesan**========

Terima kasih udah nyempetin waktu buat ocehanku yang belum tentu berguna dan mungkin menyesatkan. Maaf kalau ada salah-salab kata. 🙈🙈🙈

Terus menulis dan konsisten dengan hal itu. Jangan mudah menyerah, dan terus belajar, ya. Semangat!

Insya Allah suatu saat nanti buku kita tetanggaan di toko buku. 😊😊

Jangan lupa beli buku Cinta di Langit Biru😅

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro