Sanggah

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Lagi, kami pantik detik-detik
Sepintas tinggal lalu tanggal,
tanpa singgah yang sungguh,
tanpa pilih untuk pulih

Dan lagi, kami reguk sengguk
dari timba lahir yang tertimpa air mata
seiring bertambah usia, bertumbuh sia-sia
lalai kendali kendala, berkeluh hingga keruh:
rumpang ini takkan kunjung rampung
dan penat ini masih saja pekat

Sebilangan gelenyar Kauberi,
segenangan gentar aku tak terperi

***


Februari 2020
Terima kasih banyak untuk semua doa baiknya, semoga berbalas :)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro