2. Sean: Macam-macam Keluarga

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Namanya Priaji, laki-laki berkaos putih yang tadi mengatai seleraku aneh. Benar, kami berkenalan, setelah saling mengejek selama lima menit dan adu pukul.

"Kamu juga aneh! Orang aneh mengatai orang lain aneh, dasar aneh!" Begitu ejekan terakhirku sebelum mendapat pukulan telak di wajah.

"Kamu yang aneh! Merusak pemandangan, orang gila macam apa yang pakai kaos merah muda menyala dan topi kuning! Bergambar buah-buahan pula!" Begitu Priaji membalas ejekanku sambil memukul.

Kami berkenalan setelahnya.

Sekali lagi, namanya Priaji, laki-laki, dua puluh dua tahun, sedang liburan bersama keluarganya, menginap di Rumah Bahagia.

Kami mengobrol, sedikit banyak, tentang keluarganya, enam anggota, Priaji, empat anaknya, dan seorang istri. Ia tidak menyebut kata istri, tapi secara nalar aku berpikir empat anak lalu satu perempuan sisanya adalah istri Priaji.

"Biar kukenalkan dengan keluargaku." Ia mengajak, menuntunku kembali ke Rumah Bahagia. Kamar kami bersebelahan, hanya dipisahkan tembok, tapi aku tidak mendengar suara anak-anak sejak kemarin.

Pintu kamarnya dibuka dan nampaklah, empat ekor anak kucing dan satu induknya. "Keluargaku, ini Moka, Moci, Monik, Mimi, dan Rahayu kami sedang liburan." Sinting.

____

Liburan bersama keluarga

Pandu

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro