Tempat Paling Nyaman Bersandar

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sebenarnya kecewa itu ada, sebab kita ikut terlibat di dalamnya.

Pernah enggak kita merasa dikecewakan cuma karena hal sepele, yang semestinya tidak perlu dibesarkan masalahnya. Akan tetapi, banyak di antara kita malah membesar-besarkan masalah kecil, demi memuaskan batin. Supaya apa? Kita menang? atau dia harus merasa bersalah? Egois banget, kan, kita?

Namun, kita pernah enggak berpikir ternyata kita jauh lebih besar mengecewakan Tuhan? Apa sampai sini kamu sadar? atau pura-pura tidak sadar dengan kesalahan yang sering banget kita lakukan?

Seharusnya, ketika kita pernah dikecewakan sama makhluk Tuhan. Sebaiknya jangan berlarut-larut dalam amarah dan sedih yang berkepanjangan, hanya karena usaha dan mimpi yang sudah kita bangun, tidak berhasil sama sekali.

Andai kita peka kepada-Nya, Tuhan bisa mengabulkan semua permintaanmu, tapi itu terlalu mudah untuk hamba-Nya, yang ada malah terlena.

Mungkin ke depannya, kita mesti sadar bahwa apa yang terjadi di dalam hidupmu, itu sebuah trigger agar dirimu tidak terlena dalam sebuah pencapaian, tetapi lupa untuk mengucapkan terima kasih pada Tuhan.

Bila kamu melibatkan Tuhan di setiap hidupmu, maka tak ada kamu menemui kekecewaan. Tuhan adalah tempat bersandar ternyaman ketika kita sedih.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro