Kamis Menulis

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Berada di antara dua pilihan membuatku sangat sulit untuk menentukan.
Jauh di dalam lubuk hati, aku takut jika nanti akan melukai keduanya.
Namun, nyatanya perlahan-lahan aku menoreh luka di hati mereka.

Kuberi harapan tanpa kepastian.
Hingga tumbuhlah sebuah keyakinan.
Kejujuran yang menyakitkan akan lebih baik, daripada kebohongan yang membahagiakan. Benar bukan?

Untuk diriku yang takut kehilangan.
Haruskah aku relakan keduanya?
Atau, salah satunya?

Membiarkan rindu menjadi candu yang akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Sungguh bodoh diriku yang selalu membisu.

Kumohon. Datangkanlah mimpi yang bisa membebaskanku.
Dari kamu atau dia yang tak bisa aku terka.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro