Halo, Readers tersayang. Konstelasi Stella sudah usai. Kini daku pengen ajak Readers semua jalan-jalan ke tempat indah lain. Jangan lupa dimasukkan ke library kalian, ya. Agar tak ketinggalan chapter terbaru setiap karyaku.

Perjalanan pertama kita menuju ke Inggris bertemu dengan pencuri cantik blasteran Indonesia-Inggris bernama Gadis Gavina Farrer dan dosen berkehidupan ganda Alexander Javier Ortega.

Kali ini, Readers akan jalan-jalan ke Korea Selatan dan Langit Prunos. Loh, kok, Langit Prunos? Yup, kali ini dua tokoh utama kita adalah Malaikat Haes-sal a.k.a Kim Shou dan perempuan fobia lelaki bernama Kim Hee Young. Penasaran?

Blurb

“Malam ini kau tidur bersamaku. Di tempat tidurku. Di rumahku.”

Kalimat yang diucapkan Kim Shou, aktor super populer di seluruh dunia, makin mengjungkirbalikkan kehidupan Kim Hee Young yang sudah kacau. Teror dari ssasaeng dan keirian rekan sejawat karena berhasil menjadi penata gaya pribadi aktor tampan itu, nyaris tak sanggup ditangani Hee Young. Ditambah fobianya pada lelaki yang membuat Hee Young selalu ketakutan jika berada terlalu dekat dengan Shou.

Namun, pandangan Hee Young berubah total setelah tak sengaja memergoki jati diri Kim Shou. Pingsan setelah melihat sayap muncul dari punggung lelaki itu, Hee Young terbangun di pelukan Sang Aktor yang memperkenalkan diri sebagai Haes-sal, komandan pasukan elit Imoogi dari Langit Prunos.

Sementara Hee Young mencoba menjalani hidupnya yang sengsara, Shou tak henti mengkhawatirkan perempuan itu. Apalagi setelah mengetahui Cheong-He, Dewi Bulan yang menjadi alasannya hengkang dari Langit, turut turun ke bumi dan berniat menghancurkan Hee Young. Shou tak bisa tinggal diam.

Dia menawarkan perlindungan kepada Hee Young. Bukan sebagai malaikat penjaganya, melainkan sebagai suaminya.

💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮

Kuy, ramaikan lapaknya. 😉